Putri, Kiky Amalia Primastuti (2015) Analisis terhadap karakter individu pembelajar pegawai sebagai dasar [embentuk budaya learning organization (studi pada pegawai di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pare) / Kiky Amalia Primastuti Putri. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Putri Kiky Amalia Primastuti. 2015. Analisis terhadap Karakter Individu Pembelajar Pegawai sebagai Dasar Pembentuk Budaya Learning Organization (Studi Pada Pegawai di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pare). Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Wahju Wibowo A.Md S.E M.Si. (II) Dr. Syihabudhin S.E M.Si. Kata Kunci karakter individu pembelajar learning organization. Individu sebagai pegawai dituntut untuk terus menerus belajar dan mengembangkan potensi mereka agar tetap menjadi pegawai berkualitas. Salah satu cara untuk mempertahankan kualitasnya pegawai membutuhkan pembelajaran sebagai kemampuan merefleksi diri agar kinerja mereka semakin baik yaitu melalui individu pembelajar. Upaya pegawai yang terus-menerus ingin belajar untuk meningkatkan dan mengembangkan potensinya maka akan tercipta sebuah organisasi pembelajar (learning organization). Ketika keinginan belajar untuk terus mengembangkan potensi para pegawai masih tergolong rendah maka pegawai tersebut tidak akan mampu membawa perubahan bagi pribadinya maupun bagi organisasi. Rendahnya kemauan dan kemampuan pegawai untuk terus belajar tidak akan membawa peningkatan prestasi bagi individu maupun bagi organisasi. Prestasi yang didapat organisasi mungkin akan selalu stagnan atau bahkan turun dan tentunya belum mampu mewujudkan visi yang dibuat oleh organisasi. Prestasi kerja individu merupakan dasar prestasi kerja organisasi sehingga pihak manajemen dituntut untuk memahami perilaku individu. Perilaku individu sangat dipengaruhi oleh bagaimana karakter individu yang bersangkutan. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut peneliti memiliki kuriositas untuk meneliti bagaimana karakter individu sebagai dasar pembentuk budaya learning organization di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pare. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakter individu pembelajar serta learning organization di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pare. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif karena penelitian ini bersifat non hipotesis yaitu untuk mengukur keadaan yang sebenarnya terjadi. Dari hasil wawancara observasi dan kajian dokumen pada 11 pegawai di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pare belum memiliki karakter individu pembelajar karena pada indikator Pada indikator nilai secara umum pegawai menggunakan waktu luangnya untuk hal yang tidak menunjang pekerjaan diantaranya bersantai di kantin mengobrol di luar pekerjaan dengan rekan kerja bermain gadget browsing diluar pekerjaan. Serta masih ditemukannya pelaksana yang berbicara dengan kepala seksi seperti berbicara dengan teman sendiri. Pada indikator kemampuan yaitu kemampuan fisik pegawai dalam hal ritme kerja tidak stabil. Banyak pegawai yang meninggalkan ruang kerja saat menjelang istirahat dan sore hari. Dalam hal kemampuan intelektual dari segi daya analisis sudah cukup baik. Kemampuan emosional pegawai secara umum pegawai mampu mengendalikan emosi. Pada indikator sikap secara umum sikap pegawai belum sepenuhnya positif karena secara umum banyak pegawai yang tidak disiplin dalam hal waktu serta berpakaian diantaranya datang terlambat pada saat jam masuk setelah istirahat dan pegawai yang masih memakai sandal serta kepala seksi yang memakai dasi hanya pada saat rapat dengan kepala kantor. Pada indikator minat sebagian besar pegawai berminat pada pekerjaannya diimbangi dengan upaya pegawai agar pekerjaannya selalu maksimal. Belum adanya karakter individu pembelajar yang dimiliki pegawai maka learning organization di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pare belum tampak secara nyata karena dalam membentuk learning organization dibutuhkan pegawai yang memiliki karakter individu pembelajar serta lima disiplin dalam organisasi. Dalam lima disiplin tersebut juga masih belum dimiliki Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pare pada disiplin keahlian pribadi dalam hal pencapaian target selama dua tahun organisasi tidak mampu mencapai target penerimaan yang juga merupakan visi. Namun secara umum pegawai sudah mampu mencari solusi inovatif dalam menyelesaikan permasalahan pekerjaan. Pada disiplin visi bersama karena secara umum pegawai lupa dengan isi visi serta masih ada pegawai yang bingung apa yang harus dilakukan dengan visi yang ada. Serta masih minimnya pegawai yang mau berinovasi karena secara umum pegawai hanya menyelesaikan apa yang menjadi tugasnya setiap hari. Pada disiplin model mental secara umum pegawai sudah mampu melakukan evaluasi dan refleksi terhadap pekerjaan. Pada disiplin berfikir sistem secara umum pegawai menyadari bahwa semua seksi di KPP Pratama Pare memiliki peranan penting. Disiplin pembelajar tim secara umum pegawai tidak peduli ketika melihat rekan kerjanya tidak mentaati aturan pada saat bekerja. Saran untuk pihak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pare adalah agar kepala kantor dan kepala seksi memperketat kedisiplinan pegawai terutama dalam hal jam masuk setelah istirahat tidak hanya sebatas memberikan teguran saja tetapi disertai sanksi tegas. Selain itu kepala kantor dan seksi juga memberikan pemahaman mendalam tentang visi yaitu tentang pentingnya mencapai visi dan menyusun strategi maupun inovasi untuk mewujudkannya serta memberikan saluran atau wadah penyampaian ide disertai pemberian poin tambahan kepada pegawai yang mampu memberikan ide menarik sebagai ajang menumbuhkan semangat pegawai untuk berinovasi.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Manajemen |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 18 Jun 2015 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/31679 |
Actions (login required)
 |
View Item |