Implementasi supervisi pendidikan dalam Sekolah Standar Nasional (SSN) (Studi kasus di SNPN 13 Malang) / Maslahatun Nisa' - Repositori Universitas Negeri Malang

Implementasi supervisi pendidikan dalam Sekolah Standar Nasional (SSN) (Studi kasus di SNPN 13 Malang) / Maslahatun Nisa'

Nisa', Maslahatun (2009) Implementasi supervisi pendidikan dalam Sekolah Standar Nasional (SSN) (Studi kasus di SNPN 13 Malang) / Maslahatun Nisa'. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Nisa Maslahatun. 2008. Implementasi Supervisi Pendidikan dalam Sekolah Standar Nasional Studi Kasus di SMPN 13 Malang. Skripsi Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Dosen Pembimbing (I) Dr. Prof. Williem Mantja M.Pd Dosen Pembimbing (II) Dr. Prof. H. Ibrahim Bafadal M.Pd. Kata kunci implementasi supervisi pendidikan sekola standar nasional Peningkatan mutu pendidikan merupakan sasaran pembangunan di bidang pendidikan nasional dan merupakan bagian integral dari upaya peningkatan kualitas manusia Indonesia secara menyeluruh. Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa menjadi tanggung jawab pendidikan terutama dalam memersiapkan peserta didik menjadi subjek yang bertaqwa keada Tuhan Yang Maha Esa berakhlaq mulia tangguh kreatif mandiri demokratis dan profesional ada bidangnya masing-masing. Program Sekolah Standar Nasional (SSN) merupakan salah satu wujud reformasi pendidikan yang memberikan otonomi kepada sekolah untuk mengatur kehidupan sesuai dengan potensi tuntutan dan kebutuhannya (Mulyasa 2002). Supervisi pendidikan dapat didefinisikan sebagai proses pemberian layanan bantuan professional kepada guru untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan tugas-tugas pengelolaan proses pembelajaran secara efektif dan efisien.(Bafadal 2006 46) Tujuan penelitian ini adalah (1) mendiskripsikan implementasi supervisi pendidikan untuk meningkatkan profesionalisme guru meningkatkan prestasi akademik maupun non akademik dan faktor apa saja yang mempengaruhi tidak berhasilnya supervisi atau cepat lambatnya hasil supervisi (2) tugas kepala sekolah sebagai supervisor dalam memotivasi guru danbcara kepala sekolah sebagai supervisor memperbaiki pengajaran pengembangan kurikulum dan pengembangan staf. Penelitian ini dilakukan di SMPN 13 Malang. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif jenis studi kasus dengan landasan berpikir fenomenologis. Dalam penelitian ini dilakukan tanpa mengisolasi subjek penelitian dan dilakukan secara langsung di lapangan. Untuk mengumpulkan data yang relevan guna menjawab fokus penelitian maka skripsi ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data seperti wawancara observasi dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini adalah (1) Implementasi supervisi pendidikan dalam SSN untuk peningkatan profesionalisme guru dilakukan dengan supervisi oleh kepala sekolah secara langsung maupun tidak langsung dan rapat pembinaan membahas permasalahan dan sekaligus memberikan solusi kepada guru yang memiliki masalah dengan tujuan perbaikan proses belajar mengajar. Untuk meningkatkan profesionalisme guru diadakan workshop seminar lokakarya pelatihan-pelatihan dan membantu guru mempersiapkan program sertifikasi guru. Implementasi supervisi pendidikan untuk meningkatkan prestasi akademik maupun non akademik di SMPN 13 Malang. Cara yang digunakan kepala sekolah dengan mengintensifkan bimbingan belajar ii memfasilitasi sarana untuk kegiatan ekstrakurikuler dan mengirim perserta didik yang berprestasi untuk mengikuti pertandingan. Kepala sekolah juga selalu memiliki inisiatif dalam pengelolaan dan pemberdayaan sumber daya yang tersedia sehingga hal ini berdampak positif terhadap adanya peningkatan kepedulian dan demokratisasi dalam perencanaan peningkatan mutu selain itu kepala sekolah juga meningkatkan persaingan mutu (kompetisi kualitas) antar sekolah dan peningkatan tertib administrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Faktor yang mempengaruhi berhasil tidaknya supervisi atau cepat lambatnya hasil supervisi pelaksanaan supervisi tergantung pada guru apabila guru ada pelaksanaan supervisi terus guru berhalangan hadir maka akan lama waktu pelaksanaan supervisi bagi guru tersebut. Faktor yang lain kepala sekolah tiba-tiba berhalangan karena ada tamu yang tidak bisa ditinggalkan atau rapat ke diknas sehingga pelaksanaan supervisi tidak sesuai jadwal supervisi yang ditentukan. Faktor pendukung dalam pelaksanaan supervisi adalah kesiapan guru jadwal supervisi dan pengawas bidang studi. (2) Tugas kepala sekolah sebagai supervisor dalam memotivasi guru di SMPN 13 Malang. Motivasi yang diberikan kepala sekolah kepada guru dilakukan dengan cara selalu memberikan dorongan dan membantu guru agar mengembangkan pengetahuan dalam hal keterampilan mengajar dan memberikan perbaikan terus-menerus kepada guru dimana perbaikan ini akan memberikan dorongan-dorongan positif kearah harapan yang lebih tinggi dan memberikan reward bagi guru yang berprestasi. Cara kepala sekolah memperbaiki pengajaran pengembangan kurikulum dan pengembangan staf. Dalam memperbaiki pengajaran guru selalu dibina diikutkan pelatihanpelatihan. Kepala sekolah selalu mengkoordinasi dalam rapat rutin setiap 1 bulan sekali mengaktifkan MGMPS tiap mata pelajaran di sekolah meningkatkan kegiatan ektra kurikuler atau intra. Dalam mengembangkan kurikulum di SMPN 13 Malang ini adalah muatan lokal antara lain keterampilan tata boga tata busana keterampilan otomotif teknik jilid kemas sablon semua keterampilan di SMPN 13 Malang ini bekerja sama dengan sekolah-sekolah lain yang ada pada bidangnya. Pengembangan staf dengan pembinaan yang efisien dulu terdiri dari banyak waka-waka urusan dan pembantu urusan seperti waka kurikulum pembantu kurikulum waka humas pembantu humas waka sarana prasarana pembantu sarana prasarana mulai tahun 2008/2009 dirampingkan menjadi 4 waka ditambah 1 kepala sekolah menjadi 5 seperti waka kurikulum waka sarpras waka humas waka kesiswaan dan kepala sekolah. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka disarankan bagi kepala sekolah SMPN 13 Malang sebagai bahan masukan dan pertimbangan kepala sekolah sebagai supervisor pendidikan. Bagi warga sekolah SMPN 13 Malang sebagai bahan masukan untuk meningkatkan dan mengembangkan pelaksanaan supervisi pendidikan yang berguna untuk kemajuan sekolah. Bagi jurusan administrasi pendidikan dapat di gunakan untuk mengembangkan ilmu manajemen pendidikan dan dapat menambah pengetahuan dalam bidang pendidikan khususnya supervisi pendidikan. Bagi peneliti untuk memperluas wawasan dan pemahaman tentang supervisi pendidikan sekaligus memantapkan pengetahuan yang di peroleh selama di perkuliahan. Bagi dinas pendidikan merupakan masukan berharga dalam rangka merumuskan suatu kebijakan yang terkait dengan peningkatan kinerja sekolah melalui proses pemberdayaan kepala sekolah dan guru di jajarannya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 04 Mar 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/3165

Actions (login required)

View Item View Item