Penerapan strategi promosi pada travelink tour & travel Kota Malang / Wartanindita - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan strategi promosi pada travelink tour & travel Kota Malang / Wartanindita

Wartanindita (2014) Penerapan strategi promosi pada travelink tour & travel Kota Malang / Wartanindita. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Wartanindita. 2014. Penerapan Strategi Promosi Pada Travelink Tour Travel Kota Malang.Jurusan Manajemen. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Sudarmiatin M.Si (II) Dr. Aniek Indrawati S.Si. M.M. Kata Kunci strategi promosi periklanan penjualan perorangan hubungan masyarakat pemasaran langsung. Promosi merupakan salah satu strategi pemasaran yang dapat digunakan untuk memperkenalkan produk secara luas kepada konsumen. Travelink merupakan salah satu biro perjalanan wisata yang mempunyai reputasi baik di mata konsumen hal ini dikarekan strategi promosi yang telah diterapkan di PT Travelink. Peneliti ingin meneliti lebih lanjut tentang penerapan strategi promosi pada Travelink tour travel Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dimensi promosi yang diterapkan pada bagian tour Travelink seperti penerapan advertising personal selling public relation direct marketing serta faktor pendukung dan penghambat penerapan strategi promosi pada Travelink tour travel Malang. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Paparan data disajikan dalam bentuk kata-kata dan kalimat serta data yang dipaparkan adalah hasil dari wawancara observasi yang berasal dari Travelink (manajer dan marketing) dan pelanggan atau konsumen yang pernah menggunakan jasa Travelink. Teknik pengumpulam data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi dokumentasi dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif melalui 3 tahap yaitu reduksi data penyajian data penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan temuan dengan menggunakan teknik triangulasi. Berdasarkan hasil analisis data tersebut diperoleh lima kesimpulan sebagai berikut. Pertama periklanan yang dilakukan Travelink tour travel Malang dengan menggunakan media brosur dan website. Kedua penjualan perorangan yang dilakukan Travelink dengan cara mendatangi konsumen yang mengundang pihak Travelink untuk mempresentasikan secara face to face dan meyakinkan konsumen untuk memakai produk tour Travelink. Ketiga pemasaran langsung dilakukan oleh Travelink dengan menggunakan media website yang dapat dibuat bertransaksi secara langsung telepon email dan sms (short message system). Keempat hubungan masyarakat yang dilakukan bagian tour Travelink dengan mensponsori beberapa kegiatan mahasiswa. Kelima faktor penghambat penerapan strategi promosi pada biro perjalanan Travelink tour travel Malang adalah anggaran dana yang minim membuat penerapan strategi promosi tidak berjalan secara efektif. Selain itu faktor pendukung penerapan strategi promosi pada Travelink tour travel Malang adalah dengan tersedianya database konsumen yang di dimiliki Travelink sehingga mempermudah Travelink di dalam memasarkan produknya. Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut. Pertama sebaiknya biro perjalanan Travelink tour travel Malang menggunakan media iklan seperti televisi atau radio untuk mendapatkan konsumen yang lebih luas. Kedua sebaiknya untuk bagian tour Travelink memberikan doorprize kepada para pelanggan dan program bantuan sosial kepada masyarakat sekitar untuk menjalin hubungan baik dengan mereka. Ketiga sebaiknya pihak Travelink menjalin hubungan yang baik dengan media massa melalui pemberian informasi yang pantas/layak untuk menarik perhatian publik terhadap Travelink. Keempat sebaiknya biro perjalanan Travelink tour travel Malang mengadakan pelatihan kepada tenaga marketing tidak hanya saat ada masalah muncul tetapi juga pelatihan harus diagendakan di tahun-tahun sebelumnya sehingga marketing memahami benar tentang produk Travelink bagian tour. Kelima sebaiknya Travelink merekrut beberapa tenaga freelance untuk tour leader menjadi tenaga tetap karena akan sangat membantu kerja dari marketing sendiri di dalam melakukan kegiatan promosi. Selain itu tenaga marketing dapat mengetahui info-info mengenai konsumen dari tour leader mengingat tour leader lebih dekat dengan konsumen sehingga membantu tenaga marketing di dalam promosi produk tour Travelink. . Wartanindita. 2014. Penerapan Strategi Promosi Pada Travelink Tour Travel Kota Malang.Jurusan Manajemen. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Sudarmiatin M.Si (II) Dr. Aniek Indrawati S.Si. M.M. Kata Kunci strategi promosi periklanan penjualan perorangan hubungan masyarakat pemasaran langsung. Promosi merupakan salah satu strategi pemasaran yang dapat digunakan untuk memperkenalkan produk secara luas kepada konsumen. Travelink merupakan salah satu biro perjalanan wisata yang mempunyai reputasi baik di mata konsumen hal ini dikarekan strategi promosi yang telah diterapkan di PT Travelink. Peneliti ingin meneliti lebih lanjut tentang penerapan strategi promosi pada Travelink tour travel Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dimensi promosi yang diterapkan pada bagian tour Travelink seperti penerapan advertising personal selling public relation direct marketing serta faktor pendukung dan penghambat penerapan strategi promosi pada Travelink tour travel Malang. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Paparan data disajikan dalam bentuk kata-kata dan kalimat serta data yang dipaparkan adalah hasil dari wawancara observasi yang berasal dari Travelink (manajer dan marketing) dan pelanggan atau konsumen yang pernah menggunakan jasa Travelink. Teknik pengumpulam data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi dokumentasi dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif melalui 3 tahap yaitu reduksi data penyajian data penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan temuan dengan menggunakan teknik triangulasi. Berdasarkan hasil analisis data tersebut diperoleh lima kesimpulan sebagai berikut. Pertama periklanan yang dilakukan Travelink tour travel Malang dengan menggunakan media brosur dan website. Kedua penjualan perorangan yang dilakukan Travelink dengan cara mendatangi konsumen yang mengundang pihak Travelink untuk mempresentasikan secara face to face dan meyakinkan konsumen untuk memakai produk tour Travelink. Ketiga pemasaran langsung dilakukan oleh Travelink dengan menggunakan media website yang dapat dibuat bertransaksi secara langsung telepon email dan sms (short message system). Keempat hubungan masyarakat yang dilakukan bagian tour Travelink dengan mensponsori beberapa kegiatan mahasiswa. Kelima faktor penghambat penerapan strategi promosi pada biro perjalanan Travelink tour travel Malang adalah anggaran dana yang minim membuat penerapan strategi promosi tidak berjalan secara efektif. Selain itu faktor pendukung penerapan strategi promosi pada Travelink tour travel Malang adalah dengan tersedianya database konsumen yang di dimiliki Travelink sehingga mempermudah Travelink di dalam memasarkan produknya. Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut. Pertama sebaiknya biro perjalanan Travelink tour travel Malang menggunakan media iklan seperti televisi atau radio untuk mendapatkan konsumen yang lebih luas. Kedua sebaiknya untuk bagian tour Travelink memberikan doorprize kepada para pelanggan dan program bantuan sosial kepada masyarakat sekitar untuk menjalin hubungan baik dengan mereka. Ketiga sebaiknya pihak Travelink menjalin hubungan yang baik dengan media massa melalui pemberian informasi yang pantas/layak untuk menarik perhatian publik terhadap Travelink. Keempat sebaiknya biro perjalanan Travelink tour travel Malang mengadakan pelatihan kepada tenaga marketing tidak hanya saat ada masalah muncul tetapi juga pelatihan harus diagendakan di tahun-tahun sebelumnya sehingga marketing memahami benar tentang produk Travelink bagian tour. Kelima sebaiknya Travelink merekrut beberapa tenaga freelance untuk tour leader menjadi tenaga tetap karena akan sangat membantu kerja dari marketing sendiri di dalam melakukan kegiatan promosi. Selain itu tenaga marketing dapat mengetahui info-info mengenai konsumen dari tour leader mengingat tour leader lebih dekat dengan konsumen sehingga membantu tenaga marketing di dalam promosi produk tour Travelink. .

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Manajemen
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 11 Apr 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/31515

Actions (login required)

View Item View Item