Manajemen pendidikan inklusif: tinjauan khusus pada sistem penerimaan siswa baru, manajemen pengajaran kelas inklusif, dan model pendidikan (studi kasus di SD Negeri Percobaan 1 Kota Malang) / Nurhidayat - Repositori Universitas Negeri Malang

Manajemen pendidikan inklusif: tinjauan khusus pada sistem penerimaan siswa baru, manajemen pengajaran kelas inklusif, dan model pendidikan (studi kasus di SD Negeri Percobaan 1 Kota Malang) / Nurhidayat

Nurhidayat (2010) Manajemen pendidikan inklusif: tinjauan khusus pada sistem penerimaan siswa baru, manajemen pengajaran kelas inklusif, dan model pendidikan (studi kasus di SD Negeri Percobaan 1 Kota Malang) / Nurhidayat. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Dalam Undang-Undang Dasar 1945 dijelaskan bahwa setiap warga negera mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan. Pengakuan atas hak pendidikan semakin diperkuat dengan Deklarasi Internasional di antaranya adalah dalam Deklarasi Hak Asasi Manusia tahun 1948. Di dalam deklarasi ini disebutkan bahwa pendidikan adalah hak asasi manusia yang paling mendasar (basic human right). Dari uraian di atas dapat dijelaskan bahwa semua warga negara berhak untuk mendapatkan pendidikan yang layak tidak terkecuali bagi warga negara yang berkelainan. Karena ketidaksetaraan dalam pendidikan akan menjadi kekhawatiran dalam mewujudkan wajib belajar 9 tahun yang pada akhirnya akan menghambat pembangunan di segala bidang. Pemerataan pendidikan ini juga mendapatkan dukungan dari seluruh dunia hal ini diperkuat dalam The World Education Forum 2000 di Dakar yang ditegaskan kembali perlunya memberikan perhatian terhadap anak berkelainan melalui pendidikan inklusif yaitu pendidikan yang melayani semua anak termasuk anak-anak yang memerlukan pendidikan khusus. Di Indonesia dalam rangka Mewujudkan Pendidikan Inklusif ini telah dideklarasikan di Kota Bandung oleh peserta Lokakarya Nasional tentang Pendidikan Inklusif pada tanggal 8 14 Agustus 2004. Penelitian ini bermula dari pertanyaan bagaimana manajemen pendidikan inklusif di SD Negeri Percobaan 1 Malang sebagai salah satu SD ujicoba pendidikan inklusif di Kota Malang. Dari hasil studi pendahuluan didapatkan tiga fokus penelitian yaitu (1) bagaimana sistem penerimaan siswa baru yang berkebutuhan khusus di SD Negeri Percobaan 1 Malang (2) bagaimana manajemen pengajaran kelas inklusif di SD Negeri Percobaan 1 Malang dan (3) bagaimana model pendidikan inklusif di SD Negeri Percobaan 1 Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi (1) pengamatan berperanserta (2) wawancara mendalam dan (3) studi dokumentasi. Semua data yang diperoleh dari ketiga teknik tersebut diorganisasikan ditafsirkan dan dianalisis guna menyusun hipotesis temuan di lapangan. Sedangkan keabsahan data diuji dengan (1) kredibilitas (2) kebergantungan dan (3) konfirmabilitas. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah (1) proses penerimaan siswa baru di SD Negeri Percobaan 1 Malang yang berkebutuhan khusus dengan yang tidak terdapat perbedaan yaitu pendaftaran dan seleksi untuk calon siswa yang berkebutuhan khusus lebih awal sekitar bulan Januari. Siswa yang diterima pun hanya yang memiliki ketunaan autisme ringan saja dan jumlahnya tidak lebih dari dua siswa. Ada tim khusus yang menangani pendaftaran siswa yang berkebutuhan khusus di SD Negeri Percobaan 1 Malang yaitu guru-guru kelas satu. Calon siswa berkebutuhan khusus yang ingin masuk ke SD Negeri Percobaan 1 Malang harus melewati beberapa tahap yaitu pendaftaran calon siswa pada bulan Januari. Selanjutnya calon siswa akan melewati uji sosialisasi selama kurang lebih dua bulan sebelum penentuan apakah ia dapat diterima atau tidak jika ia diterima saat pendaftaran siswa reguler ia juga harus mengisi formulir pendaftaran dan juga mengisi formulir daftar ulang. Secara umum proses pendaftaran calon siswa baru di SD Negeri Percobaan 1 Malang terdiri dari lima tahap yaitu pertama pengumuman pendaftaran masuk calon siswa baru kedua tahap pendaftaran calon siswa baru ketiga tes tahap keempat pengumuman hasil tes dan tahap kelima pendaftaran ulang bagi siswa yang lolos seleksi (2) manajemen pengajaran di kelas inklusif di SD Negeri Percobaan 1 Malang bisa sama dengan kelas reguler lainnya juga bisa tidak. Sama jika anak yang berkebutuhan khusus dapat mengikuti pembelajaran dengan kurikulum yang normal tidak sama jika anak berkebutuhan khusus tersebut mengalami kesulitan dalam mengikuti pembelajaran maka akan dilakukan modifikasi mulai dari kurikulum yang digunakan alokasi waktu metode pembelajaran evaluasi pembelajarannya serta sarana dan prasarana yang digunakan (3) model pendidikan inklusif di SD Negeri Percobaan 1 Malang adalah model inklusif penuh dimana anak yang berkebutuhan khusus ditempatkan pada kelas reguler sepanjang hari selain itu kurikulum metode pembelajaran alokasi waktu evaluasi pembelajarannya dan sarana prasarana yang digunakan pada dasarnya adalah sama baik untuk siswa yang berkebutuhan khusus dengan siswa lainnya. Jika anak berkebutuhan khusus tersebut membutuhkan pelayan lebih maka akan dilakukan modifikasi baik dari kurikulum metode pembelajaran alokasi waktu evaluasi pembelajarannya dan sarana prasarana yang digunakan. Saran yang disampaikan dari temuan penelitian ini yaitu Kepala Sekolah diharapkan tidak hanya melibatkan guru kelas satu saja dalam penyeleksian masuk calon siswa baru yang berkebutuhan khusus melainkan juga melibatkan guru kelas yang lebih tinggi. Dengan demikian guru kelas lain juga mengetahui karakteristik dari calon siswa tersebut yang pada akhirnya memudahkan dalam memberikan pelayanan jika ia nantinya naik kelas. Serta mengirim guru-guru pada pelatihan guru inklusif agar memiliki pemahaman dan pengetahuan yang sama tentang pendidikan inklusif bagi guru-guru yang belum mengingat baru sebagian guru saja yang telah mengikuti pelatihan pendidikan inklusif. Bagi masyarakat umum hendaknya memberikan keterangan dengan sebenarnya tentang kondisi anaknya yang didaftarkan di SD Negeri Percobaan 1 Malang dan tidak menutupi jika memang anaknya tersebut berkebutuhan khusus agar pihak sekolah dapat mengetahui sejak dini karakteristik dari anak tersebut yang akhirnya memudahkan dalam memberikan pelayanan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 19 Feb 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/3143

Actions (login required)

View Item View Item