Stres kerja dan keputusan kerja sebagai pemediasi pengaruh konflik peran terhadap komitmen oragnisasi (Studi pada karyawan bagian produksi PR. Gudang Sorgum Malang) / Yulian Dwi Cahyana - Repositori Universitas Negeri Malang

Stres kerja dan keputusan kerja sebagai pemediasi pengaruh konflik peran terhadap komitmen oragnisasi (Studi pada karyawan bagian produksi PR. Gudang Sorgum Malang) / Yulian Dwi Cahyana

Cahyana, Yulian Dwi (2011) Stres kerja dan keputusan kerja sebagai pemediasi pengaruh konflik peran terhadap komitmen oragnisasi (Studi pada karyawan bagian produksi PR. Gudang Sorgum Malang) / Yulian Dwi Cahyana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci Konflik Peran Stres Kerja Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Adanya berbagai macam perkembangan dalam bidang manajemen maka adalah rasional untuk menduga akan timbulnya perbedaan pendapat keyakinan-keyakinan serta ide-ide. Konflik berarti adanya oposisi / pertentangan pendapat antara orang-orang kelompok-kelompok atau organisasi-organisasi. Dalam melaksanakan kewajiban dan tugasnya seorang karyawan tentu menghadapi banyak permasalahan yang dihadapkan pada tuntutan pekerjaan yang melampaui kemampuan individu tersebut maka dikatakan individu itu mengalami konflik peran dan stres kerja. Dengan demikian stres ini merupakan tantangan yang harus di kelola dengan baik oleh karyawan agar tidak mengganggu segala aktivitas pekerjaan. Selain itu konflik dan stres juga akan berdampak pada kepuasan kerja karyawan yang mana berdampak pada tingkat komitmen organisasi karyawan. Tingkat stres yang rendah akan menghasilkan kepuasan kerja yang tinggi merasa bahwa pekerjaan tersebut sudah sesuai dengan yang diharapkan dan menghasilkan komitmen organisasi yang tinggi. Semakin tinggi kepuasan kerja dan komitmen terhadap organisasi akan menghasilkan rendahnya kecenderungan untuk pergi dari perusahaan atau setia dengan perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara (1) Deskripsi konflik peran stres kerja kepuasan kerja dan komitmen organisasi PR. Gudang Sorgum Malang (2) Pengaruh langsung konflik peran terhadap stres kerja karyawan pada PR. Gudang Sorgum Malang (3) Pengaruh langsung konflik peran terhadap kepuasan kerja karyawan pada PR. Gudang Sorgum Malang (4) Pengaruh langsung stres kerja terhadap kepuasan kerja karyawan pada PR. Gudang Sorgum Malang (5) Pengaruh langsung stres kerja terhadap komitmen organisasi karyawan pada PR. Gudang Sorgum Malang (6) Pengaruh langsung kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi karyawan pada PR. Gudang Sorgum Malang (7) Pengaruh secara tidak langsung konflik peran terhadap kepuasan kerja melalui stres kerja karyawan pada PR. Gudang Sorgum Malang (8) Pengaruh tidak langsung stres kerja terhadap komitmen organisasi karyawan melalui kepuasan kerja karyawan pada PR. Gudang Sorgum Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research. Populasi yang dipilih adalah karyawan PR. Gudang Sorgum Malang yang sejumlah 160 orang dengan jumlah sampel yang menjadi respondennya adalah 114 karyawan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur (path analysis). Pengambilan data primer dalam penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa angket atau kuesioner. Instrumen penelitian tersebut menggunakan skala Likert dengan 5 skala pengukuran. Tujuan penelitian ini diwujudkan dengan menggunakan analisis statistik deskriptif guna menggetahui gambaran masing-masing variabel konflik peran stres kerja kepuasan kerja dan komitmen organisasi. Analisis data dilakukan dengan bantuan SPSS for Windows Release 16.00 untuk proses pengolahan data dan analisis jalur (path analysis). Hasil analisis menunjukkan bahwa (1). Terdapat pengaruh secara langsung positif yang signifikan konflik peran terhadap stres kerja karyawan pada PR. Gudang i Sorgum Malang sebesar 0 298 (2). Terdapat pengaruh secara langsung negatif yang signifikan konflik peran terhadap kepuasan kerja karyawan pada PR. Gudang Sorgum Malang sebesar -0 125 (3). Terdapat pengaruh secara langsung negatif yang signifikan stres kerja terhadap kepuasan kerja karyawan pada PR. Gudang Sorgum Malang sebesar 0 824 (4). Terdapat pengaruh secara langsung negatif yang signifikan stres kerja terhadap komitmen organisasi karyawan pada PR. Gudang Sorgum Malang sebesar 0 375 (5). Terdapat pengaruh secara langsung positif yang signifikan kepuasan terhadap komitmen organisasi karyawan pada PR. Gudang Sorgum Malang sebesar 0 298 (6). Terdapat pengaruh secara tidak langsung negatif yang signifikan konflik peran terhadap kepuasan kerja karyawan melalui stres kerja pada PR. Gudang Sorgum Malang sebesar 0 371 dan (7). Terdapat pengaruh secara tidak langsung negatif yang signifikan stres kerja terhadap komitmen organisasi karyawan melalui kepuasan kerja pada PR. Gudang Sorgum Malang sebesar -0 621. Saran yang dapat direkomendasikan terkait dengan hasil penelitian yang didapatkan adalah (1) Agar konflik peran tidak sering terjadi kepada karyawan maka seharusnya manajemen perusahaan lebih memperhatikan proses pekerjaan yang dilakukan karyawannya dengan menyeimbangkan antara harapan-harapan peran yang diinginkan dengan kinerja peran yang dirasakan. (2) Untuk mengurangi stres kerja yang terjadi pada karyawan sebaiknya manajemen memperhatikan dan mengantisipasi faktor faktor yang bisa memicu timbulnya stres kerja seperti emosi kegerahan frustasi perasaan tegang kehilangan selera makan tidak bisa tidur perut sakit dan jantung berdetak lebih cepat yang diakibatkan oleh pekerjaan. (3) Agar dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan maka manajemen perlu juga memperhatikan faktor-faktor seperti jaminan keselamatan kerja keadaan fisik (pencahayaan dan ventilasi) tunjangan penyerta (bonus dan komisi) pembayaran gaji pengakuan atas pekerjaan yang dilakukan dengan baik kebebasan yang didapatkan untuk mengerjakan yang terbaik peluang adanya kenaikan posisi dari posisi awal bekerja disini dan pekerjaan yang dilakukan. (4) Agar dapat meningkatkan komitmen organisasi karyawan maka manajemen perlu juga memperhatikan faktor-faktor identifikasi kesetiaan dan keterlibatan dalam perusahaan. Perusahaan juga harus memperhatikan konflik yang terjadi oleh karyawan tingkat stres yang dialami karyawan serta kepuasan kerja seorang karyawan yang mana dapat mempengaruhi tingkat komitmen organisasi seorang karyawan. (5) Untuk penelitian selanjutnya yang sejenis peneliti menyarankan agar mengambil indikator-indikator lain dalam variabel agar penelitian selanjutnya lebih disempurnakan lagi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Manajemen
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 04 Nov 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/31152

Actions (login required)

View Item View Item