Nafianto, Aris (2011) Pengaruh kebangkrutan model Altman terhadap return saham pada perusahaan plactic and glass product yang listing di BEI tahun 2006-2008 / Aris Nafianto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Tingkat keuntungan investasi dalam saham di pasar modal sangat dipengaruhi oleh harga saham yang bersangkutan. Maka untuk memperoleh keuntungan investasi investor harus mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham di pasar modal serta melakukan analisis terhadap saham-saham yang ada. Secara teori informasi fundamental yang berkaitan dengan kinerja keuangan perusahaan berpengaruh terhadap harga saham yang pada akhirnya berdampak pada return saham. Rasio kebangkrutan model Altman merupakan salah satu teknik analisis memprediksi kebangkrutan perusahaan untuk menghindari penurunan dari portofolio yang dipegang oleh para investor. Para investor yang memanfaatkan rasio-rasio Altman dalam analisisnya akan mempertimbangkan rasio tersebut dalam jual beli saham sehingga rasio-rasio tersebut memiliki pengaruh terhadap harga saham yang pada akhirnya berdampak pada return saham. Penelitian ini dilakukan didasari tujuan untuk mengetahui pengaruh rasio- rasio keuangan altman terhadap return saham pada industri kaca dan plastik yang terdaftar di BEI periode tahun 2006-2008. Penelitian ini menggunakan obyek penelitian sebanyak 10 perusahaan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupalaporan keuangan. Variabel dependen (Y) dalam penelitian ini adalah return saham. Return saham yang dipakai adalah return saham relatif selama lima hari setelah publikasi laporan keuangan. Variabel independen (X) penelitian ini adalah rasio-rasio yang digunakan Altman untuk memprediksi kebangkrutan perusahaan yaitu Working Capital/Total Assets (WC/TA) Retained Earnings/Total Assets (RE/TA) Earnings Before Interest and Tax/Total Assets (EBIT/TA). Book Value Of Equity/Book Value of Debt (BVE/BVD) dan Sales/Total Assets (S/TA). Hasil penelitian ini menunjukkan pada periode 2006 perusahaan yang dikategorikan bangkrut sebanyak 5 perusahaan dan perusahaan yang termasuk ke dalam rawan bangkrut atau grey area sebanyak 5 perusahaan. Pada periode 2007 dan 2008 perusahaan plastic and glass product dikategorikan bangkrut sebanyak 3 perusahaan dan perusahaan yang termasuk ke dalam rawan bangkrut atau grey area sebanyak 7 perusahaan.Variabel WC/TA dan RE/TA berpengaruh secara signifikan terhadap return saham. Variabel EBIT/TA MVE/BVD dan Sales/TA tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Manajemen |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 27 Sep 2011 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/31097 |
Actions (login required)
 |
View Item |