Pengaruh laba akuntansi (laba kotor, laba operasi dan laba bersih) terhadap cumulative abnormal return saham perusahaan manufaktur kelompok basic industry and chemicals (tahun 2008-2009) / Deniza Ika Trisnawati - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh laba akuntansi (laba kotor, laba operasi dan laba bersih) terhadap cumulative abnormal return saham perusahaan manufaktur kelompok basic industry and chemicals (tahun 2008-2009) / Deniza Ika Trisnawati

Trisnawati, Deniza Ika (2011) Pengaruh laba akuntansi (laba kotor, laba operasi dan laba bersih) terhadap cumulative abnormal return saham perusahaan manufaktur kelompok basic industry and chemicals (tahun 2008-2009) / Deniza Ika Trisnawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci laba kotor laba operasi laba bersih CAR publikasi. Publikasi laba akuntansi merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap Cumulative Abnormal Return (CAR) saham. Untuk mengetahui pengaruh laba akuntansi terhadap CAR saham dilakukan dengan menghitung pertumbuhan laba akuntansi dan CAR pada lima hari setelah publikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapan dan jenis laba akuntansi apa yang berpengaruh terhadap CAR saham. Laba akuntansi yang digunakan diperoleh dari perhitungan pertumbuhan laba kotor laba operasi dan laba bersih pada tahun 2008-2009. Sedangkan CAR saham yang digunakan adalah akumulasi abnormal return saham setelah publikasi yang dibagi menjadi lima rentang jendela yaitu (t0 s/d t 1) (t0 s/d t 2) (t0 s/d t 3) (t0 s/d t 4) dan (t0 s/d t 5) dengan IHSG sebagai indikator expected return. Sampel penelitian ini adalah 23 laporan laba rugi perusahaan manufaktur kelompok Basic Industry and Chemicals tahun 2008-2009 yang diperoleh melalui teknik purposive sampling. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil dari penelitian ini adalah laba kotor dan laba bersih tidak berpengaruh terhadap CAR saham sementara laba operasi berpengaruh positif signifikan terhadap CAR saham pada hari ke-4 dan ke-5 setelah publikasi. Secara simultan ketiga laba akuntansi juga berpengaruh terhadap CAR saham pada hari ke-4 dan ke-5 setelah publikasi dengan nilai adjusted R square masing-masing sebesar 10 6% dan 9 9%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka diharapkan pada penelitian selanjutnya untuk menambahkan variabel lain seperti rasio arus kas inflasi suku bunga perubahan kebijakan pengenaan tarif pajak serta menggunakan indeks saham sektoral sebagai indikator expected return dalam menghitung abnormal return. Kata kunci laba kotor laba operasi laba bersih CAR publikasi. Publikasi laba akuntansi merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap Cumulative Abnormal Return (CAR) saham. Untuk mengetahui pengaruh laba akuntansi terhadap CAR saham dilakukan dengan menghitung pertumbuhan laba akuntansi dan CAR pada lima hari setelah publikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapan dan jenis laba akuntansi apa yang berpengaruh terhadap CAR saham. Laba akuntansi yang digunakan diperoleh dari perhitungan pertumbuhan laba kotor laba operasi dan laba bersih pada tahun 2008-2009. Sedangkan CAR saham yang digunakan adalah akumulasi abnormal return saham setelah publikasi yang dibagi menjadi lima rentang jendela yaitu (t0 s/d t 1) (t0 s/d t 2) (t0 s/d t 3) (t0 s/d t 4) dan (t0 s/d t 5) dengan IHSG sebagai indikator expected return. Sampel penelitian ini adalah 23 laporan laba rugi perusahaan manufaktur kelompok Basic Industry and Chemicals tahun 2008-2009 yang diperoleh melalui teknik purposive sampling. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil dari penelitian ini adalah laba kotor dan laba bersih tidak berpengaruh terhadap CAR saham sementara laba operasi berpengaruh positif signifikan terhadap CAR saham pada hari ke-4 dan ke-5 setelah publikasi. Secara simultan ketiga laba akuntansi juga berpengaruh terhadap CAR saham pada hari ke-4 dan ke-5 setelah publikasi dengan nilai adjusted R square masing-masing sebesar 10 6% dan 9 9%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka diharapkan pada penelitian selanjutnya untuk menambahkan variabel lain seperti rasio arus kas inflasi suku bunga perubahan kebijakan pengenaan tarif pajak serta menggunakan indeks saham sektoral sebagai indikator expected return dalam menghitung abnormal return.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Manajemen
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 10 Aug 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/31061

Actions (login required)

View Item View Item