Pengaruh kupon, maturitas, yield to maturity obligasi, dan suku bunga SBI terhadap harga pasar obligasi perusahaan manufaktur yang listing di BEI periode 2007-2009 / Dhana Teguh Arfianto - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh kupon, maturitas, yield to maturity obligasi, dan suku bunga SBI terhadap harga pasar obligasi perusahaan manufaktur yang listing di BEI periode 2007-2009 / Dhana Teguh Arfianto

Arfianto, Dhana Teguh (2011) Pengaruh kupon, maturitas, yield to maturity obligasi, dan suku bunga SBI terhadap harga pasar obligasi perusahaan manufaktur yang listing di BEI periode 2007-2009 / Dhana Teguh Arfianto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci kupon maturitas yield to maturity suku bunga SBIdan harga pasar dan harga pasar obligasi Obligasi merupakan instrumen keuangan jangka yang diperdagangkan di pasar sekunder jika obligasi diperdagangkan maka tingkat imbal hasil (yield) investor akan terus berubah seiring berjalannya waktu dan mengikuti pergerakan bunga pasar. Perubahan ini terjadi karena obligasi memiliki karakteristik pendapatan berupa bunga. Berdasarkan karakteristik obligasi tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk menguji seberapa besar pengaruh kupon maturitas yield to maturity obligasi dan suku bunga SBI terhadap harga pasar obligasi perusahaan manufaktur serta mendeskripsikan masing-masing variabel yakni kupon maturitas yield to maturity obligasi dan suku bunga SBI terhadap harga pasar obligasi perusahaan periode 2007-2009. Kupon obligasi adalah tingkat bunga yang dibayarkan oleh penerbit obligasi yang umumnya setiap 1 3 6 atau tahunan sampai obligasi tersebut jatuh tempo. Maturitas obligasi adalah jangka waktu obligasi. Suku bunga SBI adalah harga atau balas jasa dari peminjam kepada pemberi pinjaman atas pinjaman dalam waktu tertentu. Yield to Maturity adalah hasil yang diperoleh investor sampai dengan jatuh tempo. Harga pasar obligasi adalah nilai arus kas sekarang yang ditawarkan dalam nominal presentase yaitu at par at premium dan at discount. Rancangan penelitian ini adalah penelitian asosiatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel kupon maturitas yield to maturity obligasi dan suku bunga SBI terhadap harga pasar obligasi perusahaan manufaktur. Populasi dalam penelitian ini adalah obligasi perusahaan manufaktur yang beredar pada periode 2007-2009. Dengan teknik purposive sampling diperoleh sampel sejumlah 12 obligasi. Data yang digunakan adalah data sekunder yang dipublikasikan oleh Harian Bisnis Indonesia 2007-2009 Indonesian Bond Market Directory (IBMD) 2008-2009 Bank Indonesia dan Bursa Efek Indonesia. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kupon obligasi memiliki tingkat bunga yang tetap dan fluktuatif maturitas memiliki waktu jatuh tempo yang bervariasi jangka pendek menengah dan panjang juga suku bunga SBI cenderung mengalami penurunan yield to maturity yang searah dengan pergerakan suku bunga serta harga pasar obligasi bervariasi at par at premium dan at dicount. Pengaruh secara parsial menunjukan adanya pengaruh positif pada kupon obligasi perusahaan manufaktur sedangkan maturitas yield to maturity dan suku bunga SBI memiliki pengaruh yang negatif terhadap harga pasar obligasi. Pengaruh negatif yang ditunjukkan oleh variabel yield to maturity dikarenakan harga pasar obligasi merupakan nilai sekarang arus kas. Seiring dengan meningkatnya hasil diinginkan nilai sekarang dari arus kas akan menurun sehingga harga juga akan turun. Secara simultan variabel kupon maturitas yield to maturity obligasi dan suku bunga SBI berpengaruh hterhadap harga pasar obligasi perusahaan manufaktur.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Manajemen
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 06 Apr 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/31009

Actions (login required)

View Item View Item