Humairah (2011) Pengaruh rotasi pekerjaan, stres kerja dan kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi (studi pada karyawan Biro Administrasi Universitas Widyagama Malang) / Humairah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Rotasi Pekerjaan Stress Kerja Kepuasan Kerja Komitmen Organisasi Globalisasi dan perubahan-perubahan ekonomi membawa dampak yang cukup besar bagi industri perdagangan manufaktur maupun jasa. Persaingan baik domestik maupun internasional yang semakin ketat menyebabkan organisasi dituntut mempunyai keunggulan produk jasa biaya dan sumber daya manusia untuk bertahan dan mencapai sukses. Manusia dalam suatu organisasi selalu berinteraksi dengan lingkungan termasuk lingkungan kerja. Lingkungan kerja yang menantang dan kompleks serta makin cepatnya perubahan yang terjadi menuntut individu untuk bisa menyesuaikan diri dengan dunia kerjanya. Di dalam proses penyesuaian diri ini dirasa penting untuk mengetahui kondisi lingkungan. Dalam melakukan segala aktifitasnya manusia memerlukan pemikiran yang dinamis agar segala aktifitasnya dapat berjalan dengan baik. Menjadi tugas manajemen agar karyawan memiliki semangat kerja dan moral yang tinggi serta ulet dalam bekerja hal ini menunjukkan bahwa karyawan yang bersangkutan memiliki komitmen yang tinggi kepada organisasi. Banyak perusahaan yang mengira bahwa faktor utama yang mempengaruhi komitmen seorang karyawan terhadap organisasi adalah dengan pemberian kompensasi dalam jumlah besar. Ketika perusahaan merasa sudah memberikan gaji yang cukup ia merasa bahwa karyawannya akan loyal kepada perusahaan. Sebenarnya komitmen organisasi tidak mutlak dipengaruhi oleh kompensasi semata. Banyak faktor yang mempengaruhi komitmen karyawan terhadap organisasi diantaranya adalah kesesuaian pekerjaan kebijaksanaan organisasi termasuk kesempatan untuk berkembang lingkungan kerja dan perilaku atasan perputaran jabatan dan kepedulian pihak manajemen menjauhkan karyawan dari kemungkinan mengalami stress kerja. Organisasi pada dasarnya merupakan suatu bentuk kelompok sosial yang terdiri dari beberapa anggota yang mempunyai persepsi bersama tentang kesatuan mereka. Masing-masing anggota mendapat reward untuk mencapai tujuan bersama. Kalau suatu kelompok sudah dibentuk dan disadari bersama adanya interpendensi dan saling memberikan reward dan mempersepsikan diri sebagai satu kesatuan dalam mencapai tujuan tentunya masalah organisasi atau perusahaan sebagai kelompok sosial tidak akan terjadi. Realitanya banyak organisasi dalam perkembangannya mengalami masalah yang muncul akibat munculnya kelompok-kelompok kecil yang tidak membuat organisasi semakin dinamis melainkan malah menjadikan keruntuhan organisasi tersebut. Perbedaan peran harapan kepentingan interpendensi dan persepsi para anggota kelompok menjadi sumber dari konflik internal yang mengancam kelangsungan hidup kelompok tersebut misalnya pemogokan karyawan absensi yang tinggi tingkat turnover tidak terkendali. Semua ini merupakan gejala yang muncul dan disebabkan oleh ketidakpuasan karyawan terhadap organisasi ini dikarenakan rendahnya komitmen kerja dari para karyawannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui kondisi rotasi pekerjaan stress kerja kepuasan kerja dan komitmen organisasi karyawan biro administrasi Universitas Widyagama Malang (2) menganalisa pengaruh rotasi pekerjaan stress kerja dan kepuasan kerja secara parsial terhadap komitmen organisasi karyawan biro administrasi Universitas Widyagama Malang (3) menganalisa pengaruh rotasi pekerjaan stress kerja dan kepuasan kerja secara simultan terhadap komitmen organisasi karyawan biro administrasi Universitas Widyagama Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research. Populasi yang digunakan adalah seluruh karyawan biro administrasi Universitas Widyagama Malang yang berjumlah 105 orang. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik disproportionate stratified random sampling dengan menggunakan rumus maka didapat sampel sebanyak 70 responden. Analisis data dilakukan dengan analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS for windows Release 14 0 dengan taraf signifikansi 5%. Setelah melalui proses pengolahan data dan analisis regresi diketahui hasil penelitian mengatakan bahwa (1) rotasi pekerjaan dan komitmen organisasi memiliki korelasi positif sebesar 0 798 (2) stress kerja dan komitmen organisasi memiliki korelasi negatif sebesar 0 139 (3) kepuasan kerja dan komitmen organisasi memiliki korelasi positif sebesar 0 836 (4) rotasi pekerjaan stress kerja dan kepuasan kerja secara bersama-sama dapat mempengaruhi komitmen organisasi sebesar 65 8% (5) faktor yang paling dominan yang mempengaruhi komitmen organisasi adalah kepuasan kerja. Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan penulis adalah sebagai berikut (1) Biro administrasi Universitas Widyagama Malang hendaknya memberikan perhatian yang lebih besar lagi dalam memenuhi kepuasan kerja karyawan juga menjaga hubungan interpersonal antara sesama karyawan dan atasan agar tercipta lingkungan kerja yang nyaman bagi semua. (2) peneliti menyarankan kepada penelitian berikutnya lebih mengembangkan kembali variabel-variabel dan indikator-indikator lain karena masih ada banyak lagi variabel yang mempengaruhi komitmen organisasi bila dilihat baik dari buku sumber ataupun jurnal selain itu juga peneliti menyarankan agar penelitian berikutnya dapat mengembangkan instrumen yang berkaitan dengan rotasi pekerjaan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Manajemen |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 18 Mar 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/30983 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |