Analisis perbedaan kebangkrutan (model Altman dan Springate) sebelum dan sesudah krisis global 2008 pada perusahaan manufaktur yang listing di BEI / Intan Suryaning Natalia - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis perbedaan kebangkrutan (model Altman dan Springate) sebelum dan sesudah krisis global 2008 pada perusahaan manufaktur yang listing di BEI / Intan Suryaning Natalia

Natalia, Intan Suryaning (2011) Analisis perbedaan kebangkrutan (model Altman dan Springate) sebelum dan sesudah krisis global 2008 pada perusahaan manufaktur yang listing di BEI / Intan Suryaning Natalia. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci Kebangkrutan Model Altman Model Springate. Krisis global sebenarnya diawali di Amerika dimana dalam tahun tersebut keuangan Amerika mengalami resesi besar-besaran dan memicu kekurangan liquiditas. Hal ini berdampak pada perekonomian negara yang lain. Krisis global menimbulkan dampak bagi negara-negara lain yang berhubungan dengan Negara asal krisis (domino efek). Penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana perbedaan tingkat kebangkrutan sebelum dan sesudah krisis global mengunakan dua model perhitungan yaitu model perhitungan Altman dan Springate. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan adalah data skunder dengan teknik pengumpulan dokumentasi dan studi pustaka. Teknik penentuang sampel adalah dengan sistem purposife sampling yaitu dengan menetapkan beberapa kriteria untuk menentukan data mana yang layak dijadikan sampel penelitian. Sampel dari penelitian ini adalah perusahaan perusahaan manufaktur yang berada dalam kelompok perusahaan textile mill products apparel and other textile products electronic and office equipment photographic equipment. Teknik analisis data adalah analisis statistic dengan bantuan SPSS yaitu dengan uji wilcoxon. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara tingkat kebangkrutan sebelum dan sesudah krisis global 2008 yang dianalisis dengan menggunakan model Altman demikian juga pada model Springate tidak ada perbedaan yang signifikan. Namun bila dilihat secara deskriptif terdapat perbedaan tingkat kebangkrutan antara sebelum dan sesudah krisis. Perbedaan itu disebabkan karena beberapa perusahaan memiliki kegiatan usaha yang erat hubungannya dengan negara asal krisis (Amerika Serikat). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan agar para investor dan kreditur dapat menggunakan perhitungan model Springate untuk menilai kinerja perusahaan. Perhitungan model ini memberikan hasil yang lebih tajam dibandingkan dengan perhitungan model Altman. Untuk penelitian berikutnya tidak perlu berpatokan pada tahun 2008. Karena tahun 2008 bukanlah tahun yang tepat untuk dijadikan titik awal terjadinyaa krisis global di Indonesia.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Manajemen
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 10 Feb 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/30925

Actions (login required)

View Item View Item