Wijanarko, Bambang (2011) Pengaruh debt to equity ratio (DER) dan long-term debt to equity ratio )LDER) terhadap return saham melalui earnings per share (EPS) pada perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia periode 2006-2008 / Bambang Wijanarko. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci DER LDER EPS Return Saham Dalam manajemen keuangan kita kenal 3 fungsi utama yaitu fungsi penggunaan dana yang menyangkut investasi fungsi mendapatkan dana yang menyangkut keputusan pendanaan serta fungsi pengalokasian laba yang menyangkut kebijakan deviden. Investasi yang dilakukan investor pada asset keuangan mengandung banyak ketidakpastian sehingga investor perlu melakukan penilaian terhadap instrument keuangan yang akan dipilihnya. Saham adalah salah satu instrument keuangan yang diminati oleh investor. Para investor hendaknya menganalisa kinerja perusahaan emiten sehingga investor dapat memperoleh gambaran perusahaan yang dapat meningkatkan keuntungan bagi investor. Kemampuan atau kinerja suatu perusahaan tercermin dalam laporan keuangan yang dapat diukur dengan menggunakan rasio. Rasio tersebut antara lain debt to equity ratio (DER) dan long-term debt to equity ratio (LDER) untuk mengukur leverage perusahaan earnings per share (EPS) untuk mengukur tingkat laba per lembar saham perusahaan dan return saham untuk mengukur tingkat pengembalian perusahaan atas sahamnya. Leverage dan earnings per share perlu diperhatikan karena hal tersebut dapat mempengaruhi tingkat profitabilitas perusahaan maupun keputusan investor dalam berinvestasi sehingga ketiga rasio tersebut mempunyai peran dalam mempengaruhi perubahan return saham. Oleh karena itu penting untuk mengetahui seberapa besar pengaruh debt to equity ratio (DER) dan long-term debt to equity ratio (LDER) terhadap return saham melalui earnings per share (EPS). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat debt to equity ratio (DER) long-term debt to equity ratio (LDER) earnings per share (EPS) return saham serta untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh signifikan antara debt to equity ratio (DER) long-term debt to equity ratio (LDER) terhadap earnings per share (EPS) dan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh signifikan antara rasio debt to equity ratio (DER) long-term debt to equity ratio (LDER) terhadap return saham baik secara langsung maupun secara tidak langsung melalui earnings per share (EPS). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian explanatory research. Populasi yang digunakan adalah keseluruhan perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia periode 2006-2008. Pemilihan sampel dengan cara purposive sampling dan diperoleh 17 perusahaan sampel. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) www.idx.co.id dan www.duniainvestasi.com. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis) dan analisa data menggunakan bantuan SPSS for windows dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa debt to equity ratio (DER) berpengaruh signifikan terhadap earnings per share (EPS) long-term debt to equity ratio (LDER) berpengaruh signifikan terhadap earnings per share (EPS) debt to equity ratio (DER) berpengaruh signifikan terhadap return saham long-term debt to equity ratio (LDER) berpengaruh signifikan terhadap return saham earnings per share (EPS) tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham. Dalam hal ini tidak ada pengaruh antara variabel bebas (DER dan LDER) terhadap variabel terikat (return saham) secara tidak langsung melalui variabel intervening (EPS). Saran yang dapat dikemukakan sehubungan dengan penelitian ini adalah bagi investor untuk menentukan investasi selanjutnya investor hendaknya memberi perhatian lebih terhadap kondisi leverage perusahaan dan tetap memperhatikan faktor fundamental perusahaan dengan menggunakan rasio-rasio keuangan yang lain seperti likuiditas dan profitabilitas. Selain itu investor juga harus memperhatikan faktor makro yang terjadi seperti inflasi kurs tingkat suku bunga dan informasi yang beredar. Bagi perusahaan seharusnya perusahaan tetap menjaga dan meningkatkan kinerja keuangannya terutama dalam menjaga rasio leverage. Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya meningkatkan cara mengukur atau mendeteksi faktor-faktor yang mempengaruhi return saham lebih baik mengamati untuk periode waktu yang berbeda dengan jangka waktu pengamatan yang lebih lama dari penelitian ini dan memperbanyak jumlah perusahaan yang dijadikan sampel.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Manajemen |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 09 Feb 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/30921 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |