Sakti, Hana Satria (2022) Pengembangan Model Problem Based Learning dalam Materi Ancaman Terhadap Negara dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaaan di SMK YP 17 Madiun. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Pada era pandemi Covid-19 membuat bergesernya setiap aspek kehidupan kearah kehidupan yang berbasis teknologi, dan ini terjadi juga pada bidang Pendidikan. Setiap pembelajaran dikelas diharuskan untuk tetap berjalan walaupun terjadi keterbatasan dalam hal pembelajaran langsung. Maka dari itu diperlukan pembelajaran alternatif yang senantiasa dapat menjadikan siswa tetap aktif dikelas walaupun pembelajaran yang dijalankan berbasis internet dan tidak bertatap muka secara langsung. Hal ini juga terjadi di SMK YP 17 Madiun dimana siswa harus mampu dan terbiasa menggunakan teknologi dan internet dalam pembelajaran tipe hybrid. Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah menghasilkan produk pengembangan berupa model pembelajaran dan buku panduan pelaksanaan model problem based learning dalam materi ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMK YP 17 Madiun. Model pembelajaran problem based learning dalam materi ancaman terhadap negara merupakan suatu model pembelajaran yang menggunakan metode hybrid dimana pembelajaran dilakukan secara online dan offline dan menjadikan masalah yang ditemukan sehari-hari sebagai basis pembelajaran dikelas yang dipadukan dengan materi ancaman terhadap negara dengan dalam bingkai bhinneka tunggal ika yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Adapun sintaks dari model pembelajaran yang dikembangkan ini adalah: (1) orientasi pada siswa kepada masalah, (2) mengorganisasi siswa untuk belajar, (3) membimbing penyelidikan individual dan kelompok, (4) diskusi mendalam menggunakan berbagai perspektif, (5) mengembangkan dan menyajikan hasil karya, (6) menganalisis dan mengevaluasi suatu proses pemecahan masalah. Sedangkan media yang digunakan dalam proses pembelajaran ini adalah powerpoint, google meet, dan whatsapp Metode dalam penelitian ini menggunakan Research and Development model ADDIE. Langkah dalam penelitian ini berupa a) analyze, b) design, c) develop, d) implement, dan e) evaluate. Pada tahap analisis terdapat beberapa tahap yang dilalui, antara lain adalah analisis awal, dan analisis siswa. Dilanjutkan dengan Langkah design yang dilalui dengan tahap penyusunan tes acuan patokan, pemilihan media, dan pemilihan format. Setelah itu pada tahap pengembangan dan evaluasi yang dilakukan dengan beberapa uji validasi yakni validasi materi, validasi model, dan validasi Bahasa dan dilanjutkan ujicoba kelompok kecil dan kelompok besar. Waktu penelitian dalam penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai Agustus 2022 di SMK YP 17 Madiun. Subjek ujicoba pada penelitian ini adalah ahli model, ahli materi, ahli Bahasa, guru pengampu mata pelajaran PPKn dan siswa SMK YP 17 Madiun. Jenis data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif didapat dari angket yang diberikan kepada siswa, guru dan ahli. Sedangkan data kualitatif didapat dari saran, dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan cara kualitatif berupa reduksi data dan kuantitatif dengan cara analisis data dengan skala Likert 1-4. Model problem based learning pada materi ancaman negara ini ini memenuhi kevalidan dari ahli model, Bahasa dan materi. Pada ahli materi mendapatkan nilai 75% dan masuk dalam kategori valid, dalam ahli Bahasa mendapatkan nilai 71.8% dan masuk dalam kategori valid, serta pada ahli model mendapatkan nilai 77.5% dan masuk dalam kategori valid. Seteah itu dilakukan uji efektivitas model kepada 17 siswa SMK YP 17 Madiun dan pada tahapan tersebut, model pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan efektif karena memperoleh hasil belajar dengan rata-rata 75.147 dan masuk dalam kategori baik. Rincian dari hasil tersebut adalah sebanyak 7 anak memperoleh nilai sangat baik, dan 10 siswa mendapatkan nilai baik. Selanjutnya dilakukan ujicoba kelompok kecil dan pada uji tersebut produk dinyatakan sangat baik dengan skor 82.98% dari angket respon siswa kepada 4 siswa. Ujicoba kelompok besar adalah tahapan selanjutnya dari Langkah ini, dan pada tahapan ini mendapatkan skor 84.72% dimana hasil tersebut dinyatakan sangat baik. Pada tahap terakhir adalah uji kepraktisan produk, dimana pada uji ini didapatkan skor 80.55% dan produk dinyatakan praktis.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) > S3 Pendidikan Luar Sekolah |
Depositing User: | mr mahasiswa UM |
Date Deposited: | 25 Jul 2023 02:31 |
Last Modified: | 25 Jul 2023 02:31 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/3086 |
Actions (login required)
View Item |