Fikasari, Dwi Wahyu Fikasari (2024) Pelaksanaan program bina komunikasi perspsi bunyi dan irama siswa tunarungu sdlb di slb abd negeri kedungkandang malang / Dwi Wahyu Fikasari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Anak tunarungu lebih mengandalkan indra penglihatan dalam menangkap ucapan oranglain melalui gerak bibir namun makna ucapan tersebut tidak sepenuhnya dimengerti oleh anak tunarungu sehingga menyebabkan anak tnarungu memiliki kemampuan komunikasi yang terbatas. Anak tunarungu meskipun sebagian kehilangan fungsi pendengarannya masih memiliki sisa- sisa pendengaran yang dapat dimanfaatkan. Sekolah luar biasa memberikan program khusus BKPBI untuk anak tunarungu yang bertujuan untuk mengoptimalisasi sisa pendengaran anak dan mengembangkan kemampuan komunikasi anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program BKPBI siswa tunarungu di SLB ABD Negeri Kedungkandang Malang yang meliputi perencanaan program pelaksanaan program dan evaluasi program. Pelaksanaan program meliputi latar belakang dan langkah langkah perencanaan program. Pelaksanaan meliputi proses pelaksanaan program BKPBI. Evaluasi meliputi pelaksanaan evaluasi dan tantang yang dihadapi selama pelaksanaan program. Penelitian Ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara observasi dan dokumentasi. Proses analisis data penelitian ini terdiri dari tiga alur kegiatan yang terlaksana secara bersamaan yaitu kegiatan reduksi data penyajian data serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa anak tunarungu jenjang SDLB mendapatkan pembelajaran program khusus BKPBI. Tahap perencanaan dimulai dengan melakukan assesmen pada anak tunarungu menentukan skala prioritas dan menyususn rancangan program pembelajaran BKPBI selama satu semester. Pelaksanaan kegiatan dilaksanaan oleh masing- masing guru kelas diselipkan dalam pembelajaran akademik dan pada jam progsus. Evalasi program dilakukan 3 bulan atau 6 bulan sekali tergantung keadaan anak tunarungu. Tantangan yang ditemukan selama pelaksanaan program BKPBI siswa tunarungu meliputi keterbatasan sekolah keterbatasan guru keterbatasan anak tunarungu dan keterbatasan orangtua. Saran bagi sekolah dan guru agar meningkatkan kualifikasi guru pengajar program meningkatkan sarana dan prasarana yang digunakan dalam pelaksanaan program serta melaksanakan evaluasi yang lebih sistematis dan terstruktur untuk meningkatkan kualitas program BKPBI kedepannya.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Biasa(PLB) > S1 Pendidikan Luar Biasa |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 21 May 2024 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2024 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/308546 |
Actions (login required)
 |
View Item |