Pengaruh inflansi, suku bunga SBI, dan nilai tukar rupiah terhadap suku bunga deposito berjangka I nulan pada Bank Umum Pemerintah periode 2007-2009 / Indah Wahyuni - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh inflansi, suku bunga SBI, dan nilai tukar rupiah terhadap suku bunga deposito berjangka I nulan pada Bank Umum Pemerintah periode 2007-2009 / Indah Wahyuni

Wahyuni, Indah (2010) Pengaruh inflansi, suku bunga SBI, dan nilai tukar rupiah terhadap suku bunga deposito berjangka I nulan pada Bank Umum Pemerintah periode 2007-2009 / Indah Wahyuni. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci inflasi suku bunga SBI nilai tukar rupiah suku bunga deposito berjangka 1 bulan. Stabilitas perekonomian adalah prasyarat dasar untuk tercapainya peningkatan kesejahteraan rakyat melalui pertumbuhan yang tinggi dan berkualitas. Stabilitas perekonomian sangat penting untuk memberikan kepastian berusaha bagi para pelaku ekonomi. Stabilitas ekonomi makro dicapai ketika hubungan variabel ekonomi makro yang utama berada dalam keseimbangan. Perekonomian yang tidak stabil menimbulkan biaya yang tinggi bagi perekonomian dan masyarakat. Ketidakstabilan akan menyulitkan masyarakat baik swasta maupun rumah tangga untuk menyusun rencana ke depan khususnya dalam jangka lebih panjang yang dibutuhkan bagi investasi. Inflasi yang tinggi dan fluktuasi yang tinggi menimbulkan biaya yang sangat besar kepada masyarakat dan menyebabkan penurunan daya beli. Inflasi yang berfluktuasi tinggi menyulitkan pembedaan pergerakan harga dan juga mempengaruhi perbankan dalam menentukan suku bunga yang ditetapkan karena inflasi menyebabkan pendapatan riil masyarakat menurun sehingga menyebabkan menurunnya tabungan masyarakat. Mengingat pentingnya stabilitas ekonomi makro bagi kelancaran dan pencapaian sasaran pembangunan nasional pemerintah bertekad untuk terus menciptakan dan memantapkan stabilitas ekonomi makro. Salah satu arah kerangka ekonomi makro dalam jangka menengah adalah untuk menjaga stabilitas ekonomi makro dan mencegah timbulnya fluktuasi yang berlebihan di dalam perekonomian. Perekonomian suatu negara dipengaruhi oleh kondisi makro ekonomi. Kondisi makro ekonomi yang stabil akan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi. Majunya pertumbuhan ekonomi dapat dilihat dari stabilitas keuangan yang tercermin dari kondisi perbankan. Perbankan sebagai lembaga intermediasi harus mampu menjalankan fungsinya untuk memperlancar arus keuangan di suatu negara. Salah satu kegiatan usaha perbankan adalah menghimpun dana bank yang memiliki volume penghimpunan dana atau deposito secara luas adalah bank umum. Sedangkan bank umum yang dimiliki oleh negara adalah bank umum pemerintah. Penghimpunan dana akan tergantung pada tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh bank itu sendiri penetapan suku bunga akan dipengaruhi oleh kondisi makro ekonomi. Dengan menempatkan inflasi suku bunga SBI dan nilai tukar rupiah sebagai variabel independen dan suku bunga deposito berjangka 1 bulan sebagai variabel dependen penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ii pengaruh inflasi suku bunga SBI dan nilai tukar rupiah terhadap suku bunga deposito berjangka 1 bulan pada bank umum pemerintah. Penelitian ini menggunakan populasi bank-bank umum yang dimiliki pemerintah yaitu Bank Mandiri Bank BNI Bank BRI dan Bank BTN. Karena populasi yang relatif kecil maka sampel dalam penelitian ini mengambil seluruh populasi. Data yang digunakan adalah data sekunder dalam perhitungan bulan dengan periode tahun 2007 2009. Metode yang digunakan adalah metode dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif menggunakan uji regresi linier berganda dengan nilai 945 sebesar 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi inflasi suku bunga SBI nilai tukar rupiah dan suku bunga deposito berjangka 1 bulan mengalami peningkatan pada akhir tahun 2008. Hal ini disebabkan oleh capital outflow yang terjadi sebagai dampak dari kondisi ekonomi global. Namun di awal tahun 2009 keadaan sudah kembali stabil. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa secara parsial suku bunga SBI dan nilai tukar rupiah berpengaruh positif signifikan terhadap suku bunga deposito berjangka 1 bulan sedangkan inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap suku bunga deposito berjangka 1 bulan. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa inflasi suku bunga SBI dan nilai tukar rupiah berpengaruh signifikan terhadap suku bunga deposito berjangka 1 bulan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut misalnya dengan menggunakan variabel bebas selain inflasi suku bunga SBI dan nilai tukar rupiah seperti suku bunga the fed dan jumlah uang beredar. Tehnik analisis juga bisa diganti dengan tehnik analisis yang lain dan juga jumlah sampel perlu ditambah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Manajemen
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 30 Sep 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/30848

Actions (login required)

View Item View Item