Pengaruh inflasi, nilai tukar rupiah dan jumlah uang beredar terhadap indeks harga saham gabungan (ihsg) di bursa efek indonesia (bei) periode 2006-2008 / Agustina Dwi Merawati - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh inflasi, nilai tukar rupiah dan jumlah uang beredar terhadap indeks harga saham gabungan (ihsg) di bursa efek indonesia (bei) periode 2006-2008 / Agustina Dwi Merawati

Merawati, Agustina Dwi (2010) Pengaruh inflasi, nilai tukar rupiah dan jumlah uang beredar terhadap indeks harga saham gabungan (ihsg) di bursa efek indonesia (bei) periode 2006-2008 / Agustina Dwi Merawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Merawati A. D. 2010. Pengaruh Inflasi Nilai Tukar Rupiah dan Jumlah Uang Beredar terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2006 2008. Skripsi Jurusan S1 Manajemen Konsentrasi Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Mohammad Hari M. Si. (2) Fadia Zen. S.E. M.M. Kata kunci Inflasi Nilai Tukar Rupiah Jumlah Uang Beredar dan Indeks Harga Saham Gabungan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan indeks harga saham yang mampu menunjukkan harga dari semua saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). IHSG juga merupakan indikator yang banyak digunakan oleh investor untuk melihat kondisi pasar modal yang terjadi. Apabila terdapat faktor makro yang menurun atau kinerja pasar modal menurun akibat berbagai faktor makro maka hal ini akan menyebabkan turunnya harga saham kemudian akan memicu turunnya kinerja pasar modal. Selanjutnya akan mempengaruhi Indeks Harga Saham Gabungan. Faktor makro yang dapat mempengaruhi Indeks Harga Saham Gabungan dalam penelitian ini adalah inflasi nilai tukar rupiah dan jumlah uang beredar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel Inflasi Nilai Tukar Rupiah dan Jumlah Uang Beredar terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) baik secara parsial dan secara simultan. Data yang digunakan bersumber dari www.bi.go.id www.duniainvestasi.com dan data dari statistik ekonomi keuangan (Laporan Keuangan BI) tahun 2006 2008. Populasi yang diambil untuk Indeks Harga Saham adalah enam macam Indeks Harga Saham yang terdaftar di BEI yaitu Indeks Harga Saham Individu (IHSI) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Indeks LQ 45 Indeks Harga Saham Sektoral Indeks Syariah (JII) dan Indeks Papan Utama atau Main Board Indeks (MBI) dan Indeks Papan Pengembangan atau Development Board Indeks (DBI). Sedangkan sampel yang digunakan adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS 16. Uji yang digunakan adalah Uji F dan Uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial inflasi nilai tukar rupiah dan jumlah uang beredar berpengaruh signifikan terhadap indeks harga saham gabungan namun inflasi dan nilai tukar berpengaruh negatif. Secara simultan ketiga variabel bebas berpengaruh terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Berdasarkan penelitian ini maka akan disarankan dalam penelitian lebih lanjut untuk menambah variabel bebas yang lain yang dapat diindikasikan berpengaruh terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan meneliti jenis indeks lain. Bagi investor penelitian ini dapat dijadikan gambaran tentang pengaruh Inflasi Nilai Tukar dan Jumlah Uang Beredar terhadap Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat sebelum berinvestasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Manajemen
Depositing User: library UM
Date Deposited: 02 Mar 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/30665

Actions (login required)

View Item View Item