Mufidah, Nur Laili Mufidah (2020) Strategi kewirausahaan kepala sekolah dalam teaching factory melalui blud (studi kasus di smk negeri 2 kota malang) / Nur Laili Mufidah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Seorang kepala sekolah harus mampu menuntun serta membawa suatu lembaga kearah tujuan dan sasaran yang sudah dijalankan. Kepala sekolah yang memiliki strategi kewirausahaan yang baik digunakan untuk menjamin kualitas sekolah dan mencapai visi misi agar mengembangkan usaha sekolah lebih efektif dan efisien. Pemerintah menerapkan teaching factory sebagai salah satu upaya yang dilakukan untuk mencapai visi mewujudkan SMK yang mampu menghasilkan lulusan berjiwa wirausaha yang siap kerja cerdas kompetitif dan memiliki jati diri bangsa serta mampu mengembangkan keunggulan lokal dan dapat bersaing di pasar global. Dengan teaching factory ini peserta didik dapat belajar dan menguasai keahlian yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan standar kerja industri serta dapat dipasarkan ke masyarakat sehingga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan biaya operasional sekolah. Penggunaan BLUD dirasa cocok sebagai pengelolaan keuangan untuk Sekolah Menengah Kejuruan yang dianggap telah mampu mengembangkan teaching factory dengan baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus mengenai kompetensi kewirausahaan kepala sekolah dalam meningkatkan layanan BLUD. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 2 Kota Malang yang terletak di Jalan Veteran 17 Ketawanggede Lowokwaru Kota Malang Jawa Timur. Proses pengumpulan data meliputi Wawancara Mendalam (Indepth Interview) Observasi Non Partisipan (Non Participatory Observation) Dokumentasi (documentation). Informan dari penelitian ini yaitu kepala sekolah pejabat keuangan pejabat teknis pengelola teaching factory dan peserta didik. Berdasarkan pengumpulan data dengan menggunakan metode tersebut maka dapat disimpulan bahwa (1) SMK BLUD akan menjadi sekolah pengampu atau sekolah pendamping bagi sekolah lain yang memiliki jurusan sama. SMK Negeri 2 Kota Malang dikenal baik oleh sekolah lain dan dijadikan sebagai studi tiru. Kepala sekolah memiliki 3 action yang dijadikan sebagai bentuk informasi terbaik untuk dibagikan kepada orang lain meliputi bangun tim bagus transfer ilmu dan tidak pelit ilmu. Kepala sekolah memberikan inovasi serta ide-ide peluang pengembangan usaha pada saat perencanaan rencana strategi untuk setiap teaching factory yang nantinya akan menghasilkan dana dikelola oleh BLUD. Kepala SMK Negeri 2 Kota Malang memiliki 3 peluang untuk mengembangkan usaha meliputi duplikasi adopsi dan inovasi. Teaching factory di SMK sebagai bahan pembelajaran praktik untuk pengembangan potensi peserta didik. Kepala sekolah memberikan kebebasan personil sekolah untuk mengikuti pelatihan diluar sekolah untuk pengembangan potensi SDM yang berkualitas serta mengagendakan bagi para peserta didik untuk program kunjungan industri sesuai dengan kompetensi keahliannya (2) Kepala sekolah akan melakukan evaluasi rencana dengan memberikan respon yang baik ketika terdapat guru yang melakukan pengajuan membiayai kegiatan memberi motivasi memberi persetujuan dan analisa kegiatan sebelumnya. Kepala sekolah memiliki tanggung jawab untuk menjaga komunikasi antar tim supaya terkoordinasi baik seperti mengadakan rapat dan sarasehan. Dari rapat yang dijalankan kepala sekolah akan melihat sejauh mana mengenai keberhasilan pengembangan usaha telah dilakukan dalam bentuk laporan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengawasi antara perencanaan dan pelaksanaan apakah dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang telah disepakati (3) Kepala sekolah bersama seluruh personil sekolah mengalokasikan dana untuk keperluan sekolah yang dibagi secara rata. Peran BLUD dalam pengembangan teaching factory sangat diperlukan agar berjalan lebih terstruktur. Adanya BLUD dapat mengidentifikasi potensi masalah dalam penggunaan dana dan mengambil langkah yang diperlukan untuk perbaikan. Terdapat target-target yang harus dipenuhi oleh teaching factory yang nantinya diserahkan kepada tim BLUD. Peran BLUD di sekolah memberikan perubahan signifikan terhadap kegiatan usaha sekolah seperti memberikan kesejahteraan karyawan adminisrasi lebih terstruktur sarana prasarana baik dan peserta didik dapat melakukan praktik dengan lancar dan (4) Faktor pendukung pengembangan usaha melalui fasilitas BLUD yaitu Fleksibilitas dalam mengelola anggaran secara langsung agar pelayanan kepada masyarakat lebih cepat dan berkualitas Kepala sekolah mendukung kegiatan sekolah dengan merancang strategi pemasaran peningkatan pelayanan serta pengeluaran program terbaru Partisipasi aktif promosi dari seluruh anggota sekolah serta Infrastruktur dan fasilitas yang memadai akan membuat peserta didik dan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran serta melaksanakan praktik langsung pada unit produksi akan berjalan secara maksimal. Pada faktor penghambat sekolah memiliki SDM yang masih kurang pembagian tugas yang tidak sesuai dengan kompetensinya Double jobdesk dalam menjalankan tugas perbaikan usaha setelah pandemi covid-19 serta Persaingan yang ketat antar lembaga pendidikan. Upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah yaitu dengan menggandeng pihak luar untuk mengembangkan usaha disekolah serta berupaya untuk melakukan perbaikan-perbaikan untuk meningkatkan kualitas guna membangkitkan dan memulihkan keterpurukan perekonomian akibat pandemi.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 11 Jul 2020 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2020 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/306137 |
Actions (login required)
 |
View Item |