Manajemen pembelajaran pada sekolah penyelenggara pendidikan inklusif (studi kasus sd negeri sumbersari 1 malang) / Orsy Andhara - Repositori Universitas Negeri Malang

Manajemen pembelajaran pada sekolah penyelenggara pendidikan inklusif (studi kasus sd negeri sumbersari 1 malang) / Orsy Andhara

Andhara, Orsy (2024) Manajemen pembelajaran pada sekolah penyelenggara pendidikan inklusif (studi kasus sd negeri sumbersari 1 malang) / Orsy Andhara. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Anak berkebutuhan khusus (ABK) memiliki hak untuk memperoleh layanan pendidikan yang bermutu yang sama seperti anak lain pada umumnya (regular) hal tersebut sesuai dengan UUD 1945 pasal 31 ayat 1 dan UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Namun pada kenyataannya penyelenggaraan pendidikan inklusif di Indonesia kurang menggembirakan hal tersebut dikarenakan masih terdapat banyak sekolah reguler yang belum dapat menyelenggarakan pendidikan inklusi dengan optimal karena berbagai masalah dan kendala yang dihadapinya. Salah satu masalah yang sering kali terjadi pada sekolah penyelenggara inklusi ialah terjadinya perundungan terhada peserta didik berkebutuhan khusus. Manajemen pembelajaran pada sekolah penyelenggara inklusif perlu dilakukan dengan sebaik-baiknya untuk dapat menghindari masalah-masalah tersebut sehingga anak berkebutuhan khusus dapat memenuhi haknya dalam mendapatkan layanan pendidikan yang layak dan tidak diskriminasi. Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan (1) perencanaan pembelajaran inklusi di SD Negeri Sumbersari 1 Malang (2) pengorganisasian pembelajaran inklusi di SD Negeri Sumbersari 1 Malang (3) pelaksanaan pembelajaran inklusi di SD Negeri Sumbersari 1 Malang (4) evaluasi pembelajaran inklusi di SD Negeri Sumbersari 1 Malang (5) faktor pendukung manajemen pembelajaran inklusi di SD Negeri Sumbersari 1 Malang dan (6) faktor penghambat manajemen pembelajaran inklusi di SD Negeri Sumbersari 1 Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis rancangan studi kasus. Lokasi penelitian bertempatkan di SD Negeri Sumbersari 1 Malang. Sumber data pada penelitian ini terdiri dari 12 informan yang meliputi kepala sekolah guru pembimbing khusus (GPK) wali kelas shadow teacher dan orang tua peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara observasi dan dokumentasi untuk memperoleh informasi terkait dengan manajemen pembelajaran pada sekolah penyelenggara pendidikan inklusif. Setelah itu seluruh informasi yang peneliti dapatkan dijadikan bahan dalam menganalisi data. Pelaksanaan analisis data dilakukan dengan mengumpulkan data kondensasi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Selanjutnya dilakukan uji keabsahan data pada data yang sudah dianalisis tersebut. Uji keabsahan data tersebut dilakukan dengan menguji kredibilitas melalui triangulasi data pengecekan anggota atau subjek penelitian memperpanjang waktu pengamatan penelitian lalu meningkatkan ketekunan dan melakukan uji transferabilitas Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan mengenai penelitian ini yaitu (1). Perencanaan pembelajaran inklusi di SD Negeri Sumbersari 1 Malang dilakukan dengan melaksanakan asesmen atau identifikasi awal yang dilakukan oleh psikolog dan juga pihak sekolah setelah itu menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dan merancang program khusus inklusi berupa program angklung khusus inklusi dan program pendalaman materi bagi peserta didik berkebutuhan khusus. Perencanaan pembelajaran berfokus pada peningkatan kemampuan sosialisasi agar terwujudnya tujuan pembelajaran inklusi dimana sekolah mengharapkan seluruh anak berkebutuhan khusus dapat hidup berdampingan dengan baik dengan masyarakat tanpa dipandang negatif diperlakukan tidak adil atau didiskriminatif (2) Pengorganisasian pembelajaran inklusi dilakukan melalui pembagian tugas dan tanggung jawab kepada setiap stakeholder yang terlibat dalam pembelajaran inklusi di sekolah kolaborasi antar stakeholder dan pemantauan aktifitas organisasi (3) Pelaksanaan pembelajaran inklusi dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran dan pelaksanaan program khusus inklusi. Dalam proses pembelajaran inklusi baik dalam kegiatan awal inti hingga penutup semuanya berfokus pada penanaman nilai dan sikap saling menghargai satu sama lain serta selalu melibatkan peserta didik berkebutuhan khusus dalam seluruh rangkaian pembelajaran. Selain itu pada pelaksanaan program inklusi siswa dilibatkan agar dapat mengembangkan diri dalam bidang kesenian angklung dan pendalaman materi sesuai kebutuhan pembelajaran peserta didik berkebutuhan khusus. Hal inilah yang menjadikan SD Negeri Sumbersari 1 Malang menjadi sekolah yang ramah inklusi yang mana siswa reguler dapat belajar berdampingan secara baik dengan anak berkebutuhan khusus (4) Evaluasi pembelajarann inklusi dilakukan melalui beberapa aspek indikator berupa proses penilaian pelaporan hasil belajar dan hasil evaluasi manajemen pembelajaran inklusi (5) Faktor pendukung pembelajaran inklusi terdiri dari beberapa hal diantaranya yaitu keterlibatan yang optimal antar stakeholder dukungan dari orang tua peserta didik berkebutuhan khusus peran kepala sekolah layanan pendampingan kompeten dan penerapan budaya inklusif yang baik (6) Faktor penghambat pembelajaran inklusi terdiri dari beberapa hal diantranya yaitu tuntutan orang tua murid kurangnya tenaga pendidik yang kompeten kesulitan guru dalam menyesuaikan pembelajaran peserta didik berkebutuhan khusus dan adanya peserta didik berkebutuhan khusus yang tidak mendaftarkan diri melalui jalur inklusi. Berdasarkan simpulan tersebut maka disarankan kepada (1) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang lebih memperhatikan pengambilan keputusan maupun pembuatan kebijakan yang berkaitan dengan manajemen pembelajaran di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif terutama terkait dengan ketersediaan tenaga pendidik yang memadai (2) Kepala SD Negeri Sumbersari 1 Malang hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tolak ukur dalam melakukan evaluasi serta tindak lanjut dalam upaya mengembangkanan manajemen pembelajaran inklusi di SDN Sumbersari 1 Kota Malang yang dapat dilakukan dengan cara menambah sumberdaya manusia atau tenaga pendidik yang kompeten sehingga guru tidak kelebihan beban kerja (3) Sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan manajemen pembelajaran pendidikan inklusif di SD Negeri Sumbersari 1 Malang sehingga tercapainya tujuan pendidikan (4) Sebagai acuan untuk penelitian berikutnya terkait manajemen pembelajaran pada sekolah penyelenggara pendidikan inklusif.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 29 Apr 2024 04:29
Last Modified: 23 Dec 2024 07:19
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/306089

Actions (login required)

View Item View Item