Analisis perubahan senyawa organosulfur pada bawang hitam selama proses pemanasan dengan menggunakan lc-hrms dan program temperatur injeksi pada gcms / Tjhiong, Angelina Noviyanti</p> - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis perubahan senyawa organosulfur pada bawang hitam selama proses pemanasan dengan menggunakan lc-hrms dan program temperatur injeksi pada gcms / Tjhiong, Angelina Noviyanti</p>

Noviyanti, Tjhiong (2022) Analisis perubahan senyawa organosulfur pada bawang hitam selama proses pemanasan dengan menggunakan lc-hrms dan program temperatur injeksi pada gcms / Tjhiong, Angelina Noviyanti</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Bawang hitam adalah salah satu produk turunan bawang putih yang selain memiliki banyak manfaat juga lebih disukai dibandingkan bawang putih karena hilangnya bau yang tidak diinginkan dari bawang putih. Hal ini terutama disebabkan oleh berubahnya senyawa ndash senyawa volatil terutama senyawa ndash senyawa organosulfur menjadi senyawa ndash senyawa organosulfur yang larut dalam air. Perubahan senyawa ndash senyawa volatil ini dapat dipelajari dengan menggunakan GCMS. Namun demikian suhu injeksi GCMS akan mempengaruhi senyawa ndash senyawa yang mudah terdegradasi. Maka dari itu perlu dilakukan penelitian terhadap pengaruh suhu injeksi terhadap analisis senyawa volatil selama proses pembuatan bawang hitam. Bawang putih diproses secara termal untuk menjadi bawang hitam dan diekstraksi setelah hari ke-6 dan ke-12. Proses ekstraksi dilakukan dengan metanol dan dimaserasi selama 1 hari sebelum diinjeksikan ke GCMS. Sampel diinjeksikan pada suhu 40 deg C 140 deg C dan 240 deg C. Baik pada hari ke-6 dan hari ke-12 jumlah jenis senyawa volatil yang dapat dideteksi makin banyak dengan makin tingginya suhu injeksi. Perlakuan ini memberikan perbedaan yang signifikan menurut uji F yaitu dengan nilai F hitung sebesar 16 3827 lebih besar dari F tabel 7 7086. Berbagai senyawa ndash senyawa volatil dari golongan keton yang memberikan aroma manis karamel eter yang memberikan aroma bumbu serta senyawa penanda reaksi Maillard yang berbau hangus 5-hidroksimetilfurfural dapat terdeteksi dengan menggunakan suhu 240 deg C dan mulai terdeteksi pada hari ke-12 proses termal.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S2 Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 14 Jun 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/305181

Actions (login required)

View Item View Item