Djagom, Donatus Djagom (2023) Pengaruh blended learning enriched virtual model berbantuan aplikasi google classroom dan gaya kognitif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi di sma dempo malang / Donatus Djagom. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Djagom Donatus. 2023. Pengaruh Blended Learning Enriched Virtual Model Berbantuan Aplikasi Google Classroom dan Gaya Kognitif Terhadap Hasil Belajar Siswa pada mata pelajaran sosiologi kelas XI IPS di SMA Dempo Malang. Tesis Program Studi Magister Teknologi Pembelajaran Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Dedi Kuswandi M. Pd. (2) Dr. Henry Praherdhiono S. Si. M. Pd Kata kunci Blended Learning Enriched Virtual Model Google Classroom Gaya Kognitif Pemahaman Konsep. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat dirasakan oleh sekolah-sekolah juga di tuntut untuk bagaimana menggunakan atau memanfaatkan model pembelajaran yang sesuai dengan zaman ini. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji dan menganalisis perbedaan hasil belajar sosiologi siswa yang memiliki gaya kognitif Field Independent dan Field Dependent serta Interaksi antar siswa yang menggunakan Blended Learning Enriched Virtual Model Berbantuan Aplikasi Google Classroom kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi eksperimen menguji pengaruh suatu perlakuan terhadap perlakuan lainnya dalam kondisi yang terkendalikan. Penerapan Blended Learning Enriched Virtual Model Berbantuan Google Classroom memiliki hasil yang lebih baik dengan dibuktikan dari persentase peningkatan nilai mean hasil belajar pada mata pelajaran sosiologi pebelajar yang menggunakan Blended Learning Enriched Virtual Model Berbantuan Aplikasi Google Classroom (BLV-MGCR) lebih tinggi daripada pebelajar yang menggunakan Blended Learning (BL). Hal ini dapat dilihat dari hasil pretest dan posttest. Hasil pretest menggunakan Blended Learning Enriched Virtual Model Berbantuan Aplikasi Google Classroom (BLV-MGCR) menunjukkan nilai 68 27 dan pada Blended Learning (BL) nilai 67 38. Selanjutnya untuk posttest menggunakan Blended Learning Enriched Virtual Model Berbantuan Aplikasi Google Classroom (BLV-MGCR) senilai 85 15 dan Blended Learning (BL) senilai 77 42. Blended Learning Enriched Virtual Model Berbantuan Aplikasi Google Classroom (BLV-MGCR) lebih unggul khususnya pada pembelajaran perkembangan siswa karena pengalaman yang diperoleh dapat memberikan pengetahuan keterampilan dan kompetensi bagi mereka sendiri tanpa memperhatikan jarak dan waktu dalam mencapai tujuan pembelajaran. Kemudian proses belajar mengajar lebih aktif peserta memiliki peluang untuk menyusun sendiri pengetahuannya perkembangan pembelajaran mencerna informasi dengan baik. Pelaksanaan pembelajaran dengan metode Blended Learning menuntut siswa belajar lebih efektif mengasah kemampuan sesuai yang dibutuhkan di dunia kerja dan juga memicu kreativitas dalam diri mereka. Berdasarkan data hasil analisis ANOVA 2 jalur pada tabel 4.12 diperoleh nilai Fhitung sebesar 12 876 dengan nilai sig. sebesar 0 00 lt 0 05 maka dapat dikatakan Ho ditolak dan H1 diterima. (1) Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar sosiologi siswa berdasarkan model pembelajaran siswa yang menggunakan Blended Learning Enriched Virtual Model Berbantuan Aplikasi Google Classroom (BLV-MGCR) dibanding siswa yang menggunakan Blended Learning (BL). (2) Hasil analisis membuktikan bahawa tidak ada perbedaan hasil belajar sosiologi siswa berdasarkan gaya kognitif Field Independent (FI) dan gaya kognitif Field Dependent (FD) pada tabel 4.12 Fhitung sebesar 0 238 dengan nilai sig. sebesar 0 685 gt 0 05 maka Ho diterima dan H1 ditolak. (3) Tidak adanya pengaruh interaksi antara Blended Learning Enriched Virtual Model Berbantuan Aplikasi Google Classroom (BLV-MGCR dan gaya kognitif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi. Seperti yang dijelaskan pada tabel 4.12 nilai Fhitung sebesar 0 727 dengan nilai signifikansi sebesar 0 490 gt 0 05 maka dapat dikatakan Ho diterima dan H1 ditolak. Hal ini dapat dikatakan bahwa Blended Learning Enriched Virtual Model Berbantuan Aplikasi Google Classroom (BLV-MGCR) mampu meningkatkan hasil belajar pebelajar terlepas dari pebelajar tersebut mempunyai gaya kognitif Field Independent (FI) maupun gaya kognitif Field Dependent (FD).
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S2 Teknologi Pembelajaran |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 21 Aug 2023 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2023 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/305088 |
Actions (login required)
 |
View Item |