Fakharuddin, Akhmad Fakharuddin (2023) Pengembangan model pembelajaran auditory, intellectually, repetition berbantuan media sosial dalam materi ajar fikih di smp muhammadiyah gondanglegi dan smp nahdlatul ulama bululawang / Akhmad Fakharuddin. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Teknologi pembelajaran merupakan upaya dalam melahirkan prosedur pemecahan masalah belajar yang dialami oleh manusia yang juga merupakan adopsi teknologi sebagai suatu inovasi yang semakin berkembang sejalan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Keberhasilan dalam sebuah kegiatan pembelajaran salah satunya dipengaruhi oleh barrier dan noise. Barrier merupakan hambatan teknis pada pelaksanaan pembelajaran dan noise berupa gangguan komunikasi dan penyampaian dalam pembelajaran. Pendidik berperan penting untuk memberi solusi dengan menerapkan model pembelajaran yang sesuai merancang sebuah lingkungan belajar yang baik menciptakan kondisi peserta didik yang dapat dikelola secara tepat dan tercipta pembelajaran dengan pengalamaan baru yang menyenangkan. Penelitian ini adalah sebuah pengembangan model pembelajaran dan media audio dengan bantuan media sosial YouTube pada materi ajar fikih yang merupakan bagian dari mata pelajaran agama islam dan budi pekerti. Materi ajar fikih merupakan standar pengetahuan Model pembelajaran yang dikembangkan sebagai standar pedagogi dan media sosial sebagai standar lingkungan belajar Aspek utama yang terdapat pada pengembangan ini yaitu auditory merupakan aspek dalam memaksimalkan indera pendengaran sebagai daya serap intellectually yaitu proses berpikir atau kemampuan menganalisa sesuatu menciptakan sebuah gagasan dan pemecahan masalah berdasarkan kecerdasan individu maupun kemompok serta repetition yang merupakan kegiatan mengulang materi untuk memperluas pemahaman tentang materi yang disampaikan oleh pendidik. Metode penelitian yang digunakan pada penelitin ini adalah pengembangan model Thiagarajan yaitu model pengembangan 4D melalui empat tahapan. Tahap pertama adalah pendefinisian tahap kedua perancangan tahap ketiga pengembangan dan tahap terakhir adalah penyebaran. Penelitian pengembangan ini melibatkan empat ahli validasi yaitu ahli model pembelajaran ahli materi pembelajaran ahli penilaian pembelajaran dan ahli media pembelajaran. Kemudian pada penelitian pengembangan ini juga dilakukan penilaian guru mata pelajaran dan respon dari peserta didik dari dua sekolah yang berbeda. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan diperoleh data dari ahli model pembelajaran sebesar 95% atau sangat valid dari ahli materi pembelajaran sebesar 76 6% atau valid dari ahli penilaian pembelajaran sebesar 95% atau sangat valid dan dari ahli media pembelajaran sebesar 80% atau valid. Kemudian dari kedua dari guru mata pelajaran di SMP Muhammadiyah Gondanglegi dan SMP Nahdlatul Ulama Bululawang diperoleh hasil yang sama sebesar 91 6% atau sangat valid. Pada hasil analisis data dari siswa di SMP Muhammadiyah Gondanglegi diperoleh hasil sebesar 85 9% atau valid dan analisis data dari siswa di SMP Nahdlatul Ulama Bululawang diperoleh hasil sebesar 89 7% atau sangat valid. Berdasar pada hasil penelitian secara menyeluruh maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran yang dikembangkan memiliki dampak yang sangat baik dalam kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian tersebut diharapkan mampu menjadi salah satu solusi dalam permasalahan pembelajaran khususnya pada materi fikih. Dan diharapkan mampu menjadi salah satu rujukan pengembangan model pembelajaran yang dapat digunakan sebagai sebuah upaya adopsi maupun inovasi teknologi pendidikan pada kegiatan pembelajaran.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S2 Teknologi Pembelajaran |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 23 Aug 2023 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2023 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/305086 |
Actions (login required)
 |
View Item |