Saputra, Nur Mega Aris (2022) Pengembangan media <em>self-help</em> konseling realita bermuatan nilai tringa berbasis <em>website</em> untuk meningkatkan <em>self-regulated learning</em> mahasiswa program MBKM / Nur Mega Aris Saputra</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Program MBKM yang memberikan kenyamanan dan keleluasaan belajar secara mandiri berupa kegiatan yang ditawarkan kepada mahasiswa mengakibatkan mahasiswa perlu penyesuaian dalam pengaturan belajar hal ini terjadi karena adanya perbedaan program belajar di MBKM dengan program belajar sebelumnya. Salah satu permasalahan yang terjadi adalah regulasi diri dalam belajar mahasiswa yang dibutuhkan mahasiswa pada pelaksanaan program MBKM. Regulasi diri dalam belajar yang merupakan kemampuan antara pikiran perasaan dan tindakan untuk membuat rencana serta proses adaptasi sehingga mahasiswa dapat mencapai tujuan belajar yang optimal pada program MBKM. Adanya hambatan regulasi dalam belajar mahasiswa pada pelaksanaan program MBKM sehingga memerlukan alternatif pemecahan masalah untuk memperbaiki dan meningkatkan regulasi diri belajar mahasiswa MBKM. Penelitian ini bertujuan menghasilkan media self help konseling realita bermuatan nilai TRINGA sebagai media konseling untuk meningkatkan regulasi diri belajar mahasiswa MBKM. Pelaksanan penelitian ini menggunakan model ADDIE (Analysis Design Development Implementation dan Evaluation). Subjek penelitian terdiri 2 ahli konseling 2 ahli materi budaya 2 ahli media teknologi 2 konselor di perguruan tinggi 2 mahasiswa calon pengguna dan pelaksanaan implementasi pada 5 mahasiswa program MBKM. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen penilaian uji materi instrumen penilaian uji media instrumen penilaian uji calon pengguna dan skala regulasi diri belajar mahasiswa MBKM. Data uji validasi pada ahli dan calon pengguna dianalisis menggunakan inter-rater agreement sedangkan data hasil uji keefektifan media self-help konseling realita bermuatan nilai Tringa dianalisis secara statistik menggunakan uji wilcoxon. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang mengikuti program MBKM terdiri atas mereka yang mengikuti karena pilihan sendiri atau mereka yang mengikuti karena kebijakan dari departemen. Kebutuhan layanan konseling berdasarkan hasil pengukuran self-regulated learning menunjukkan bahwa 78 95% mahasiswa masih belum mampu memiliki self-regulated learning dengan baik sehingga dibutuhkan layanan untuk membantu meningkatkan self-regulated learning. Data hasil uji validasi ahli konseling menunjukkan skala keberterimaan 0.76 yang berarti keberterimaan produk secara materi konseling berada pada tingkatan sangat tinggi. Adapun data hasil uji ahli materi budaya dan ahli media didapatkan indeks penilaian ahli sebesar 1.00 yang berarti bahwa media self-help konseling realita bermuatan nilai Tringa untuk meningkatkan self-regulated learning memiliki keberterimaan oleh ahli materi budaya dan ahli media sangat tinggi pada aspek ketepatan kejelasan kemudahan dan kemenarikan. Lebih lanjut untuk pelaksanaan uji calon pengguna konselor PT dan konseli mendapatkan indeks penilaian 1.00 yang berarti sangat tinggi untuk aspek ketepatan kemudahan dan kemenarikan. Pelaksanaan uji keefektifan media self-help konseling realita bermuatan nilai Tringa dilakukan pada skala kelompok kecil dengan hasil menunjukkan bahwa 0.043 dimana lebih kecil daripada 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan media self-help konseling realita bermuatan nilai Tringa dapat meningkatkan self-regulated learning mahasiswa program MBKM. Media self-help konseling realita bermuatan nilai Tringa dapat digunakan oleh konselor di Pusat Pengembangan Bimbingan Konseling Karier dan Kompetensi Akademik (P2BK3A) Universitas Negeri Malang untuk pemberian layanan konseling berbasis self-help pada mahasiswa program MBKM khususnya asistensi mengajar untuk meningkatkan self-regulated learning. Penerapan layanan pada media ini membutuhkan partisipasi aktif dari konselor untuk memberikan respon pada setiap tahapan self-help yang telah dilakukan konseli. Keberlanjutan layanan atau tindak lanjut layanan didasarkan bagaimana evaluasi dan refleksi pelaksanaan self-help yang telah dilakukan oleh konseli dengan konselor yang dipilihnya. Pelaksanaan implementasi lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui keefetifan media self-help konseling realita bermuatan nilai Tringa dengan menggunakan metode eksperimen murni dan dilakukan pada beberapa kampus.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S2 Bimbingan dan Konseling |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 27 Dec 2022 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2022 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/305064 |
Actions (login required)
 |
View Item |