Tirayu, Lugu (2020) Pengembangan modul IPA terpadu dengan pendekatan learning cycle 5e materi cahaya untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa SMP/MTS kelas VIII / Lugu Tirayu. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Tirayu Lugu. 2020. Pengembangan Modul IPA Terpadu dengan Pendekatan Learning Cycle 5E Materi Cahaya untuk Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII SMP/MTs. Skripsi Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Supriyono Koes H. M.Pd. M.A. (II) Novida Pratiwi S.Si. M.Sc. Kata kunci modul IPA terpadu learning cycle berpikir kritis cahaya Pembelajaran IPA menurut kurikulum 2013 dilaksanakan secara terpadu. Berdasarkan kajian lapangan dan kajian literature yang telah dilakukan terdapat urgensi pembelajaran ipa yaitu kurangnya bahan ajar yang mendukung siswa untuk aktif baik dalam menemukan konsep dan ilmu maupun aktif dalam melakukan pengalaman langsung berupa percobaan atau eksperimen. Untuk mengatasi permasalahan tersebut pembelajaran dapat dilakukan dengan menggunakan bahan ajar alternatif berupa Modul IPA Terpadu berbasis learning cycle. Learning cycle 5E merupakan pendekatan pembelajaran yang tepat digunakan dalam pembelajaran IPA karena sesuai dengan pendekatan saintifik 5M yang menunjang proses belajar mandiri. Proses belajar mandiri dalam learning cycle 5E memberikan tantangan pada siswa dan membantu siswa menemukan pengetahuan baru serta berpotensi meningkatkan kemampuan kognitif siswa seperti kemampuan berpikir kritis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk berupa Modul IPA Terpadu dengan pendekatan learning cycle 5E materi Cahaya untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII SMP/MTs yang valid dan layak. Model penelitian yang digunakan di dalam penelitian dan pengembangan ini adalah model pengembangan ADDIE yang meliputi tahap analisis (analyze) perencanaan (design) pengembangan (develop) implementasi (implementation) dan evaluasi (evaluation). Kelayakan produk yang dikembangkan diperoleh dari uji kelayakan dan uji keterbacaan terbatas. Uji kelayakan meliputi uji kelayakan penyajian kelayakan materi dan uji validasi konsep yang dilakukan oleh 2 dosen IPA. Uji keterbacaan terbatas dilakukan oleh 2 guru IPA dan 15 orang siswa di SMP Muhamadiyah 06 Dau Malang yang telah menempuh materi Cahaya. Teknik analisis data yang dilakukan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil uji kelayakan Modul IPA Terpadu yang dilakukan oleh ahli bahan ajar yang dikembangkan dinyatakan sangat layak dengan persentase 86 25% untuk kelayakan penyajian 80 20% untuk kelayakan materi dan 100% untuk kelayakan konsep serta bahan ajar diprediksi mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa berdasarkan hasil penilaian validator. Pada uji keterbacaan terbatas oleh guru diperoleh persentase rata-rata sebesar 93 80% dan keterbacaan oleh siswa diperoleh persentase sebesar 85 61% yang mengindikasikan produk sangat layak. Berdasarkan hasil penilaian tersebut maka produk yang dikembangkan telah memenuhi kriteria sangat layak digunakan dalam pembelajaran IPA SMP/MTs kelas VIII pada Materi Cahaya.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 05 Oct 2020 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2020 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/304902 |
Actions (login required)
 |
View Item |