Konflik kepemilikan lahan pura penataran luhur medang kamulan di dusun buku desa mondoluku kecamatan wringinanom kabupaten gresik / Nuri Lailiyah Rohmatul Ilmi - Repositori Universitas Negeri Malang

Konflik kepemilikan lahan pura penataran luhur medang kamulan di dusun buku desa mondoluku kecamatan wringinanom kabupaten gresik / Nuri Lailiyah Rohmatul Ilmi

Ilmi, Nuri Lailiyah Rohmatul Ilmi (2021) Konflik kepemilikan lahan pura penataran luhur medang kamulan di dusun buku desa mondoluku kecamatan wringinanom kabupaten gresik / Nuri Lailiyah Rohmatul Ilmi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Indonesia merupakan sebuah negara yang majemuk. Artinya negara Indonesia memiliki keanekaragaman ras agama budaya suku bahasa dan lain sebagainya. Namun keaneka ragaman tersebut tidak jarang menimbulkan gesekan-gesekan dan perselisihan dalam kehidupan bermasyarakat atau bisa disebut dengan konflik. Konflik juga terjadi di Dusun Buku Desa Mondoluku Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik. Konflik yang terjadi karena kesalahpahaman antara masyarakat yang beragama Hindu dengan ahli waris pemilik lahan Pura. Konflik kepemilikan lahan ini sudah terjadi sejak 2010 yang menjadi sengketa antara pengurus Pura dengan warga setempat sebagai ahli waris sah dari pemilik tanah di pura tersebut dan menginginkan agar pura dipindahkan. Namun pihak pengurus Pura tidak berkenan karena keberadaan Pura sendiri telah berdiri sejak lama dan menjadi tempat peribadatan bagi seluruh umat Hindu khususnya umat Hindu Mondoluku. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Menganalisis faktor yang memiliki risiko sebagai pemicu konflik di Pura Penataran Luhur Medang Kamulan. (2) Mengidentifikasi upaya yang dilakukan dalam menyelesaikan konflik kepemilikan lahan di Pura Penataram Luhur Medang Kamulan. (3) Mengidentifikasi dinamika ritual Umat Hindu selama terjadi konflik dan setelah terjadinya konflik di Pura Penataran Luhur Medang Kamulan. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data menggunakan sumber data primer dan sekunder. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Konflik kepemilikan lahan yang terjadi di Pura Penataran Luhur Medang Kamulan disebabkan awalnya oleh administrasi yang tidak jelas. Tidak adanya surat-surat pemindahan kepemilikan maupaun dokumentasi pembelian lainnya yang menunjukkan tanah yang dibeli terebut telah dimiliki oleh Pura Penataran Luhur Medang Kamulan. (2) Upaya yang dilakukan oleh perangkat desa dan kedua belah pihak untuk menyelesaikan konflik kepemilikan lahan Pura Penataram Luhur Medang Kamulan diantaranya dilakukan melalui berberapa langkah tanpa melalui jalur persidangan. Langkah yang dilakukan berupa langkah mediasi antara kedua pihak yakni pihak umat Hindu Mondoluku yang diwakilkan oleh pengurus rumah tangga Pura dengan pihak ahli waris dengan disaksikan oleh perangkat desa Mondoluku PHDI kecamatan dan Gresik sebagi pihak ketiga. Pertemuan tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan antara kedua belah pihak yang berlanjut pada upaya negosiasi menetapkan harga lahan. (3) Aktivitas ritual umat hindu saat terjadi konflik kepemilikan lahan Pura Penataran Luhur Medang Kamulan terganggu hingga menyebabkan tidak adanya ritual upacara yang dilakukan. Untuk peneliti selanjutnya dapat meneliti topik serupa mengenai penyelesaian konflik sosial dapat lebih memperluas informan sehingga data yang diperoleh lebih kaya serta memperluas kajian histori karena konflik kepemilikan lahan di Pura Penataran Luhur Medang Kamulan ini telah terjadi sejak lama dan memiliki dasar historis yang menjadi keberadaan penting bagi umat hindu.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sosiologi > S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: library UM
Date Deposited: 04 Oct 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/304740

Actions (login required)

View Item View Item