Pengaruh return on asset (ROA) dan return on equity (ROE) terhadap capital adequacy ratio (Car) pada Bank yang go publik di Bursa Efek Indonesia 2005-2007 / Sari Puspa Wiyono - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh return on asset (ROA) dan return on equity (ROE) terhadap capital adequacy ratio (Car) pada Bank yang go publik di Bursa Efek Indonesia 2005-2007 / Sari Puspa Wiyono

Wiyono, Sari Puspa (2009) Pengaruh return on asset (ROA) dan return on equity (ROE) terhadap capital adequacy ratio (Car) pada Bank yang go publik di Bursa Efek Indonesia 2005-2007 / Sari Puspa Wiyono. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Dalam perekonomian bank mempunyai peranan yang sangat penting. Bank merupakan lembaga yang dapat mempengaruhi kondisi perekonomian dan merupakan alat pelaksana kebijakan moneter pemerintah. Bank-bank umum menjadi mediator dalam mempengaruhi jumlah uang yang beredar dan merupakan sasaran kebijakan moneter. Kegiatan ini menyebabkan bank sangat berbeda dengan lembaga keuangan lainnya dalam sistem keuangan. Beberapa kinerja bank yang diukur berdasarkan rasio laporan keuangan adalah Return on Assets (ROA) Return on Equity (ROE) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) . Return On Asset adalah kemampuan perbankan untuk memperoleh laba atas sejumlah asset yang dimiliki oleh bank. Return On Equity adalah indikator kemampuan perbankan dalam mengelola modal yang tersedia untuk memperoleh laba bersih. Capital Adequacy Ratio (CAR) adalah rasio yang memperlihatkan seberapa besar jumlah seluruh aktiva bank yang mengandung resiko (kredit penyertaan surat berharga tagihan pada bank lain) ikut dibiayai dari modal sendiri disamping memperoleh dana-dana dari sumber-sumber diluar bank. Bank Indonesia menggunakan CAR untuk mengelompokkan tingkat kesehatan bank disamping NPL. Dalam Bank Indonesia tercatat 128 bank konvensional yang terdiri dari 5 bank pemerintah dan 123 bank swasta. Dari 128 bank konvensional tersebut hanya 27 bank yang tercatat dalam bursa efek Indonesia. Sehingga populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 27 bank. Penelitian ini tidak dilakukan terhadap populasi tetapi diambil sebagian dari populasi sehingga penelitian terhadap sampel. Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Purposive sampling adalah suatu teknik penentuan sampel berdasarkan kriteria teertentu untuk tujuan tertentu. Dari kriteria-kriteria yang telah ditentukan maka diperoleh 12 bank sebagai sampel. Berdasarkan pengujian hipotesis uji t variabel ROA (X1) dan ROE (X2) masing-masing memilikki pengaruh secara parsial terhadap variabel CAR. Sedangkan dari hasil pengujian hipotesis uji F terdapat pengaruh secara simultan antara variabel ROA (X1) dan ROE (X2) terhadap variabel CAR. Variabel ROA (X1) mempunyai pengaruh dominan terhadap CAR. Dari hasil penelitian ini dapat disarankan untuk penelitian yang sama dimasa mendatang diharapkan dapat memperbaiki penggunaan rasio keuangan yang meliputi ROA ROE dan CAR agar diperoleh data yang lebih relevan. Serta sebaiknya sampel dan periode pengamatan digunakan ditambahkan agar penelitian lebih akurat. Serta faktor-faktor lain yang tidak dipertimbangkan dalam penelitian ini agar lebih diperhatikan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Manajemen
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 29 May 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/30467

Actions (login required)

View Item View Item