Perbedaan return, abnormal return dan trading volume activity saham sebelum dan sesudah stock split pada perusahaan yang listing di BEI (Bursa Efek Indonesia) periode 2004-2007 / Dian Nurfebriani - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbedaan return, abnormal return dan trading volume activity saham sebelum dan sesudah stock split pada perusahaan yang listing di BEI (Bursa Efek Indonesia) periode 2004-2007 / Dian Nurfebriani

Nurfebriani, Dian (2010) Perbedaan return, abnormal return dan trading volume activity saham sebelum dan sesudah stock split pada perusahaan yang listing di BEI (Bursa Efek Indonesia) periode 2004-2007 / Dian Nurfebriani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Nurfebriani Dian. 2009.Skripsi. Perbedaan Return Abnormal Return dan Trading Volume Activity Saham Sebelum dan Sesudah Stock Split Pada Perusahaan Yang Listing Di BEI (Bursa Efek Indonesia) Periode 2004-2007. Jurusan Manajemen. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) DR. Agung Winarno M.M. (II) Lulu Nurul Istanti S.E. M.M. Kata kunci Stock Split Return Abnormal Return dan Trading Volume Activity Dalam dunia bisnis terutama pada perdagangan saham yang terdapat di pasar modal banyak sekali aktivitas perdagangan yang dilakukan oleh para investor untuk memperoleh keuntungan. Ada berbagai macam faktor yang dapat mempengaruhi aktivitas perdagangan di pasar modal diantaranya adalah informasi yang masuk ke pasar modal tersebut. Informasi memegang peranan penting terhadap setiap transaksi perdagangan di pasar modal. Salah satu informasi dalam pasar modal adalah stock split (pemecahan saham). Stock split merupakan tindakan memecah saham menjadi n lembar dan harga saham setelah stock split menjadi 1/n dari harga sebelumnya. Walaupun dalam teori stock split merupakan kebijakan yang dapat meningkatan kekayaan pemegang saham namun dalam kenyataannya terdapat penelitian yang kontra terhadap hal tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu (1) Untuk mengetahui kondisi return sebelum dan sesudah stock split (2) Untuk mengetahui kondisi abnormal return sebelum dan sesudah stock split (3) Untuk mengetahui kondisi trading volume activity sebelum dan sesudah stock split (4) Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan return sebelum dan sesudah stock split (5) Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah stock split dan (6) Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan trading volume activity sebelum dan sesudah stock split. Populasi penelitian berjumlah 40 emiten yang merupakan perusahaan yang listing dan melakukan kebijakan stock split periode 2004-2007. Berdasarkan pemilahan kriteria terdapat 10 perusahaan sampel emiten yang terpilih. Pengujian hipotesis menggunakan uji peringkat tanda (Wilcoxon s Signed Rank Test) karena data tidak normal. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan return abnormal return dan trading volume activity sebelum dan sesudah stock split pada perusahaan yang listing di BEI periode 2004-2007. Adapun saran yang dapat dikemukakan sehubungan dengan hasil penelitian adalah (1) Bagi perusahaan yang melakukan stock split diharapkan mengadakan penelitian terlebih dahulu atau observasi lebih dalam terhadap dampak melakukan stock split karena selama ini stock split masih menjadi fenomena keuangan yang masih membingungkan dengan adanya pro kontra terhadap kebijakan stock split. Selain itu perusahaan harus menjalankan keterbukaan informasi (full disclosure) dengan penuh agar pelaku pasar dapat menerima informasi secara periodik dan akurat sehingga mereka dapat merespon dengan baik (2) Bagi calon investor khususnya investor jangka pendek hendaknya dapat membaca peluang untuk melakukan aksi profit taking atas peristiwa yang akan terjadi terutama pada saat mendekati periode peristiwa karena merupakan kesempatan untuk memperoleh capital gain dengan adanya peristiwa yang terjadi di pasar modal dan (3) Bagi penelitian selanjutnya disarankan untuk lebih variatif memilih kriteria sampel misalnya lebih mempertimbangkan besarnya size perusahaan dan efek kondisi makro ekonomi yang sedang terjadi agar hasilnya sempurna dari penelitian sekarang. Selain itu peneliti selanjutnya dapat mencoba lebih berkonsentrasi pada perusahaan yang frekuensi melakukan stock split lebih banyak dari kebanyakan perusahaan yang listing di Bursa Efek sehingga dampak stock splitnya lebih tajam. Peneliti selanjutnya dapat juga menambah variabel lain misalnya apabila ingin memperdalam mempertajam abnormal return dapat menambah variabel yaitu CARs (Cumulative Abnormal Returns) di dalam jurnal berjudul Effect Of Strike Activity On Firm Value (Davidson Wallace N Worrel Dan L. and Garrison Sharon H. 1988 389) CARs merupakan metode yang menghitung rata-rata abnormal return di sekitar interval yang bervariasi. Sehingga dalam metode ini dapat diketahui efek peristiwa dari tiap-tiap hari di sebelum saat dan sesudah peristiwa yang terjadi dan diharapkan mempertajam hasil penelitian dilihat dari efek yang muncul berbeda di tiap harinya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Manajemen
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 19 Feb 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/30429

Actions (login required)

View Item View Item