Peranan kantor urusan agama dalam menekan angka pernikahan dini di Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo / Debby Halida Yuniar</p> - Repositori Universitas Negeri Malang

Peranan kantor urusan agama dalam menekan angka pernikahan dini di Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo / Debby Halida Yuniar</p>

Yuniar, Debby Halida (2022) Peranan kantor urusan agama dalam menekan angka pernikahan dini di Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo / Debby Halida Yuniar</p>. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Debby Halida Yuniar 2022. Peranan Kantor Urusan Agama Dalam Menekan Angka Pernikahan Dini Di Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo. Skripsi. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Malang Pembimbing (1) Dr. Didik Sukriono SH M.Hum (2) Dr. Siti Awaliyah S.Pd M.Hum Kata Kunci Peranan Kantor Urusan Agama Pernikahan Dini. Pernikahan adalah kegiatan mengikat janji nikah yang dilaksanakan oleh dua orang laki-laki dan perempuan dengan tujuan meresmikan ikatan perkawinan secara agama hukum dan sosial. Umumnya pernikahan dilakukan oleh wanita atau laki-laki yang usianya cukup dewasa untuk menikah seperti adanya ketentuan batas umur tertentu yang diatur dalam konstitusi di suatu negara. Di Indonesia batas perkawinan dapat dilaksanakan jika pihak laki-laki sudah berusia 19 tahun sedangkan pihak perempuan berusia 16 tahun dan jika salah satu atau keduanya berusia dibawah ketentuan tersebut maka dapat disebut dengan pernikahan di umur. Pernikahan di bawah umur di Indonesia menjadi permasalahan yang serius yaitu peringkat kedua teratas di Asia Tenggara. Berkaitan dengan hal tersebut Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan tingginya angka pernikahan dini peranan KUA untuk menekan angka pernikahan dini faktor yang dapat mendukung adanya pernikahan dini dan faktor-faktor apa saja yang dapat menghambat peran KUA dalam menekan angka pernikahan dini di Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo. Pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus digunakan peneliti dalam melaksanakan penelitian ini. Data penelitian digali secara mendalam melalui teknik wawancara observasi dan dokumentasi tentang Peranan Kantor Urusan Agama Dalam Menekan Angka Pernikahan Dini Di Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo. Sumber data penelitian dipilih dengan menggunakan snowball sampling. Teknik wawancara observasi dan studi dokumen digunakan peneliti sebagai prosedur pengumpulan data. Sedangkan analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang mengakibatkan tingginya angka pernikahan dini di Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo. Faktor-faktor tersebut meliputi faktor ekonomi dan pendidikan yang masih rendah sehingga tidak dapat berfikir maju. Pemikiran warga masyarakat setempat masih terbilang sangat terbelakang belumnya mengerti resiko dan dampak yang di sebabkan oleh pernikahan dibawah umum. Serta peranan orang tua juga meningkatkan pernikahan dini di kecamatan paiton tinggi. Peranan KUA dalam menekan angka pernikahan dini di Kecamatan Paiton dengan menggunakan cara pendekatan antara warga sekitar dengan mengadakan sosialisasi rutin setiap satu bulan sekali. Sedangkan faktor penghambat bagi KUA dalam menekan angka pernikahan dini karena kurangnya wawasan dampak dan akibat yang disebabkan oleh pernikahan dini. Budaya di sekitar juga menjadi penghambat bagi KUA dalam menekan angka pernikahan dini. Keluarga juga mendukung adanya pernikahan dibawah umur dengan cara menikahkan anaknya secara siri tanpa tercatat di KUA.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: library UM
Date Deposited: 11 Jul 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/303494

Actions (login required)

View Item View Item