Analisis perbedaan return, abnormal return, dan trading volume activity (TVA) saham sebelum dan sesudah right issue pada perusahaan publik di Indonesia (periode pengamatan 2003-2007) / Weny Ferawati - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis perbedaan return, abnormal return, dan trading volume activity (TVA) saham sebelum dan sesudah right issue pada perusahaan publik di Indonesia (periode pengamatan 2003-2007) / Weny Ferawati

Ferawati, Weny (2010) Analisis perbedaan return, abnormal return, dan trading volume activity (TVA) saham sebelum dan sesudah right issue pada perusahaan publik di Indonesia (periode pengamatan 2003-2007) / Weny Ferawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Ferawati Weny. 2008. Analisis Perbedaan Return Abnormal Return Dan Trading Volume Activity (TVA) Saham Sebelum Dan Sesuadah Right Issue Pada Perusahaan Publik Di Indonesia (Periode Pengamatan 2003-2007). Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. H. Agung Winarno M.M. (II) Fadia Zen S.E. M.M. Kata Kunci right issue return saham abnormal return saham trading volume activity saham. Right issue pada hakikatnya merupakan hak memesan efek terlebih dahulu yang diberikan kepada investor saat ini untuk membeli saham baru yang dikeluarkan emiten dalam rangka menghimpun dana segar. Dengan adanya right issue jumlah lembar saham yang beredar akan bertambah. Apabila pemegang saham lama tidak menggunakan haknya untuk membeli saham baru maka ia akan mengalami proporsi penurunan persentase kepemilikan saham atau dikenal dengan istilah dilusi (dilution). Untuk itu biasanya saham baru ditawarkan kepada pemegang saham lama sesuai dengan proporsi kepemilikannya dengan harga lebih rendah dari harga pasar sebagai daya tarik agar pemegang saham lama mau membelinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji ada tidaknya perbedaan return saham abnormal return saham dan trading volume activity saham sebelum dan sesudah right issue. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah return abnormal return dan trading volume activity saham. Adapun populasi penelitian adalah seluruh perusahaan publik yang mengeluarkan right issue periode 2003-2007 yaitu sebanyak 64 perusahaan. Sedangkan sampel yang digunakan sebanyak 30 perusahaan diambil secara purposive sample yaitu perusahaan yang mengeluarkan right issue tanpa diikuti corporate action yang lain. Metode analisis yang digunakan adalah analisis parametric dengan sampel berpasangan Paired Sample T-test untuk mengetahui tingkat perbedaan return saham abnormal return saham dan trading volume activity saham antara sebelum dan sesudah peristiwa right issue. Hasil dari penelitian ini yaitu (1) terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata return saham sebelum dan sesudah right issue yang berarti right issue memiliki kontribusi dalam perolehan return saham yang diterima investor (2) terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata abnormal return saham sebelum dan sesudah right issue yang berarti right issue mampu memberikan abnormal return kepada pasar dan (3) tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata trading volume activity saham sebelum dan sesudah right issue yang berarti investor kurang merespon adanya right issue yang dikeluarkan perusahaan. Saran yang diberikan berkaitan dengan hasil penelitian ini yaitu (1) Bagi peneliti selanjutnya diharapkan menggunakan periode jendela yang lebih panjang agar lebih terlihat reaksi investor terhadap adanya pengumuman right issue dan dapat menggunakan sampel dari satu industri saja mengingat masing-masing sektor industri memiliki karakteristik yang berbeda. Sehingga dapat dibandingkan secara kelompok apakah right issue berpengaruh pada kelompok tertentu. (2) Bagi Investor hendaknya tidak menerima begitu saja informasi yang masuk di pasar modal terlebih dari orang dalam perusahaan. Investor harus dapat memprediksi dan menganalisis apakah informasi yang ada tersebut benar-benar merupakan berita baik atau berita buruk sehingga investor dapat menentukan kebijakan investasi yang tepat. (3) Bagi Pemerintah hendaknya dapat menjaga kestabilan ekonomi politik dan keamanan negara agar investor asing ataupun investor dalam negeri percaya dalam menempatkan dananya/untuk berinvestasi di Indonesia.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Manajemen
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 17 Mar 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/30347

Actions (login required)

View Item View Item