Pemanfaatan ampas kopi sebagai motif ecoprint dengan teknik pounding dan steam pada kain katun / Wimma Septiana Dwi Anggraini</p> - Repositori Universitas Negeri Malang

Pemanfaatan ampas kopi sebagai motif ecoprint dengan teknik pounding dan steam pada kain katun / Wimma Septiana Dwi Anggraini</p>

Anggraini, Wimma Septiana Dwi (2023) Pemanfaatan ampas kopi sebagai motif ecoprint dengan teknik pounding dan steam pada kain katun / Wimma Septiana Dwi Anggraini</p>. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Ecoprint merupakan jenis teknik pewarnaan atau penciptaan motif dengan proses trasfer warna dan bentuk pada kain secara langsung. Umumnya ecoprint memanfaatkan tanaman sebagai penghasil motifnya pada penelitian ini motif dihasilkan dari ampas kopi yang di sketsa membentuk motif. Ampas kopi mengandung senyawa tanin yang dapat menghasilkan warna coklat atau kecoklatan. Penelitian ini dilakukan sebagai bentuk pemanfaatan limbah ampas kopi dengan teknik ecoprint. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan hasil eksperimen kualitas motif ecoprint dengan ampas kopi pada kain katun antara yang menggunakan teknik pounding dan teknik steam. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan analisis data deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan (1) Pembuatan motif ecoprint menggunakan teknik pounding dengan mordan serta fiksasi tawas menghasilkan warna cenderung tortilla namun sedikit pudar. Motif yang dihasilkan tampak kurang jelas namun secara keseluruhan bentuk motif sketsa pada kain masih dapat terlihat secara visual. Estetika motif yang dihasilkan juga tampak kurang dikarenakan hasil ketajaman warna dan motif yang tidak teraplikasikan secara maksimal. Proses pelaksanaan teknik pounding cukup mudah dan tidak membutuhkan alat banyak hanya saja jika diaplikasikan pada ecoprint menggunakan bahan baku ampas kopi ini penyerapan serta pentransferan warna kurang teraplikasikan dengan baik sehingga motif yang tercipta tidak begitu jelas. (2) Pembuatan motif ecoprint menggunakan teknik steam dengan mordan serta fiksasi tawas menghasilkan kualitas warna motif cukup jelas secara visual sehingga menambah kesan estetik (indah) pada kain yang dihasilkan juga menarik daya minat penikmat yang menyukai hasil kain natural dan tampak klasik. Hasil ketajaman warna dan motif teraplikasikan secara maksimal. Teknik steam sangat cocok jika diaplikasikan pada ecoprint menggunakan bahan baku ampas kopi ini penyerapan serta pentransferan warna teraplikasikan dengan baik sehingga motif yang tercipta tampak jelas secara visual. Hasil dari studi eksperimen ini dapat disimpulkan bahwa teknik pounding menghasilkan warna cenderung pudar motif yang dihasilkan tampak kurang jelas estetika motif yang dihasilkan juga tampak kurang dikarenakan hasil ketajaman warna dan motif yang tidak teraplikasikan secara maksimal sedangkan teknik steam menghasilkan kualitas warna motif cukup jelas secara visual sehingga menambah nilai estetika pada kain yang dihasilkan ketajaman warna dan motif teraplikasikan secara maksimal sehingga teknik steam cocok jika diaplikasikan pada ecoprint menggunakan bahan baku ampas kopi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diberikan saran bagi lembaga referensi inovasi ecoprint dengan bahan ampas kopi perlu diterapkan dalam proses pembelajaran dengan sebuah pelatihan terutama pada program studi Pendidikan Tata Busana agar mahasiswa dapat mengetahui memanfaatkan serta mengembangkan lagi inovasi yang telah ada. Bagi masyarakat pengrajin ecoprint hasil jadi kain motif menggunakan bahan baku ampas kopi dapat dijadikan inovasi baru dalam penciptaan motif kain dengan teknik ecoprint yang kemudian digunakan sebagai pengembangan pembuatan produk yang memiliki nilai jual seperti selendang blanket taplak meja dompet serta tas yang dapat menambah pendapatan ekonomi. Bagi pelaku usaha kopi ampas kopi hanya dapat didiamkan dalam keadaan basah selama 3 hari saja oleh sebab itu untuk menambah penghasilan tambahan penjualan ampas kopi dilakukan per satu hari dan jika akan dijual kepada konsumen dalam jumlah banyak maka perlu dikeringkan terlebih dahulu. Bagi Peneliti selanjutnya penelitian dapat menggunakan beragam mordan untuk mendapatkan hasil yang berbeda dan lebih tajam serta ampas kopi perlu digeneralisasikan sesuai dengan jenis dan tempat budidaya kopi dikarenakan kandungan asam serta tanin pada ampas kopi bisa saja berbeda dari setiap jenis dan lokasi dihasilkannya kopi yang dapat menyebabkan perolehan hasil warna yang berbeda pula.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknologi Industri (TI) > S1 Pendidikan Tata Busana
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 08 Aug 2023 04:29
Last Modified: 09 Sep 2023 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/302377

Actions (login required)

View Item View Item