Amala Sholicha (2009) Pengaruh ketidakpuasan konsumen terhadap keputusan perpindahan merek (brand switching) mie instan (studi pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang) / Amala Sholicha. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kepuasan konsumen merupakan hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan karena kepuasan konsumen mempunyai konstribusi yang besar terhadap aspek-aspek penting dalam perusahaan. Pelanggan mempunyai pilihan jika mereka tidak puas atau tidak menyukai apa yang ditawarkan perusahaan mereka dapat pergi atau beralih ke produk lain. Perusahaan harus mewaspadai tingkat kepuasan yang cukup karena dengan semakin menurunnya kepuasan konsumen maka keinginan konsumen untuk berpindah merek akan semakin tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan simultan variabel ketidakpuasan terhadap keputusan perpindahan merek (Brand Switching). Penelitian ini mempunyai 2 variabel yaitu variabel independen (X) yang terdiri atas kualitas (X1) merek (X2) harga (X3) dan features (keistimewaan) (X4) dan variabel dependen (Y) yang terdiri atas keputusan perpindahan merek (Brand Switching). Penelitian ini dilakukan pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif korelasional data diperoleh dengan menggunakan teknik kuesioner tertutup. Karena populasi tidak dapat diketahui secara pasti jumlahnya maka pengambian sampel menggunakan rumus Slovin dengan menggunakan teknik Accidental Sampling. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 98 orang. Analisis data digunakan dengan bantuan SPSS For Windows Release 13 0. Setelah dilakukan proses pengolahan data dan analisis regresi berganda diketahui hasil penelitian menyatakan (1) kualitas dari hasil analisis data diperoleh nilai 1 0 298 t hitung 1 563 signifikansi t 0 122. Hal ini menunjukkan kualitas tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan perpindahan merek (2) merek dari hasil analisis data diperoleh nilai 1 -0 339 t hitung -1 345 signifikansi t 0 182. Hal ini menunjukkan merek tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan perpindahan merek (3) harga dari hasil analisis data diperoleh nilai 1 1 230 t hitung 6 272 signifikansi t 0 000. Hal ini menunjukkan harga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan perpindahan merek (4) features (keistimewaan) dari hasil analisis data diperoleh nilai 1 0 849 t hitung 3 862 signifikansi t 0 000. Hal ini menunjukkan features mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan perpindahan merek. Berdasarkan hasil penelitian diatas maka dapat diambil kesimpulan secara parsial hanya ada 2 variabel yang menunjukkan signifikansi terhadap keputusan perpindahan merek (Brand Switching) yaitu variabel harga dan features (keistimewaan) sedangkan variabel kualitas dan merek tidak ada pengaruh terhadap keputusan perpindahan merek (Brand Switching). Secara simultan kualitas merek harga dan features (keistimewaan) ada pengaruh yang signifikan. Sedangkan SE terbesar yang mempengaruhi keputusan perpindahan merek adalah harga. Saran yang dapat diajukan berkaitan dengan temuan yang telah diperoleh adalah (1) Indomie harus terus mempertahankan kualitas dan rasa yang ditawarkan karena selama ini konsumen sudah percaya dan puas terhadap kualitas dan rasa yang ditawarkan jika mengalami sedikit saja perubahan maka konsumen akan kecewa dan tidak menutup kemungkinan akan melakukan perpindahan merek. Hal tersebut didasarkan pada hasil penelitian ini yang menyebutkan bahwa kualitas merupakan variabel yang nilai koofisien regresinya paling lemah jadi kualitas yang ditawarkan oleh Indomie membutuhkan perhatian yang khusus dan serius agar konsumen tetap setia dan tidak tertarik untuk melakukan perpindahan merek (2) Unsur yang berpengaruh dominan terhadap keputusan perpindahan merek adalah variabel harga. Karena itu disarankan agar Indomie tetap bermain dengan harga tinggi namun kualitas yang diberikan juga harus tinggi agar manfaat yang diberikan sesuai dengan harga yang dikenakan. Sehingga konsumen tetap puas dan tidak tertarik untuk berpindah ke merek lain yang harganya lebih murah (3) Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat membahas lebih luas lagi mengenanai variabel lain yang menyebabkan konsumen melakukan perpindahan merek seperti kebutuhan mencari variasi dan lain-lain. Karena variabel ketidakpuasan dari segi kualitas merek harga dan features berpengaruh sebesar 64 9 % terhadap keputusan perpindahan merek dan sekitar 35 1 % nya dipengaruhi variabel lain yang belum diteliti dalam penelitian ini.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Manajemen |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 16 Jan 2009 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/30186 |
Actions (login required)
 |
View Item |