Pengaruh pemberian kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan pelaksana bagian pengolahan pada pabrik gula Mrican Kediri / oleh Reynold Apriano - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh pemberian kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan pelaksana bagian pengolahan pada pabrik gula Mrican Kediri / oleh Reynold Apriano

Reynold Apriano (2009) Pengaruh pemberian kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan pelaksana bagian pengolahan pada pabrik gula Mrican Kediri / oleh Reynold Apriano. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Adanya pemberian kompensasi menjadi ayau yang lebih dikenal dengan sebutan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) adalah salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk menyempurankan sistem pendidikan di Indonesia. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan Kurikulum 2007 adalah tentang penilaian. Penilaian kinerja laboratorium dalam praktikum kimia merupakan komponen Penilaian Berbasis Kelas yang diterapkan dalam kurikulum 2007. Kurikulum 2004 (KBK) bidang studi kimia menekankan pada siswa agar memiliki kompetensi dasar dan pemberian pengalaman secara langsung yang dalam pelaksanaan penilaiannya tidak hanya mengukur aspek kognitif dan afektif tetapi juga psikomotorik. Penilaian kinerja laboratorium dalam praktikum kimia sebagai bagian dari penilaian berbasis kelas merupakan hal yang baru bagi guru dan pelaksanaan penilaian juga masih sulit dilakukan oleh para guru kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan penilaian kinerja laboratorium di SMA dan MA se-Kabupaten Blitar dan apa saja faktor penghambat dalam pelaksanaannya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif jenis survey yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran mengenai pelaksanaan penilaian kinerja laboratorium yang dilaukan oleh guru bidang studi kimia berdasarkan Kurikulum 2004. Subyek dalam penelitian ini adlah ghuru bidang studi kimia di SMA dan MA se-Kabupaten Blitar yang berjumlah 31 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket dan wawancara sepintas sebagai data tambahan. Data dianalisis melalui perhitungan prosentase kemudian dikualifikasikan Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar guru bidang studi kimia di SMA dan MA se-Kabupaten Blitar telah melaksanakan penilaian kinerja laboratorium dalam praktikum kimia sebagai komponen penilaian berbasis kelas akan tetapi masih kurang sesuai dengan paradigma Kurikulum 2004 (KBK) terutama dalam segi perencanaan dan segi pelaksanaan. Hambatan-hambatan yang dihadapi guru dalam melaksanakan penilaian berasal dari berbagai segi antara lain dari segi kondisi guru segi perencanaan segi pelaksanaan segi sarana dan prasarana sekolah dan dari kondisi siswa.. Hambatan-hambatan yang muncul secara umum diantaranya Jumlah siswa yang terlalu banyak sehingga sulit untuk mengamati performans (kinerja ) siswa keterbatasan sarana dan prasaran keterbatasan waktu dan beban mengajar yang terlalu banyak kesulitan dalam melakukan penskoran kesulitan dalam menentukan bobot dari masing-masing aspek pada tahap percobaan pada tahap kinerja siswa dan pada tahap hasil percobaan serta kesulitan dalam menentukan istrumen yang tepat untuk masing-masing aspek.Hal-hal tersebut yang menyebabkan pelaksanaan penilaian kinerja laboratorium dalam praktikum kimia kurang berjalan optimal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Manajemen
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 25 Jun 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/30045

Actions (login required)

View Item View Item