Henry Ika Puspitasari (2009) Pengaruh tingkat inflasi, tingkat suku bunga SBI, dan Kurs Valuta Asing terhadap indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) / oleh Henry Ika Puspitasari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi tingkat suku bunga SBI dan kurs valas terhadap IHSG di BEJ baik pengaruh secara parsial maupun simultan. Adapun penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti ini didasari atas adanya perbedaan-perbedaan dari berbagai hasil penelitan terdahulu dimana hasil penelitian yang satu dengan yang lainnya saling bertentangan dan juga mendukung. Oleh karena itu diharapkan penelitian yang akan dilakukan ini akan memberikan hasil yang dapat mendukung penelitian-penelitian yang telah dilakukan terdahulu. Penelitian ini dilakukan di Pusat Data Bisnis (PDB) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Teknik/prosedur pengumpulan data dengan dokumentasi. Data yang diambil adalah data inflasi tingkat suku bunga SBI 1 bulan kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika kurs Rupiah terhadap Poundsterling Inggris kurs Rupiah terhadap Yen Jepang dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) periode Juli 2003 sampai Juni 2006 secara bulanan. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda uji t dan uji F. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat inflasi terhadap IHSG karena nilai t 1.550 dengan probabilitas 0.132 ( 0.05). Tingkat suku bunga SBI berpengaruh signifikan terhadap IHSG karena nilai t 4.768 dengan probabilitas 0.000 (0.05). Kurs Rupiah terhadap Poundsterling Inggris berpengaruh signifikan terhadap nilai IHSG karena nilai t 3.005 dengan probabilitas 0.005 (0.05) hal ini berarti bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kurs Rupiah terhadap Yen Jepang terhadap nilai IHSG. Hasil penelitian menunjukkan F hitung dengan nilai 26.273 dengan taraf signifikansi 0.000. dengan nilai F hitung lebih besar dari F tabel dan dengan taraf signifikansi 0.000 ( 0.05) maka dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh secara simultan dari kelima variabel bebas terhadap IHSG. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan disarankan bagi para investor untuk tidak hanya memperhatikan faktor eksternal (fundamental) seperti perubahan indikator makro ekonomi yaitu tingkat inflasi tingkat suku bunga SBI dan kurs valas akan tetapi juga memperhatika faktor-faktor non ekonomis seperti gejolak politik dan gejolak sosial yang terjadi di Indonesia juga faktor-faktor yang dapat mempengaruhi fluktuasi harga saham seperti faktor internal perusahaan emisi saham sebelum memutuskan untuk menginvestasikan dananya pada saham-saham di BEJ. Bagi para emiten saham (perusahaan) untuk memperhatikan seluruh faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan baik faktor internal seperti kinerja para karyawan di perusahaan itu sendiri maupun faktor eksternal perusahaan seperti perubahan indikator makro ekonomi gejolak ekonomi sosial dan politik yang sedang terjadi di Indonesia. Bagi para peneliti selanjutnya supaya lebih banyak memasukkan variabel-variabel selain variabel inflasi tingkat suku bunga SBI dan kurs valas untuk memperoleh hasil penelitian yang lebih maksimal. Variabel yang peneliti dapat rekomendasikan yaitu Produk Domestik Bruto (PDB) pendapatan bersih anggaran negara dan neraca pembayaran. Untuk variabel yang berkaitan dengan internal perusahaan yaitu arus kas dan kinerja keuangan perusahaan. Selain itu populasi dan sampel yang dipilih harus dipertimbangkan terlebih dahulu karena sedikit banyak dapat mempengaruhi hasil penelitian.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Manajemen |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 13 Jan 2009 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/30041 |
Actions (login required)
 |
View Item |