Penerapan pembelajaran kooperatif model Role Playing untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata diklat memberikan pelayanan kepada pelanggan (Studi pada kelas XI program keahlian administrasi perkantoran di SMK Negeri 1 Boyolangu Kabupaten Tulungagun - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan pembelajaran kooperatif model Role Playing untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata diklat memberikan pelayanan kepada pelanggan (Studi pada kelas XI program keahlian administrasi perkantoran di SMK Negeri 1 Boyolangu Kabupaten Tulungagun

Lilik (2013) Penerapan pembelajaran kooperatif model Role Playing untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata diklat memberikan pelayanan kepada pelanggan (Studi pada kelas XI program keahlian administrasi perkantoran di SMK Negeri 1 Boyolangu Kabupaten Tulungagun. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Pembelajaran Kooperatif Role Playing Aktivitas Hasil Belajar Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) penerapan model Role Playing pada mata diklat Memberikan Pelayanan Kepada Pelanggan (2) aktivitas belajar siswa pada saat diterapkan model Role Playing pada mata diklat Memberikan Pelayanan Kepada Pelanggan (3) hasil belajar siswa setelah diterapkan model Role Playing pada mata diklat Memberikan Pelayanan Kepada Pelanggan (4) hambatan-hambatan dan solusi pada saat penerapan model Role Playing pada mata diklat Memberikan Pelayanan Kepada Pelanggan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian tindakan kelas atau PTK. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Program Keahlian Administrasi Perkantoran 4 di SMKN 1 Boyolangu Kab Tulungagung yang berjumlah 32 siswa. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilakukan dua siklus yang terdiri dari empat tahap yaitu menyusun rancangan tindakan pelaksanaan tindakan pengamatan dan refleksi. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi wawancara catatan lapangan angket dokumentasi dan tes. Analisis data penelitian meliputi tiga hal (1) reduksi data dimulai pada saat observasi sebelum membuat latar belakang penelitian dilanjutkan saat pelaksanaan penelitian dan setelah penelitian dilakukan (2) penyajian data dilakukan setelah melakukan pengamatan yaitu setelah melakukan observasi dan pada saat pelaksanaan penelitian dan (3) penarikan kesimpulan dilakukan pada saat awal sampai akhir pelaksanaan penelitian. Hasil penelitian ini diperoleh aktivitas belajar bermain peran dengan nilai rata-rata 87 5 % mengalami peningkatan sebesar 8 34 %. Aktivitas belajar siswa dinilai pada setiap pertemuan siklus ke-1 pertemuan pertama dan pertemuan kedua dengan nilai rata-rata sebesar 86 54 % mengalami peningkatan 0 18 %. Siklus ke-2 pertemuan pertama dan pertemuan kedua dengan nilai rata-rata 84 19 % mengalami penurunan 3 31 % dikarenakan siswa kurang begitu semangat pada saat diskusi kelompok hanya beberapa siswa yang aktif mengerjakan. Aspek kognitif dinilai dari nilai pre test dan post test untuk siklus ke-1 mengalami peningkatan pada pre test dan post test 1 sebesar 8 44 dengan nilai rata-rata pada pre test 77 25 menjadi 85 69. Siklus ke-2 mengalami penurunan antara post test 1 dan post test 2 sebesar 2 16 dengan nilai rata-rata 83 53 Kriteria Ketuntasan Minimal di SMKN 1 Boyolangu 75. Aspek afektif dari siklus ke-1 ke siklus ke-2 mengalami peningkatan sebesar 7 5 % untuk rata-rata nilai siklus ke-1 81 67 % dan siklus ke-2 89 17%. Aspek psikomotor dari siklus ke-1 ke siklus ke-2 mengalami peningkatan 8 36 % nilai rata-rata siklus ke-1 75 % dan siklus ke-2 83 36 %. Beberapa saran yang dapat diberikan antara lain (1) bagi sekolah dapat memberikan acuan kepada sekolah untuk mencoba menerapkan pada mata pelajaran lain yang memiliki kemiripan teori atau praktik dan mempertimbangkan faktor eksternal dan internal (2) guru dapat menggunakan model Role Playing dengan mempertimbangkan faktor eksternal dan internal dalam kelas dan sekolah (3) siswa melatih berpikir kritis pada saat berdiskusi di dalam memecahkan suatu permasalahan berani mengungkapkan pendapat pada saat berdiskusi dapat meningkatkan aktivitasnya ketika proses pembelajaran berlangsung dan 4) peneliti berikutnya lebih memahami model Role Playing sebagai salah satu model pembelajaran kooperatif yang efektif untuk meningkatkan aktivitas siswa serta dapat mengkolaborasikan model pembelajaran Role Playing dengan model pembelajaran lainnya yang sesuai dengan kondisi siswa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 05 Feb 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/29719

Actions (login required)

View Item View Item