Elita, Indana Nisa'ul (2023) Implementasi budaya sekolah taberi dalam menguatkan profil pelajar pancasila peserta didik di sma negeri 1 garum blitar / Indana Nisa\'ul Elita. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Budaya sekolah merupakan suatu kebiasaan yang dibentuk dan dikembangkan sekolah untuk dilaksanakan oleh semua warga sekolah sehingga mendorong terbentuknya perilaku dan sikap warga sekolah. Budaya sekolah yang baik akan memberikan pengaruh dalam pembentukan dan penguatan karakter profil pelajar pancasila peserta didik. Profil pelajar pancasila merupakan kemampuan dan karakter yang perlu untuk dimiliki oleh peserta didik. Penguatan profil pelajar pancasila melalui budaya sekolah mampu melahirkan peserta didik yang sesuai dengan nilai yang tercantum dalam pancasila. Penelitian ini memiliki tujuan mengkaji secara mendalam mengenai (1) latar belakang terbentuknya budaya sekolah TABERI di SMAN 1 Garum (2) bentuk-bentuk budaya sekolah TABERI sebagai wahana penguatan profil pelajar pancasila peserta didik SMAN 1 Garum (3) proses manajemen budaya sekolah TABERI untuk menguatkan profil pelajar pancasila pada peserta didik SMAN 1 Garum (4) peran sivitas akademik dalam penerapan budaya sekolah TABERI sebagai wahana penguatan profil pelajar pancasila peserta didik SMAN 1 Garum (5) faktor pendukung dan penghambat penerapan budaya sekolah TABERI sebagai wahana penguatan profil pelajar pancasila peserta didik SMAN 1 Garum (6) solusi yang dilakukan guna mengatasi hambatan penerapan budaya sekolah TABERI sebagai wahana penguatan profil pelajar pancasila peserta didik SMAN 1 Garum (7) capaian penguatan profil pelajar pancasila peserta didik SMAN 1 Garum setelah mengalami habitulasi dalam budaya sekolah TABERI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis rancangan penelitian studi kasus yang membahas fenomena-fenomena yang terjadi secara rinci. Lokasi penelitian yang dipilih adalah SMAN 1 Garum yang terletak di Jl. Raya Bence Kecamatan Garum Kabupaten Blitar. Peneliti menentukan waka kesiswaan sebagai informan kunci serta waka kurikulum waka humas guru PAI dan peserta didik sebagai informan pendukung. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah wawancara observasi lapangan dan studi dokumenter. Analisis data dilakukan secara sistematis mulai dari pengumpulan data kondensasi data penyajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Selanjutnya teknik keabsahan data yang digunakan adalah dengan uji kredibilitas yang meliputi 1) triangulasi 2) meningkatkan ketekunan 3) perpanjangan waktu 4) kecukupan bahan referensi 5) pengecekan anggota uji dependabilitas dengan melakukan audit trail uji konfirmabilitas dengan audit trail dan uji transferabilitas dengan melakukan thick description. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini antara lain 1) latar belakang budaya sekolah TABERI didasari oleh penurunan moral dan etika peserta didik sehingga sekolah melakukan pembinaan karakter melalui budaya sekolah sesuai dengan motto sekolah 2) bentuk budaya sekolah TABERI dari poin bertakwa meliputi kegiatan keagamaan di sekolah melalui pembiasaan beribadah dan berilmu pada poin berkarakter meliputi pembiasaan kegiatan positif dan poin berprestasi meliputi pembinaan prestasi di dalam maupun di luar kelas 3) proses perencanaan budaya sekolah TABERI dilakukan melalui rapat dinas dengan membentuk tim setiap indikator TABERI untuk merumuskan program kegiatan kemudian setiap kegiatan yang telah ditetapkan akan ditentukan penanggung jawab sesuai dengan bidangnya kegiatan yang telah disusun dan ditetapkan akan diimplementasikan dalam pelaksanaan budaya sekolah TABERI pelaksanaan budaya sekolah TABERI dilakukan pengawasan oleh seluruh stakeholder sekolah terutama penanggung jawab kegiatan 4) peran kepala sekolah sebagai penanggung jawab utama dan memberikan arahan kepada guru sedangkan peran guru yakni mengintegrasikan nilai karakter ke dalam pembelajaran memberikan contoh berperilaku baik mengusulkan ide program dan pengawas kegiatan kemudian peran peserta didik yakni berpartisipasi dalam setiap kegiatan 5) faktor pendukung internal meliputi dukungan stakeholder sekolah sarana prasarana memadai kerjasama warga sekolah kebijakan kepala sekolah pemikiran terbuka pemahaman visi misi sama antusias peserta didik sedangkan faktor pendukung eksternal meliputi dukungan orang tua dukungan masyarakat dan perangkat pemerintahan koordinasi baik dengan masyarakat komite sekolah solid kemudian faktor penghambat internal meliputi kendala waktu profesionalisme guru koordinasi kurang matang kesadaran peserta didik kondisi kurang memadai perbedaan pemahaman sedangkan faktor penghambat eksternal meliputi latar belakang keluarga orang tua kurang kooperatif lingkungan sekitar yang buruk 6) solusi yang dilakukan yakni kerjasama warga sekolah pendekatan secara individu kepada peserta didik komunikasi dan koordinasi lebih intensif membatasi kegiatan yang tidak sesuai visi misi sekolah menjalin hubungan yang baik dan memperlancar komunikasi dengan pihak luar 7) capaian penguatan profil pelajar pancasila peserta didik melalui budaya sekolah TABERI ditunjukkan pada peningkatan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa menguatkan karakter mandiri saling menghormati gotong royong serta menciptakan peserta didik yang kreatif dan berpikir kritis. Berdasarkan kesimpulan tersebut maka peneliti menyarankan kepada 1) kepala SMAN 1 Garum agar memperkuat kebijakan budaya sekolah TABERI dengan mengoptimalkan pelaksanaan program dan mengontrol setiap kegiatan 2) guru dan tenaga kependidikan SMAN 1 Garum agar tetap konsisten melakukan perannya dalam memberikan teladan baik dan pengarahan serta pengawasan terhadap tingkah laku peserta didik 3) peserta didik SMAN 1 Garum untuk semangat mendukung setiap kegiatan budaya sekolah TABERI dengan memaksimalkan keikutsertaan dan menaati seluruh ketentuan 4) kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur untuk memberikan perhatian lebih pada lembaga pendidikan terhadap bentuk penguatan profil pelajar pancasila 5) peneliti selanjutnya untuk mengkaji lebih mendalam terkait pengembangan budaya sekolah TABERI agar lebih efektif dalam menguatkan karakter peserta didik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 04 Aug 2023 04:29 |
Last Modified: | 25 Sep 2024 04:16 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/293855 |
Actions (login required)
View Item |