Perkembangan tarekat naqsyabandiyah khalidiyah pada masa kh. abdul malik di banyumas (1912-2016) / Brilliant Syaifulloh - Repositori Universitas Negeri Malang

Perkembangan tarekat naqsyabandiyah khalidiyah pada masa kh. abdul malik di banyumas (1912-2016) / Brilliant Syaifulloh

Syaifulloh, Brilliant Syaifulloh (2023) Perkembangan tarekat naqsyabandiyah khalidiyah pada masa kh. abdul malik di banyumas (1912-2016) / Brilliant Syaifulloh. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Syaifulloh Brilliant. 2023. Perkembangan Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah Pada Masa KH.Abdul Malik di Kabupaten Banyumas (1912-2016). Skripsi Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negri Malang. Pembimbing Prof.Dr. Joko Sayono M.Pd M.Hum. Kata Kunci KH. Abdul Malik Tarekat dan perkembangan. Di Indonesia berkembang berbagai tarekat yang dikenalkan oleh para ulama. Tarekat adalah jalan menuju Tuhan melalui berbagai amaliyah. Dalam perkembanganya tarekat sudah menjadi sebuah lembaga yang terstruktur salah satunya adalah tarekat Naqsyabandiyah. Tarekat Naqsyabandiyah terbagi menjadi beberapa istilah yang dikaitkan dengan tokoh mursyid seperti Naqsyabandiyah Mazhariyah Naqsyabandiyah Mujaddidiyah dan Naqsyabandiyah Khalidiyah. Dari tiga tersebut tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah memiliki perkembangan yang pesat ke berbagai daerah di Indonesia seperti di Banyumas. Dalam penelitian ini akan membahas tentang perkembangan Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah pada masa KH. Abdul Malik di Banyumas (1912-2016) Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menkaji tentang perkembangan tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah pada masa KH. Abdul Malik dan penerusnya mulai tahun 1912 hingga tahun 2016. Selain itu untuk menjawab permasalahan yang belum dijelaskan pada penelitian sebelumnya terkait sedikitnya masyarakat Kedung Paruk yang berbaiat dengan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang terdiri dari beberapa tahap seperti penentuan topic atau kajian pencarian sumber kritik sumber interpretasi dan histiografi. Hasil dari penelitian ini adalah perkembangan tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah di Kedung Paruk setelah wafatnya Kyai Muhammad Ilyas diteruskan oleh putranya Kyai Abdul Malik. Kyai Abdul Malik dibaiat langsung oleh ayahnya sebagai mursyid tarekat beliau mendirikan sebuah masjid yang dijadikan sebagai sentral pengajian dan perkembangan tarekat. Dikarenakan banyak santri yang ingin belajar kepada Kyai Abdul Mali maka beliau membangun sebuah pesantren yang dikenal dengan ponpes Kedung Paruk. Pondok ini fokus pada pengajaran ilmu keislaman dan tarekat. Banyak masyarakat yang berbaiat tarekat dengan Kyai Abdul Malik mereka bertarekat dikarenakan keinginan sendiri. Kyai Abdul Malik membimbing langsung setiap amaliyah dan rutinan tarekat seperti sulukan istighotsah dzikir sholawat dan lain-lain. Murid tarekat beliau datang dari berbagai daerah di Banyumas dan sekitarnya. Kyai Abdul Malik menjadi tokoh yang disegani dan karismatik. Banyak para ulama serta tokoh pemerintah yang sowan ke ndalem beliau. Kyai Abdul Malik wafat pada tahun 1980 dan dimakamkan di area ponpes Kedung Paruk. Sebelum wafat beliau sudah menyiapkan pengganti dalam meneruskan pondok dan perjuangan tarekat. Amanah tersebut diberikan kepada cucunya KH. Abdul Qodir Kyai Qodir panggilan akrabnya adalah seorang kyai yang sudah belajar di berbagai pesantren. Beliau dibaiat langsung oleh Kyai Abdul Malik sebagai mursyid tarekat. Perjuangan setelah Kyai Qodir diteruskan oleh adik-adiknya seperti Kyai Said dan Kyai Muhammad hingga tahun 2016. Setelah periode Kyai Muhammad tahun 2004 sampai 2016 kemursyidan tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah dipegang oleh Habib Lutfi murid kesayangan dari Kyai Abdul Malik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Ilmu Sejarah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 11 Oct 2023 04:29
Last Modified: 09 Sep 2023 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/293081

Actions (login required)

View Item View Item