Gambaran penderita tb paru yang tidak patuh minum obat di provinsi jawa barat, jawa tengah dan jawa timur (analisis data riset kesehatan dasar 2018) / ANNISA HANDAYANI - Repositori Universitas Negeri Malang

Gambaran penderita tb paru yang tidak patuh minum obat di provinsi jawa barat, jawa tengah dan jawa timur (analisis data riset kesehatan dasar 2018) / ANNISA HANDAYANI

Handayani, Annisa Handayani (2023) Gambaran penderita tb paru yang tidak patuh minum obat di provinsi jawa barat, jawa tengah dan jawa timur (analisis data riset kesehatan dasar 2018) / ANNISA HANDAYANI. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Tuberkulosis masih menjadi perhatian global pada tahun 2018 sebagian besar kasus tuberkulosis berada di Asia Tenggara yaitu sebesar 44%. Prevalensi penyakit tuberkulosis di Provinsi Jawa Barat (0 63%) Jawa Tengah (0 36%) dan Jawa Timur (0 29%). Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan karakteristik ketersediaan Pengawas Menelan Obat (PMO) efek samping dan ketersediaan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) pada penderita TB paru yang tidak patuh minum obat di Provinsi Jawa Barat Jawa Tengah dan Jawa Timur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional yang menggunakan data sekunder dari Riskesdas tahun 2018. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode total sampling yang disesuaikan dengan kriteria inklusi dan eksklusi dengan total responden 81 orang. Kelompok usia penderita TB paru terbanyak pada rentang 48-55 tahun penderita mayoritas laki-laki sebagian besar penderita dengan tingkat pendidikan SD dan mayoritas penderita bekerja sebagai petani. Provinsi Jawa Barat yang memiliki PMO sebesar 45% dan yang tidak sebesar 55% OAT sudah tersedia di fasilitas kesehatan dan sebesar 95% tidak ada efek samping sedangkan sebesar 5% ada. Provinsi Jawa Tengah menunjukkan distribusi yang imbang antara yang memiliki PMO dan yang tidak sebesar 50% OAT sudah tersedia di fasilitas kesehatan dan sebesar 88 9% tidak ada efek samping sedangkan sebesar 11 1% ada. Provinsi Jawa Timur yang memiliki PMO sebesar 56 5% dan yang tidak sebesar 43 5% OAT yang sudah tersedia di fasilitas kesehatan sebesar 91 3% dan yang tidak sebesar 8 7% dan sebesar 17 4% ada efek samping sedangkan yang tidak sebesar 82 6%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) > Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) > S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: library UM
Date Deposited: 09 Aug 2023 04:29
Last Modified: 09 Sep 2023 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/292986

Actions (login required)

View Item View Item