Analisis kebutuhan air irigasi (studi kasus pada daerah irigasi Tumpang Kabupaten Malang) / Megi Puspa Sari</p> - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis kebutuhan air irigasi (studi kasus pada daerah irigasi Tumpang Kabupaten Malang) / Megi Puspa Sari</p>

Sari, Megi Puspa (2022) Analisis kebutuhan air irigasi (studi kasus pada daerah irigasi Tumpang Kabupaten Malang) / Megi Puspa Sari</p>. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pemberian air irigasi perlu diatur agar tepat jumlah dan waktu mengingat masalah yang sering terjadi di daerah irigasi adalah debit yang tersedia kurang dari kebutuhan air di lapangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kebutuhan air irigasi maksimum dan minimum pada Daerah Irigasi Tumpang Kabupaten Malang dengan perhitungan manual konsep KP-01 dan metode cropwat 8.0 mendeskripsikan metode perhitungan kebutuhan air irigasi apakah yang sesuai dan dapat diterapkan untuk DI Tumpang mendeskripsikan nilai ketersediaan air pada bendung DI Tumpang dan mendeskripsikan neraca air pada DI Tumpang. Metode penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitatif untuk menghitung kebutuhan air irigasi dengan menggunakan dua metode yaitu perhitungan aplikasi cropwat 8.0 dan perhitungan manual menggunakan konsep KP ndash 01 di wilayah DI Tumpang. Tahapan pada penelitian ini antara lain studi literatur terkait permasalahan pengumpulan data berupa data jenis tanaman pada DI Tumpang data jenis tanah wilayah Tumpang data curah hujan Tumpang dan data klimatologi. Setelah itu dilanjutkan dengan perhitungan kebutuhan air irigasi untuk kemudian divalidasi dengan keadaan eksisting pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) DI Tumpang. Hasil perhitungan menunjukkan nilai kebutuhan air irigasi maksimum pada DI Tumpang metode konsep KP-01 sebesar 0 88 liter/detik/ha yang terjadi pada Bulan November dan nilai kebutuhan air minimum sebesar 0 16 liter/detik/ha yang terjadi pada Bulan April. Nilai kebutuhan air irigasi maksimum pada DI Tumpang dengan perhitungan cropwat 8.0 sebesar 0 75 liter/detik/ha yang terjadi pada Bulan Oktober dan nilai kebutuhan air minimum sebesar 0 16 liter/detik/ha yang terjadi pada Bulan Maret dan Bulan April. Metode perhitungan kebutuhan air irigasi yang sesuai dan dapat diterapkan untuk DI Tumpang adalah metode KP-01 dimana selisih nilai NFR antara kondisi eksisting dengan nilai NFR perhitungan metode KP-01 adalah 11 49%. Nilai ketersediaan air terbesar pada Embung Malangsuko Tumpang adalah sebesar 0 071 m3/detik yang terdapat pada Bulan Februari periode 10 hari pertama dan nilai debit andalan terendah terjadi pada Bulan Januari periode 10 hari pertama sebesar 0.005 m3/detik. Nilai rata-rata debit andalan pada DAS Embung Malangsuko Tumpang adalah sebesar 0.018 m3/detik. Neraca air pada Embung Malangsuko Tumpang adalah masih memenuhi untuk penyediaan air irigasi pada DI Tumpang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 17 Jul 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/292824

Actions (login required)

View Item View Item