Analisis balok lentur baja canai dingin profil hollow dengan variasi tebal sayap dan variasi panjang bentang balok menggunakan software ansys / Brian Thirta Tantoko - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis balok lentur baja canai dingin profil hollow dengan variasi tebal sayap dan variasi panjang bentang balok menggunakan software ansys / Brian Thirta Tantoko

Tantoko, Brian Thirta Tantoko (2023) Analisis balok lentur baja canai dingin profil hollow dengan variasi tebal sayap dan variasi panjang bentang balok menggunakan software ansys / Brian Thirta Tantoko. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Baja canai dingin profil hollow yang diperjualbelikan di pasaran saat ini memiliki ketebalan yang terbatas serta tidak bervariasi antara ketebalan penampang sayap dan penampang badan. Penelitian mengenai baja canai dingin profil hollow telah dilakukan sebelumnya dan didapatkan hasil bahwa tipisnya ketebalan penampang sayap menyebabkan kegagalan tekuk lokal sayap. Tekuk menyebabkan suatu profil tidak dapat mencapai kapasitas maksimalnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai kapasitas beban nilai lendutan dan pola keruntuhan dari baja canai dingin yang ketebalan sayap dan panjang bentang balok nya divariasikan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Software Ansys Workbench 2023. Hasil dari penelitian ini menunjukkan semakin tebal penampang sayap balok baja canai dingin profil hollow semakin besar kapasitas beban yang mampu diterima dan semakin kecil nilai lendutan yang terjadi. Semakin panjang bentang balok baja canai dingin profil hollow semakin kecil kapasitas beban yang mampu diterima dan semakin besar nilai lendutan yang terjadi. Balok baja canai dingin dengan panjang bentang 600 mm dan ketebalan sayap 0 4 mm 1 mm dan 1 5 mm memiliki kapasitas beban berturut-turut sebesar 2560 00 N 6983 20 N dan 8195 90 N serta memiliki nilai lendutan berturut-turut sebesar 5 64 mm 4 89 mm dan 4 07 mm. Balok baja canai dingin dengan panjang bentang 700 mm dan ketebalan sayap 0 4 mm 1 mm dan 1 5 mm memiliki kapasitas beban berturut-turut sebesar 1953 50 N 5939 50 N dan 7451 60 N serta memiliki nilai lendutan berturut-turut sebesar 7 31 mm 7 12 mm dan 6 09 mm. Balok baja canai dingin dengan panjang bentang 800 mm dan ketebalan sayap 0 4 mm 1 mm dan 1 5 mm memiliki kapasitas beban berturut-turut sebesar 1576 70 N 4807 60 N dan 6734 10 N serta memiliki nilai lendutan berturut-turut sebesar 9 20 mm 9 11 mm dan 8 93 mm. Pola keruntuhan yang didapatkan dari benda uji adalah tekuk lokal badan dan tekuk lokal sayap. Perbedaan pola keruntuhan terjadi pada benda uji yang memiliki ketebalan sayap 1 5 dengan panjang panjang bentang 600 mm dan 700 mm terjadi pola keruntuhan tekuk lokal badan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 31 Jul 2023 04:29
Last Modified: 09 Sep 2023 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/292818

Actions (login required)

View Item View Item