Analisis aerodinamika menggunakan multi-channel diffuser pada akasa evo-ii dengan simulasi computational fluid dynamics / Hamas Asaduddin - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis aerodinamika menggunakan multi-channel diffuser pada akasa evo-ii dengan simulasi computational fluid dynamics / Hamas Asaduddin

Asaduddin, Hamas (2023) Analisis aerodinamika menggunakan multi-channel diffuser pada akasa evo-ii dengan simulasi computational fluid dynamics / Hamas Asaduddin. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi pada tahun 2020 memprediksi bahwa pada periode 2020-2030 akan terjadi krisis energi di Indonesia. Dibutuhkan pengembangan alat ramah lingkungan dalam berbagai bidang khususnya transportasi. Salah satu antisipasi pemerintah adalah ajang KMHE merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk mengapresiasi kreasi mahasiswa dalam merancang dan membangun kendaraan yang aman dan ramah lingkungan. Semeru Team merupakan tim yang mewakili Universitas Negeri Malang dalam kompetisi Kontes Mobil Hemat Energi dan Shell Eco-marathon dengan mobil Akasa Evo-II yang berkompetisi pada kategori urban MPD ethanol. Pengembangan mobil Akasa berpacu dengan performa yang baik dengan konsumsi bahan bakar yang irit. Performa tersebut tentunya dipengaruhi berbagai parameter yang terdapat pada bodi kendaraan. Bentuk bodi dibangun sedemikian rupa untuk menghasilkan karakterisktik aliran fluida yang diperlukan. pada penelitian ini bodi pada kendaraan Akasa didesain untuk menghasilkan drag seminimal mungkin menggunakan multi-channel diffuser dengan variasi 2 3 dan 4 saluran sepanjang 300 mm 500 mm dan 700 mm untuk mengetahui nilai CD CL dan Ptrac pada Akasa Evo-II. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu menggunakan simulasi dengan aplikasi perangkat lunak CFD (Computational Fluid Dynamics) dengan skenario mobil melaju pada lintasan lurus dengan kecepatan 45 km/jam pada temperatur 25 deg celsius. Hasil simulasi menunjukkan bahwa specimen tanpa difusser menghasilkan nilai CD sebesar 0 1532 sementara variasi 500 mm dengan jumlah saluran 3 menghasilkan nilai CD sebesar 0 1479. Nilai CL terendah ada pada variasi 700 mm 3 saluran yang menghasilkan nilai CL sebesar 0 1934 sedangkan pada jumlah saluran 4 dan panjang strakes 300 mm menghasilkan nilai CL tertinggi sebesar 0 2525. Nilai Ptrac terendah dihasilkan variasi 3 saluran 599 mm sebesar 0 1479 Watt sedangkan pada 700 mm 4 saluran menghasilkan nilai Ptrac tertinggi sebesar 0 1572. Pada kondisi tanpa diffuser nilai Ptrac berada pada nilai sebesar 0 1532 Watt. Hasil yang CD didapatkan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode Taguchi berdasarkan respon means (M) terendah dan paling optimal yang berada pada variasi level 2 yaitu 500mm dengan variasi jumlah saluran level 2 yaitu 3 saluran. ANOVA (Analisys of Varians) dengan Orthogonal Array (OA) L9 dan didapatkan kontribusi terbesar adalah variabel jumlah saluran sebesar 78 09% sedangkan pada variabel panjang strakes menghasilkan kontribusi sebesar 15 77% hal ini di karenakan pada variasi jumlah saluran lebih mempengaruhi profil Akasa Evo-II secara keseluruhan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Teknik Mesin
Depositing User: library UM
Date Deposited: 28 Aug 2023 04:29
Last Modified: 27 Sep 2024 06:43
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/292721

Actions (login required)

View Item View Item