Pengaruh metode ekstraksi minyak dari kelapa parut terhadap karakteristik minyak yang dihasilkan / Ikrima \'alimatul Hanifah</p> - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh metode ekstraksi minyak dari kelapa parut terhadap karakteristik minyak yang dihasilkan / Ikrima \'alimatul Hanifah</p>

Hanifah, Ikrima 'alimatul Hanifah (2023) Pengaruh metode ekstraksi minyak dari kelapa parut terhadap karakteristik minyak yang dihasilkan / Ikrima \'alimatul Hanifah</p>. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Produk malkist yang diproduksi secara continue membutuhkan kelapa parut yang karakteristiknya ditentukan oleh kadar Free Fatty Acid (FFA) dan kadar air. Pada kadar FFA ditentukan dari ekstraksi minyak yang dihasilkan dari kelapa parut. Kualitas kelapa parut dapat segera diketahui dari kecepatan metode ekstraksi yang dilakukan. Tujuan penelitian ini guna mengetahui metode yang efektif dalam pembuatan minyak kelapa dengan metode pelarut metanol kloroform 1 2 memberikan ketidakefektifan waktu dengan menghabiskan waktu 27 jam. Penelitian ini dilakukan dengan kombinasi metode fermentasi dan metode sentrifugasi menggunakan ragi tempe dengan variasi waktu fermentasi dan massa ragi. Metode fermentasi dengan ragi tempe menunjukkan pengaruh yang nyata (P lt 0 05) terhadap rendemen dengan semakin lama waktu fermentasi dan semakin banyak massa ragi maka rendemen akan semakin tinggi. Hubungan metode ekstraksi dan karakteristik minyak dianalisa secara fisika-kimia dengan uji organoleptik pH FFA (Free Fatty Acid) dan PV (Peroksida Value). Metode pelarut metanol kloroform 1 2 menghasilkan minyak tak berwarna bau pelarut pH 5 6 FFA 0 05% PV 0 03 mek O2/kg. Sedangkan metode fermentasi menghasilkan minyak tak berwarna berbau kelapa pH 5 29-6 26 FFA 0 05%-0 14% PV 0 03-0 14 (mek O2/kg) yang telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) 7381 2008 dan Asian and Pasific Coconut Community (APCC) dengan pengaruh yang nyata (P lt 0 05). Perlakuan terbaik pada massa ragi 0 25 g dengan waktu fermentasi 16 jam. Metode fermentasi memberikan proses ekstraksi lebih cepat dibandingkan metode pelarut metanol kloroform 1 2.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 07 Jun 2023 04:29
Last Modified: 09 Sep 2023 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/292357

Actions (login required)

View Item View Item