Hidayah, Muhammad Rizki (2023) Komposit nanomagnetit karboksimetil kappa-karaginan terikat silang tercetak ion sebagai adsorben ion tembaga(ii) / Muhammad Rizki Hidayah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Metode pemisahan ion logam perlu dikembangkan sebagai metode preparasi analisis logam dan pemisahan ion logam dari sampel. Adsorben dibutuhkan untuk pengembangan metode adsorpsi ion logam secara optimal. Penelitian ini dilakukan untuk menyintesis komposit nanomagnetit karboksimetil kappa-karaginan terikat silang tercetak ion Cu(II) sebagai adsorben ion tembaga(II) serta mempelajari pengaruh keasaman proses pengikatan ion Cu(II) dalam rangkaian sintesis komposit adsorben. Eksperimen dilakukan dalam beberapa tahap 1) sintesis nanomagnetit dan karakterisasinya 2) karboksimetilasi kappa-karaginan dan karakterisasinya 3) sintesis komposit nanomagnetit karboksimetil kappa-karaginan terikat silang tercetak ion Cu(II) sebagai adsorben ion tembaga(II) 4) Analisis morfologi gugus fungsi kristalinitas kemagnetan nanomagnetit dan adsorben hasil sintesis dengan SEM FTIR XRD VSM serta analisis gugus fungsi karboksimetil kappa-karaginan 5) Analisis kinerja adsorben dan pengaruh keasaman pada proses sintesis terhadap kinerja adsorben ditentukan berdasarkan kemampuan adsorpsi ion tembaga(II) dan kemampuan adsorben mengadsorpsi ion kompetitor pada adsorpsi ion tembaga(II) yaitu ion kobalt(II). Berdasarkan hasil analisis morfologi nanomagnetit berupa butiran yang teraglomerasi sedangkan adsorben menunjukkan gambaran berupa lembaran film dengan permukaan yang terlihat rapat sedikit kasar dan bergelombang. Kemagnetan nanomagnetit adalah sebesar 57 emu/g dan kemagnetan adsorben adalah sebesar 30 emu/g. Analisis FTIR menunjukkan bahwa terdapat puncak serapan Fe-O berada pada bilangan 621 cm-1 dan pada difraktogram XRD hasil sintesis nanomagnetit didapati kesesuaian dengan data standar JCPDS 19-0629 untuk magnetit. Analisis FTIR hasil sintesis karboksimetil kappa-karaginan menunjukkan terdapatnya puncak serapan gugus -COO- pada bilangan gelombang 1604 cm-1 dan 1443 cm-1 yaitu vibrasi asimetrik dan simetrik gugus -COO-. Analisis FTIR untuk adsorben menunjukkan terdapatnya puncak serapan FTIR gugus C O pada daerah serapan C O gugus karbonil yang mengalami pergeseran karena terjadinya pengikatan silang dan pencetakan ion. Kemampuan adsorben mengikat ion Cu(II) lebih tinggi dibandingkan kemampuan adsorben mengikat ion Co(II) dengan perbandingan 4 1 kemampuan adsorpsi adsorben untuk mengikat ion Cu(II) adalah sebesar 0 46 mg/g.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 02 Aug 2023 04:29 |
Last Modified: | 13 Dec 2023 07:14 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/292336 |
Actions (login required)
View Item |