Analisis senyawa asam klorogenat dan turunannya dengan lc-ms dan gc-ms serta potensi antibakteri dalam kopi arabika (coffea arabica) pada berbagai suhu penyangraian / Sherly Agustina - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis senyawa asam klorogenat dan turunannya dengan lc-ms dan gc-ms serta potensi antibakteri dalam kopi arabika (coffea arabica) pada berbagai suhu penyangraian / Sherly Agustina

Agustina, Sherly Agustina (2023) Analisis senyawa asam klorogenat dan turunannya dengan lc-ms dan gc-ms serta potensi antibakteri dalam kopi arabika (coffea arabica) pada berbagai suhu penyangraian / Sherly Agustina. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kopi merupakan salah satu komoditas andalan dalam sektor perkebunan Indonesia yang memiliki aktivitas antioksidan antiinflamasi dan antibakteri. Salah satu jenis kopi yang dikenal yaitu kopi arabika. Sebelum kopi dikonsumsi kopi melalui tahap roasting. Tahap roasting kopi mengakibatkan adanya perubahan secara fisik dan kimia senyawa dalam kopi. Beberapa komponen utama dalam kopi yaitu kafein asam klorogenat dan protein. Asam klorogenat merupakan senyawa polifenol dan ester dari caffeic acid dan quinic acid yang ada pada kopi. Semakin tinggi suhu roasting maka kadar asam klorogenat akan menurun. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi senyawa asam klorogenat dan pecahannya melalui LC-MS dan GC-MS serta serta uji aktivitas antibakteri kopi arabika pada berbagai suhu roasting menggunakan bakteri Eschericia coli dan Staphylococcus aureus. Hasil yang didapat adalah ditemukan 2 senyawa asam klorogenat pada kopi arabika 210 deg C dengan instrumen LC-MS dan ditemukan 2 senyawa methyl ester yang terdeteksi pada instrument GC-MS yang merupakan pecahan senyawa asam klorogenat. Hal ini menunjukkan bahwa senyawa asam klorogenat lebih terdeteksi pada LC-MS karena merupakan senyawa non volatil. Hasil uji antibakteri kopi arabika menunjukkan bahwa kopi arabika memiliki aktivitas antibakteri yang ditunjukkan dengan terbentuknya diameter zona hambat pada media. Zona hambat yang paling efektif yaitu uji ekstrak kopi arabika dengan bakteri Staphylococcus aureus. Kata kunci kopi arabika roasting asam klorogenat aktivitas antibakteri

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 28 Aug 2023 04:29
Last Modified: 09 Sep 2023 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/292320

Actions (login required)

View Item View Item