Melati, Savira Aina Melati (2023) Sintesis dan karakterisasi mnfe2o4/chitosan berbasis moringa oleifera dan potensi aplikasinya sebagai bahan dasar magnetic hyperthermia / Savira Aina Melati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kanker merupakan penyakit yang masih belum ditemukan cara penyembuhan yang efektif hingga saat ini. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mendapatkan cara efektif untuk menyembuhkan kanker. Salah satu cara untuk menyembuhkan kanker adalah dengan melakukan terapi hyperthermia. Hyperthermia adalah terapi yang dilakukan dengan memberikan panas pada sel kanker dari dalam ke luar pada suhu tertentu plusmn 113 /45 . Dalam penelitian ini bahan yang digunakan adalah Fe3O4 yang didoping dengan Mn untuk mendapatkan sifat magnetnya Moringa Oleifera digunakan untuk memanfaatkan kandungan antioksidannya dan chitosan udang untuk mencegah aglomerasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur kristal gugus fungsi morfologi dan sifat termal nanokomposit MnFe2O4-Moringa Oleifera/Chitosan. Sintesis MnFe2O4-Moringa Oleifera/Chitosan berhasil dilakukan menggunakan metode kopresipitasi dengan variasi volume Moringa Oleifera sebanyak 0 5 ml 1 ml 1 5 ml 2 ml dan 2 5 ml. Berdasarkan hasil XRD menunjukkan nanokomposit MnFe2O4-Moringa Oleifera/Chitosan memiliki struktur kristal spinel kubik dengan ukuran kristal sebesar 9 ndash 12 nm. Sementara hasil uji TEM menunjukkan bahwa ukuran partikel dari sampel MMC 1 5 dan MMC 0 5 memiliki rata-rata ukuran partikel sebesar 9 84 plusmn 0 15 nm dan 11 41 plusmn 0 12 nm. Hasil uji FTIR menunjukkan gugus fungsi yang teridentifikasi dengan adanya ikatan Fe-O Mn-O C-H dan O-H. Selain itu gugus fungsi C-O C C dan O-H merupakan karakteristik dari Moringa Oleifera. Sedangkan komponen chitosan terkonfirmasi dengan adanya gugus fungsi N-H C-O-C C-O. Hasil uji Magneto-thermal menunjukkan bahwa sampel MMC 2 5 memiliki suhu tertinggi yaitu sebesar 36 5 dengan nilai SAR terbesar diperoleh dari sampel MMC 2 5 yaitu 0 82 W/g. Hal ini mengindikasikan bahwa material memiliki potensi untuk dijadikan bahan dasar magnetic hyperthermia.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 28 Jul 2023 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2023 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/292252 |
Actions (login required)
View Item |