Ingsasi, Lembah Budi (2017) Peningkatan aktivitas dan hasil belajar peserta didik dengan pembelajaran kooperatif model Two Stay Two Stray (TSTS) pada mata pelajaran kearsipan (studi pada kelas X Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi) / Lembah Budi Ingsasi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Ingsasi Lembah Budi. 2017. Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Peserta Didik Dengan Pembelajaran Kooperatif Model Two Stay Two Stray (TSTS) Pada Mata Pelajaran Kearsipan (Studi Pada Kelas X Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi. Skripsi Program S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing Yuli Agustina S.Pd. S.E. M.M Kata Kunci Aktivitas Hasil Belajar Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS). Model pembelajaran kooperatif Two Stay Two Stray adalah model pembelajaran yang melibatkan lebih banyak siswa dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dengan pembentukan kelompok-kelompok kecil dan antar kelompok bisa saling membagi informasi. Model ini diharapkan dapat menciptakan pengetahuan yang luas bagi peserta didik. Melalui model pembelajaran ini terbukti proses dan hasil pembelajaran telah berlangsung secara positif dan kontruktif. Penelitian ini bertujuan untuk (1)mendeskripsikan penerapan pembelajaran kooperatif model Two Stay Two Stray (TSTS) (2) meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik (3) mengetahui apa yang menjadi hambatan selama diterapkannya model pembelajaran kooperatif model Two Stay Two Stray (TSTS). Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Setiap siklus meliputi (1) perencanaan (2) pelasanaan (3) observasi dan (4) refleksi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi yang terdiri dari 41 peserta didik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini tes untuk ranah kognitif dan lembar penilaian sikap untuk hasil belajar ranah afektif untuk hasil belajar peserta didik lembar observasi aktivitas siswa dan catatan lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif model Two Stay two Stray (TSTS) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dibuktikan dengan perolehan hasil belajar pada siklus I yaitu 73 66% meningkat menjadi 86 22% pada siklus II. Pada hasil belajar ranah kognitif diperoleh peningkatan dari siklus I ke siklus II yang menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik sangat baik dibuktikan dengan tidak adanya peserta didik yang mendapat nilai dibawah kriteria ketuntasan minimal (KKM). Pada ranah afektif terdapat peningkatan yang diperoleh dari penilaian guru melalui lembar pengamatan nilai sikap menunjukkan bahwa peserta didik mencapai kriteria berhasil. Persentase aktivitas belajar pada siklus I yaitu 77 5% meningkat menjadi 92 5% pada siklus II. Hal ini menunjukkan bahwaaktivitas siswa memperoleh kriteria yang sangat baik dan terdapat peningkatan dari siklus I ke siklus II. ABSTRACT Ingsasi Lembah Budi. 2017. The Increased Activities and Students Learning Outcome By Cooperative Learning Two Stay Two Stray (TSTS) Model Of Archive Subject (Study at Tenth Grade Students Of Office Adninistration Program at SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi). Sarjana s Thesis Departement of Management Faculty of Economics Universitas Negeri Malang. Advisors Yuli Agustina S.Pd. S.E. M.M Keywords Activity Learning Outcome Cooperative Learning Two Stay Two Stray (TSTS) Cooperative learning model Two Stay Two Stray is a learning model that involves more students in reviewing the material covered in the lesson with the formation of small groups and between groups can share information. This model is expected to create a vast knowledge for learners. Through this learning model is proven processes and outcomes of learning has taken place in a positive and constructive. This study aims for(1) describe the application of cooperative learning model Two Stay Two Stray (TSTS) (2) increase the activity and learning outcomes of learners (3) know what the obstacles during the implementation of cooperative learning model Two Stay Two Stray (TSTS) model. This type of research is Classroom Action Research. This study was conducted in 2 cycles. Each cycle includes (1) planning (2) pelasanaan (3) observation and (4) reflection. The subjects of this study were the students of class X Administration SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi consisting of 41 students. The instruments used in this study were tests for the cognitive domain and attitude assessment sheets for affective learning outcomes for learners learning outcomes student activity observation sheets and field notes. The results of this study indicate that learning by using cooperative learning model Two Stay two Stray (TSTS) model can improve students learning outcomes evidenced by the acquisition of learning outcomes in the first cycle that is 73.66% increased to 86.22% in cycle II. In the cognitive domain learning results obtained an increase from cycle I to cycle II which shows that the learners learning outcomes are very well evidenced by the absence of learners who score below the minimum mastery criteria (KKM). In the affective domain there is an improvement obtained from teacher assessments through the observation sheet of attitudinal values indicates that learners achieve successful criteria. Percentage of learning activity in the first cycle that is 77.5% increased to 92.5% in cycle II. This indicates that the student activity has very good criteria and there is an increase from cycle I to cycle II.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 29 May 2017 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/29201 |
Actions (login required)
 |
View Item |