Indiarsy, Annisaa Indiarsy (2022) Analisis ability to pay (atp) dan willingness to pay (wtp) pengguna angkutan bus antar kota (studi kasus: rute malang - blitar) / Annisaa Indiarsy. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Dalam masa pandemi Covid-19 terdapat banyak permasalahan yang muncul salah satunya dibidang transportasi. Hal ini terjadi karena terdapatnya peraturan dengan pembatasan pemakaian tempat duduk hingga setengah ruang tidak digunakan. Peraturan tersebut sebagai bentuk dari protokol kesehatan yang berlaku sehingga penumpang yang ada di dalam angkutan bus lebih sedikit dibandingkan sebelum masa pandemi. Hal ini menyebabkan kenaikan tarif angkutan bus rute Malang ndash Blitar yaitu dari Rp20.000 00 menjadi Rp25.000 00. Tujuan peneitian ini untuk (1) Mendeskripsikan karakteristik pengguna jasa angkutan bus antar kota rute Malang ndash Blitar (2) Mendeskripsikan persepsi pengguna terhadap angkutan bus antar kota rute Malang ndash Blitar (3) Menganalisis estimasi ATP dan WTP penggunaan jasa bus sebagai angkutan antar kota rute Malang ndash Blitar terhadap tarif yang berlaku. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuisioner yang disebarkan kepada pengguna angkutan bus antar kota rute Malang ndash Blitar. Dalam penelitian ini digunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Tahapan dalam penelitian ini dengan pengumpulan angket dari penumpang bus sebagai data primer dan informasi terhadap penggunaan jasa angkutan bus sebagai data sekunder yang diperoleh dari beberapa instansi yang terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Sebesar 72% responden berjenis kelamin laki-laki dengan 49% berusia 16-25 tahun dan 44% berpendidikan terakhir SMA/SLTA. Selain itu terdapat 41% responden adalah pelajar/mahasiswa dengan penghasilan kurang dari Rp2.400.000 - untuk setiap bulannya (2) Berdasarkan persepsi pengguna angkutan bus antar kota rute Malang ndash Blitar secara keseluruhan sudah sesuai dengan beberapa aspek dari segi kemampuan kemauan kenyamanan keamanan dan keselamatan. (3) Hasil untuk nilai ATP pengguna bus sebesar Rp36.472 22 sedangkan untuk nilai WTP sebesar Rp21.231 46. Hal ini menunjukkan bahwa tarif yang berlaku yaitu Rp25.000 00 berada diantara nilai ATP dan WTP ini berarti jika pelayanan angkutan bus terhadap pengguna ditingkatkan maka pengguna angkutan bus masih bersedia membayar lebih mahal.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 13 Jun 2022 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2022 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/291705 |
Actions (login required)
 |
View Item |