Solekah, Himatul (2017) Pengembangan media pembelajaran pada mata pelajaran kearsipan berbasis multimedia dengan menggunakan aplikasi autoplay media studio 8 untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X AP di SMK Negeri 2 Blitar / Himatul Solekah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Solekah Himatul. 2017. Pengembangan Media Pembelajaran pada Mata Pelajaran Kearsipan Berbasis Multimedia dengan Menggunakan Aplikasi Autoplay Media Studio 8 untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X AP di SMK Negeri 2 Blitar. Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Hj. Wasiti S.Sos M.Si. (II) Dr. Hj. Madziatul Churiyah S.Pd M.M. Kata Kunci pengembangan media pembelajaran Kearsipan multimedia Autoplay Pendidikan adalah hal terpenting untuk menjadikan seseorang terdepan dalam berpikir dan bertindak. Hal ini tidak lepas dari proses pembelajaran yang dilakukan selama mengampu studi di sekolah. Apalagi dengan mulai diterapkannya kurikulum 2013 yang menggunakan pola pembelajaran berbasis multimedia membuat guru maupun siswa harus siap dan mampu menggunakan media berbasis multimedia selama proses pembelajaran. Disamping itu berdasarkan hasil wawancara kepada guru maupun siswa SMK Negeri 2 Blitar menyatakan perlu adanya media pembelajaran berbasis multimedia agar siswa mampu mengejar ketertinggalan teknologi mudah memahami materi serta lebih termotivasi untuk belajar. Sebab selama ini kurang adanya pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia. Hal tersebut akhirnya melatarbelakangi perlu dilakukan pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia di SMK Negeri 2 Blitar. Adapun tujuan dilakukannya pengembangan media pembelajaran yaitu 1) dihasilkan produk media pembelajaran berbasis multimedia dengan fokus pada mata pelajaran Kearsipan menggunakan aplikasi Autoplay Media Studio 8 pada Kompetensi Dasar menerapkan sistem penyimpanan arsip berdasarkan sistem subyek 2) menguji kelayakan produk dan 3) menguji keefektifan produk. Metode yang digunakan dalam pengembangan media pembelajaran yaitu model penelitian prosedural yang melalui tahapan-tahapan tertentu. Tahapan yang digunakan dalam pengembangan media pembelajaran adalah 3 (tiga) tahapan Sukmadinata yang dimodifikasi dari 10 tahapan Borg dan Gall yaitu 1) studi pendahuluan 2) penelitian media 3) uji media. Melalui tahapan tersebut untuk menguji kelayakan produk dilakukan uji ahli materi ahli media dan uji coba kelompok kecil. Validasi materi dilakukan oleh guru Kearsipan SMK Negeri 2 Blitar dengan menilai kesesuaian materi dengan Kompetensi Dasar tujuan pembelajaran dan video simulasi serta kelengkapan materi dan keteraluran materi. Sedangkan validasi media dilakukan oleh Dosen Jurusan Manajemen Universitas Negeri Malang untuk menilai kejelasan tulisan suara dan tampilan video serta kemudahan membuka dan menutup program kemenarikan gambar ilustrasi dan warna sekaligus kesesuaian tata letak tampilan dan kenyamanan saat digunakan. Selain itu sampel uji coba kelompok kecil dilakukan kepada 6 (enam) siswa kelas X AP 3 yang diambil dengan cara purposif sampling untuk melihat tingkatan berdasarkan prestasi. Selanjutnya uji coba kelompok lebih luas dilakukan pada kelas X AP 1 sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan dan kelas X AP 2 sebagai kelas kontrol yang tidak diberi perlakuan. Hal ini dilakukan untuk menguji keefektifan produk. Hasil yang diperoleh setelah melalui tahapan tersebut yaitu validasi ahli materi sebesar 95% validasi ahli media 78 57% dan rata-rata skor angket dari 6 (enam) siswa sebagai sampel uji coba kelompok kecil sebesar 83 33%. Rata-rata total skor keseluruhan sebesar 85 63% yang berarti pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia valid atau layak untuk digunakan. Adapun tingkat efektivitas media diambil dari perbandingan hasil postes siswa yang menunjukkan bahwa media pembelajaran cukup efektif digunakan karena hasil belajar kelas eksperimen 78 96% lebih besar daripada kelas kontrol 78 01%. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu 1) telah dihasilkan produk media pembelajaran berbasis multimedia dengan fokus pada mata pelajaran Kearsipan Kompetensi Dasar menerapkan sistem penyimpanan arsip berdasarkan sistem subyek 2) produk media pembelajaran layak untuk digunakan 3) produk media pembelajaran cukup efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Saran pengembangan lebih lanjut diperlukan wawasan yang luas mengenai aplikasi Autoplay Media Studio 8 agar dihasilkan produk pengembangan yang lebih interaktif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa serta perlu dilakukan penambahan Kompetensi Dasar atau digunakan pada mata pelajaran yang lainnya. ABSTRACT Solekah Himatul. 2017. Instructional Medium Development on Archives Lesson Based Multimedia with Using Autoplay Media Studio 8 Application to Improve Student s Achievement of Class X AP at SMK Negeri 2 Blitar. Thesis Department of Management Economic Faculty Universitas Negeri Malang. Advisor (I) Dra. Hj. Wasiti S.Sos M.Si. (II) Dr. Hj. Madziatul Churiyah S.Pd MM. Keywords development learning media archives multimedia Autoplay Education is essential to make people are in the forefront of thinking and acting. This cannot be separated from the learning process conducted during the study in school. Especially with the implementation of the 2013 curriculum that uses multimedia-based learning patterns making teachers and students must be ready and able to use multimedia-based media during the learning process. In addition based on the results of interviewing to teachers and students of SMK Negeri 2 Blitar stated the need for multimedia-based learning media so that students are able to catch up with technology easy to understand the material and more motivated to learn. Because so far lack of multimedia-based media development. It ultimately underwent the need to develop multimedia-based multimedia learning in SMK Negeri 2 Blitar. The purpose of the development of instructional media are 1) multimedia-based multimedia learning products are developed with focus on subjects Archives using Autoplay Media Studio 8 application on Basic Competence apply archive storage system based on the subject system 2) test the product feasibility and 3) test the effectiveness of the product. The method used in the development of instructional media is a procedural research model that through certain stages. The stages used in the development of learning media are 3 (three) modified Sukmadinata stages from 10 stages Borg and Gall namely 1) preliminary study 2) media research 3) media test. Through these stages to test the feasibility of the product tested material experts media experts and small group trials. Material validation is done by teacher of SMK Negeri 2 Blitar Archives by assessing material suitability with Basic Competence learning objectives and simulation video and complete and freedom materials. Media validation is conducted by Lecturer of Department of Management of State University of Malang to assess the clarity of writing sound and video display as well as the ease of opening and closing programs the attractiveness of images illustrations and colors as well as the suitability of the display layout and comfort when used. In addition small group trial samples were conducted to 6 (six) students of grade X AP 3 taken by purposive sampling to see the level based on achievement. Furthermore a wider group trial was conducted in class X AP 1 as treated experimental class and class X AP 2 as an untreated control class. This is done to test the effectiveness of the product. The results obtained after passing the stages are the validation of the material experts by 95% the validation of media experts 78.57% and the average questionnaire score of 6 (six) students as a sample of small group trials of 83.33%. The overall average total score of 85.63% means that the development of multimedia-based learning media is valid or feasible to use. The level of media effectiveness is taken from the comparison of postes result of students which shows that the learning media is quite effective because the result of experimental class learning is 78 96% bigger than control class 78 01%. The conclusion that can be taken are 1) has been produced multimedia-based media-based products with focus on subjects Archives Basic Competence apply archive storage system based on the subject system 2) learning media products feasible to use 3) instructional media products effective enough to improve the results student learning. Further development suggestions require extensive insight into the application of Autoplay Media Studio 8 to produce more interactive development products to improve students learning motivation as well as the need to add Basic Competencies or use on other subjects.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 02 Aug 2017 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/29141 |
Actions (login required)
 |
View Item |