Trianjaya, Arlinda Trianjaya (2021) Implementasi strategi pemasaran di media sosial dalam upaya meningkatkan pendapatan di wisata edukasi kampung tahu kota kediri / Arlinda Trianjaya. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Strategi pemasaran merupakan aktivitas yang dilaksanakan oleh beberapa individu yang bertujuan untuk memasarkan barang produksi guna meningkatkan pendapatan pada suatu perusahaan. Strategi pemasaran dapat juga diartikan sebagai suatu cara yang bisa dilakukan baik secara online maupun offline. Strategi pemasaran online ialah suatu negosiasi perdagangan barang maupun jasa yang dilakukan oleh produsen kepada konsumen melalui media internet. Sedangkan strategi pemasaran offline adalah upaya untuk menawarkan serta menarik minat konsumen terhadap produk yang diproduksi oleh produsen secara langsung. Adapun strategi pemasaran yang dilakukan oleh pemilik industri bertujuan untuk meningkatkan pendapatan yang dapat membantu perekonomian mereka. Perkembangan setelah diresmikannya Desa Tinalan menjadi wisata edukasi kampung tahu menajdikan kawasan ini semakin banyak dikenal oleh wisatawan. Tepatnya pada bulan Agustus 2019 Desa Tinalan diresmikan menjadi wisata edukasi kampung tahu oleh walikota Kediri. Penggunaan strategi pemasaran online yaitu melalui media sosial instagram selain itu pemilik industri juga melakukan strategi pemasaran offline dengan cara keliling untuk menjajakan hasil produksi di toko pusat oleh-oleh khas Kediri. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui (1) strategi pemasaran yang dilakukan oleh masyarakat industri kampung tahu untuk memasarkan barang produksi mereka selama ini (2) efektivitas implementasi strategi pemasaran kampung tahu melalui pengembangan wisata edukasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan prosedur pengumpulan data menggunakan teknik observasi wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data penyajian data penarikan kesimpulan dan verifikasi. Selanjutnya validitas dan pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) berdasarkan informan yang telah bersedia memberikan informasi mengenai wisata edukasi kampung tahu menjelaskan bahwa strategi pemasaran yang dilakukan oleh masing-masing pemilik industri menggunakan rancangan penjualan online yaitu melalui jejaring sosial instagram kemudian ada juga beberapa pemilik industri menggunakan media sosial facebook. Adapun alasan mereka menggunakan media sosial sebagai strategi pemasaran dikarenakan pada era sekarang ini segala macam bentuk informasi dapat diakses melalui smartphone sehingga media sosial dapat menjadi alternatif yang sesuai untuk memasarkan barang hasil produksi industri mereka. (2) perkembangan usaha mereka setelah diresmikannya Desa Tinalan menjadi wisata edukasi kampung tahu beberapa informan telah memberikan beragam informasi salah satunya mengenai perkembangan setelah diresmikannya Desa Tinalan sebagai wisata edukasi kampung tahu oleh walikota Kediri pada tahun 2019 beliau menjelaskan bahwa semenjak resmi menjadi wisata edukasi ini mulai dikenal oleh masyarakat luas. Masyarakat yang mengunjungi kampung ini bisa melihat langsung bagaimana proses produksi yang dilakukan oleh para pekerja kampung industri tahu dalam membuat aneka jajanan yang terbuat dari tahu.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sosiologi > S1 Pendidikan Sosiologi |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 14 Jun 2021 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/291117 |
Actions (login required)
 |
View Item |