Putri, Siswi Kusuma (2016) Pengembangan modul administrasi humas dan keprotokolan model guided discovery untuk meningkatkan hasil belajar siswa (studi pada program keahlian administrasi perkantoran kelas XI SMKN 1 Turen Kabupaten Malang) / Siswi Kusuma Putri. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Putri S.K.2016.PengembanganModulAdministrasiHumasdanKeprotokolan Model Guided Discovery UntukMeningkatkanHasilBelajarSiswa (StudiPada Program KeahlianAdministrasiPerkantoranKelas XI SMKN 1 TurenKabupaten Malang).Skripsi JurusanManajemen Program Studi S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran FakultasEkonomi UniversitasNegeriMalang.Pembimbing (1)Drs.H.GatotIsnani M.Si (2) Drs. H.Mohammad Arief M.Si. KataKunci penelitian pengembangan bahan ajar modul pembelajaran hasil belajar Pengembangan modul Administrasi Humas dan Keprotokolan yang sesuai dengan Kurikulum 2013sangat dibutuhkan karena modul yang tersedia masih mengacu pada kurikulum lama. Melalui pengembangan modul ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI program keahlian Administrasi Perkantoran pada kompetensi dasar Mendeskripsikan Ruang Lingkup Pertemuan/Rapat. Pengembangan modul ini bertujuan untuk (1) menghasilkanmodulAdministrasiHumasdanKeprotokolansesuaidengan model guided discoverypadakompetensidasarMendeskripsikanRuangLingkupPertemuan/Rapatpadasiswa SMK kelas XI program keahlianAdministrasiPerkantoran (2) untukmengetahuikelayakanmodul yang telahdihasilkanmelaluihasilvalidasi dan (3) untukmengetahuiperbedaanhasilbelajarsiswa yang menggunakanmoduldengansiswa yang tidakmenggunakanmodulAdministrasiHumasdanKeprotokolan model guided discovery. Model penelitian dan pengembangan yang digunakan adalah model penelitian dan pengembangan Borg Galldengan langkah-langkah yang telah disesuaikan dengan keadaan lapangan dan batas waktu yang diberikan sekolah yaitu (1) penelitiandanpengumpulan data (2) perencanaan (3) pengembangandrafproduk (4) ujicobalapanganawal (5) revisihasilujicoba (6) ujicobalapangan dan (7) penyempurnaanprodukakhir. Validasi modul dilakukan oleh 2 ahli modul 2 ahli materi dan 31 siswa. Jenis data yang terdapat dalam penelitian dan pengembangan ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif terdiri dari hasil wawancara observasi serta kritik dan saran dari validator ahli dan pengguna (siswa) terhadap modul yang sudah dihasilkan. Data kuantitatif terdiri dari perhitunganskorpadalembarvalidasiolehahlimodul ahlimateri dan pengguna (siswa) hasil tarafkesukaransoal dandayapembedasoal sertahasilposttestpadakelas eksperimen dankelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah lembar validasi tes tertulis pedoman wawancara dan lembar observasi.Teknik analisis data yang digunakan untuk mengukur kelayakan modul adalah dengan validitas.Untuk menganalisis butir soalposttest yang baikdigunakan taraf kesukaran dan daya pembeda soal. Sedangkan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kontrol adalah menggunakan independent sample t testdengan taraf kesalahan 5%. Hasil berupa modul yang telah divalidasi oleh ahli modul adalah 72 22% yang menunjukkan bahwa modul cukup valid hasil validasi ahli materi adalah 74 77% yang menunjukkan bahwa modul cukup valid dan hasil validasi pengguna (siswa) adalah 85 47% yang menunjukkan bahwa modul sangat valid. Setelah melaksanakan pembelajaran pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diperolehrata-rata nilai posttest89 13 untuk kelas eksperimen dengan standar deviasi sebesar 6 576 dan 83 97 untuk kelas kontrol dengan standar deviasi sebesar 8 349.Selanjutnya analisisuji t menunjukkanbahwanilai t _ hitung 61502 12310 t 12311 _ tabel (2 704 61502 2 000) denganprobabilitas 61500 0 05 (0 009 61500 0 05) makaH_0 ditolak. Artinyaadaperbedaan yang signifikan rata-rata hasilbelajarantarakelaseksperimendankelaskontrol. Kajian produk dari penelitian dan pengembangan ini adalah (1) produk yang dihasilkanberupamodulAdministrasiHumasdanKeprotokolan model guided discovery (2) hasil validasi oleh ahli modul menunjukkan kriteria cukup valid validasi oleh ahli materi cukup valid dan validasi pengguna (siswa) sangat valid (3) berdasarkanhasilposttest terdapatperbedaan yang signifikanantarahasilbelajarsiswakelaseksperimendankelaskontrol.Saran pemanfaatan modul pembelajaran bagi siswa yaitu (1) siswadisarankan membacadanmengikutipetunjukpenggunaanmodulkarenasaat proses pembelajaran guru hanyasebagaifasilitator siswasendiri yang harusaktifdanmembangunkonsep (2) apabilaadahal-hal yang masihbelumdimengerti siswadapatmenanyakankepada guru matapelajaran yang bersangkutan. Saran pemanfaatan modul pembelajaran bagi guru yaitu (1)gurudisarankan agar menggunakanmodulAdministrasiHumasdanKeprotokolan model guided discoverypegangan guru dalam proses pembelajaran (2) saat proses pembelajaran guru tidaklagimenjelaskanmateritetapibertindaksebagaifasilitatordanpembimbingsiswadalammenemukankonsep (3)sebaiknya guru dapatmenguasaikelas agar mampumengarahkansiswamempelajarimodulAdministrasiHumasdanKeprotokolan model guided discovery. Saran pengembangan lebih lanjut pada penelitian dan pengembangan modul pembelajaran adalah menambahkankompetensidasarpadamodul tidakhanyasatukompetensidasarsaja. Moduljugaperluditambahkanlebihbanyaksoal-soal yang mengacu pada ranah psikomotorik.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/29086 |
Actions (login required)
 |
View Item |