Aryani, Tiara Novita Aryani (2023) Pendampingan women\'s crisis center terhadap santriwati korban kekerasan seksual di kabupaten jombang / TIARA NOVITA ARYANI. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kabupaten Jombang merupakan daerah yang dikenal luas sebagai Kota Santri. Sepanjang tahun 2019-2020 terdapat dua kasus kekerasan seksual yang menimpa santriwati yaitu kekerasan seksual oleh Subechan di Kecamatan Ngoro dan kekerasan seksual oleh Subechi di Kecamatan Ploso. Kedua pelaku tersebut merupakan tenaga pendidik di pondok pesantren. Kekerasan seksual terhadap santriwati tersebut terjadi karena pelaku melakukan manipulasi terhadap korban dengan menggunakan dogma agama. Hal tersebut dipengaruhi oleh hubungan keduanya yang masih bersifat patron klien yaitu hubungan dengan ketimpangan relasi kuasa yang besar. Dengan demikian kekerasan seksual yang dilakukan oleh pelaku dengan kedudukan dan statusnya yang lebih tinggi menyebabkan beberapa dampak bagi santriwati. Secara psikologis santriwati korban kekerasan seksual dapat mengalami gangguan emosial perilaku dan kognisi serta berpotensi mengalami Post Traumatic Stress Disorder. Kemudian proses hukum juga cenderung tidak berorientasi pada dampak yang dialami oleh korban. Mengingat pelaku memiliki basis keagamaan yang kuat dengan pengikut yang banyak maka seringkali menyebabkan santriwati korban kekerasan seksual mengalami teror ancaman dan intimidasi. Lalu secara teologis juga menimbulkan kekecewaan yang besar terhadap pelaku yang dikenal sebagai figur terhormat dalam masyarakat. Oleh karena itu pendampingan terhadap santriwati korban kekerasan seksual di Kabupaten Jombang sangat diperlukan. Women rsquo s Crisis Center Jombang merupakan lembaga yang aktif dalam melakukan pendampingan terhadap santriwati korban kekerasan seksual dan bahkan dalam upayanya tersebut membentuk suatu aliansi. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pendampingan Women rsquo s Crisis Center terhadap santriwati korban kekerasan seksual di Kabupaten Jombang. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan (1) kekerasan seksual terhadap santriwati di Kabupaten Jombang (2) pelaksanaan pendampingan Women rsquo s Crisis Center terhadap santriwati korban kekerasan seksual di Kabupaten Jombang (3) faktor pendukung dalam pendampingan Women rsquo s Crisis Center terhadap santriwati korban kekerasan seksual di Kabupaten Jombang (4) faktor penghambat dalam pendampingan Women rsquo s Crisis Center terhadap santriwati korban kekerasan seksual di Kabupaten Jombang dan (5) upaya Women rsquo s Crisis Center untuk menangani faktor penghambat dalam pendampingan terhadap santriwati korban kekerasan seksual di Kabupaten Jombang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Jenis penelitian ini dipilih karena penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendampingan Women rsquo s Crisis Center terhadap santriwati korban kekerasan seksual di Kabupaten Jombang secara sistematis dan akurat sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan. Pada penelitian ini peneliti berperan sebagai human instrument dan hadir secara langsung untuk mengumpulkan data. Lokasi penelitian ini yaitu Women rsquo s Crisis Center Jombang. Sumber data dalam penelitian ini meliputi informan peristiwa dan dokumen. Kemudian teknik yang diterapkan dalam mengumpulkan data meliputi wawancara observasi dan studi dokumen serta untuk menganalisis data menggunakan teknik interaktif meliputi data collection data condensation data display dan conclusion. Pada pengecekan keabsahan penelitian dilakukan dengan meningkatkan ketekunan dan triangulasi berupa triangulasi sumber dan triangulasi teknik pengumpulan data. Tahapan dalam penelitian meliputi tahap pra-lapangan tahap pekerjaan lapangan tahap analisis data dan tahap pelaporan. Terdapat beberapa hasil pada penelitian ini meliputi (1) kekerasan seksual terhadap santriwati disebabkan oleh ketimpangan relasi kuasa dan rendahnya mentalitas serta moralitas pelaku (2) pendampingan yang dilakukan Women rsquo s Crisis Center Jombang berupa pendampingan hukum advokasi terhadap proses penegakan hukum dan advokasi kebijakan (3) faktor pendukung internal dalam pendampingan yaitu tingginya solidaritas dan kemampuan staf dalam berjejaring sedangkan faktor pendukung eksternal meliputi dukungan dan kesempatan menyampaikan rekomendasi kepada Kementerian Agama tingginya solidaritas dalam aliansi dukungan dari forum dan media nasional Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah serta audiensi dengan Kejaksaan dan KemenPPPA (4) faktor penghambat dalam pendampingan berasal dari berbagai pihak meliputi korban dan keluarga ketokohan pelaku keluarga dan pondok pesantren yang menaungi pelaku aparat penegak hukum simpatisan pelaku dan masyarakat umum Pemerintah Kabupaten Jombang media serta LPSK (5) upaya yang dilakukan Women rsquo s Crisis Center Jombang untuk menangani faktor penghambat yaitu dengan menerapkan strategi advokasi. Saran yang diberikan oleh peneliti setelah melakukan penelitian mengenai pendampingan Women rsquo s Crisis Center terhadap santriwati korban kekerasan seksual di Kabupaten Jombang meliputi (1) bagi Women rsquo s Crisis Center Jombang agar dapat mengembangkan bentuk pendampingan yaitu pendampingan psikologis dan pendampingan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang mengingat terdapat santriwati korban kekerasan seksual yang berada di bawah umur dan masih perlu untuk melanjutkan pendidikan (2) bagi pondok pesantren agar mengembangkan suatu sistem yang adil gender dan membuka layanan pengaduan kekerasan seksual yang berorientasi pada kepentingan korban (3) bagi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan agar dapat mengembangkan suatu sistem yang adil gender dan membuka layanan pengaduan kekerasan seksual serta dapat memperbanyak kajian terbaru mengenai kekerasan seksual gender dan pemberdayaan perempuan (4) bagi masyarakat agar meningkatkan kesadaran bahwa kekerasan seksual dapat terjadi di mana saja dan dilakukan oleh siapa saja sehingga masyarakat juga dapat terlibat sebagai support system bagi korban dan proses penegakan hukum (5) bagi peneliti selanjutnya agar dapat berfokus untuk melakukan penelitian sejenis di kalangan santri dan santriwati karena penelitian mengenai hal tersebut masih belum ada. Kata kunci pendampingan santriwati kekerasan seksual
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 31 May 2023 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2023 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/290109 |
Actions (login required)
 |
View Item |