Pengaruh persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan prifesional guru terhadap prestasi belajar yang dimediasi oleh motivasi belajar mata pelajaran Produktif (studi pada kelas X dan XII Kompetensi Keahlian APK SMKN 1 Pasuruan) / Nikmatul Khasan - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan prifesional guru terhadap prestasi belajar yang dimediasi oleh motivasi belajar mata pelajaran Produktif (studi pada kelas X dan XII Kompetensi Keahlian APK SMKN 1 Pasuruan) / Nikmatul Khasan

Khasanah, Nikmatul (2015) Pengaruh persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan prifesional guru terhadap prestasi belajar yang dimediasi oleh motivasi belajar mata pelajaran Produktif (studi pada kelas X dan XII Kompetensi Keahlian APK SMKN 1 Pasuruan) / Nikmatul Khasan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

i ABSTRAK Khasanah N. 2015. Pengaruh Persepsi Siswa tentang Kompetensi Pedagogik Kepribadian Sosial dan Profesional Guru terhadap Prestasi Belajar yang Dimediasi oleh Motivasi Belajar Mata Pelajaran Produktif (Studi Pada Kelas X dan XI Kompetensi Keahlian APK SMKN 1 Pasuruan). Skripsi. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Agus Hermawan M.Si. GradDipMgt. M.Bus. (II) Lohana Juariyah S.E. M.Si. Kata kunci Persepsi Siswa tentang Kompetensi Pedagogik Kepribadian Sosial dan Profesional Guru Prestasi Belajar Siswa Motivasi Belajar Siswa Guru memiliki peranan penting dalam dunia pendidikan Karena guru memegang kunci dalam pendidikan dan pengajaran di sekolah. Guru adalah pihak yang paling dekat berhubungan dengan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah dan guru merupakan pihak yang paling besar peranannya dalam menentukan keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan pendidikan. Oleh karena itu pembinaan dan pengembangan terhadap guru merupakan hal mendasar dalam pendidikan. Seorang guru dituntut untuk memiliki sikap profesional dalam melaksanakan tugasnya. Sikap profesional dapat ditunjukkan dengan guru memiliki beberapa kompetensi yang mendasari untuk seorang guru yaitu kompetensi pedagogik kepribadian sosial dan profesional. Dari kompetensi guru tersebut dapat menciptakan suasana dalam belajar menjadi nyaman dan optimal sehingga menumbuhkan persepsi siswa yang positif. Dengan persepsi siswa yang positif tersebut akan menumbuhkan motivasi belajar siswa hal ini akan dapat mempengaruhi tindakan siswa dalam mencapai tujuannya yaitu prestasi belajar yang memuaskan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Deskripsi persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik kepribadian sosial dan profesional guru. (2) Deskripsi motivasi belajar dan prestasi belajar siswa. (3) Pengaruh secara langsung persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik kepribadian sosial dan kepribadian guru terhadap prestasi belajar mata pelajaran produktif kelas X dan XI kompetensi keahlian APK SMKN 1 Pasuruan. (4) Pengaruh secara langsung motivasi belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran produktif kelas X dan XI kompetensi keahlian APK SMKN 1 Pasuruan. (5) Pengaruh secara tidak langsung persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik kepribadian sosial dan profesional guru terhadap prestasi belajar yang dimediasi oleh motivasi belajar mata pelajaran produktif kelas X dan XI kompetensi keahlian APK SMKN 1 Pasuruan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis statistik deskriptif analisis statistik inferensial dengan regresi linier berganda dan analisis jalur (Path Analysis). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik (X1) kompetensi kepribadian (X2) kompetensi sosial (X3) dan kompetensi profesional (X4). Sedangkan variabel terikatnya adalah prestasi belajar siswa (Q) dan variabel interveningnya adalah motivasi belajar siswa (Z). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI Kompetensi Keahlian APK SMKN 1 Pasuruan yang berjumlah 140 siswa. Skala ii yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert dengan lima opsi jawaban yaitu sangat setuju dengan skor 5 setuju dengan skor 4 ragu-ragu dengan skor 3 tidak setuju dengan skor2 dan sangat tidak setuju dengan skor 1. Untuk mempermudah peneliti memberikan gambaran tentang kompetensi guru maka distribusi frekuensi yang menyatakan sangat setuju menjadi sangat baik setuju menjadi baik ragu-ragu menjadi kurang baik tidak setuju menjadi tidak baik dan sangat tidak setuju menjadi sangat tidak baik. Untuk memberikan gambaran tentang motivais belajar siswa maka distribusi frekuensi sangat setuju menjadi sangat tinggi setuju menjadi tinggi ragu-ragu menjadi kurang tinggi tidak setuju menjadi rendah dan sangat tidak setuju menjadi sangat rendah. Sedangkan hasil belajar diklasifikasikan menjadi sangat baik (4 00-3 51) baik (3 50-2 51) cukup (2 50- 1 51) dan kurang baik (1 50-1 00). Teknik pengumpulan data menggunakan metode kuesioner dan dokumentasi. Untuk uji kelayakan instrumen digunakan uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan program IBM Statistics 20. Penelitian ini menggunakan tiga model asumsi klasik yaitu (1) Uji normalitas dengan melihat grafik P-P Plot of Regression Standardized Residual. (2) Uji heterokedastisitas dengan melihat grafik scatterplot. (3) Uji multikolinearitas yang dilihat dari nilai VIF (Variance Inflating Factor) dan Tolerance. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa (1) Model regresi memenuhi asumsi normalitas hal ini dibuktikan dengan menggunakan metode grafis dimana data menyebar di sekitar garis diagonal dan arahnya mengikuti arah garis diagonal. (2) model regresi tidak terjadi gejala heterokedastisitas karena titik-titik pada grafik scatterplot menyebar secara acak todak membentuk sebuah pola tertentu dan menyebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. (3) model regresi tidak terjadi multikolinearitas karena nilai VIF kurang dari 10 dan nilai Tolerance mendekati nilai 1. Jadi model regresi layak untuk digunakan. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa (1) Persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru dapat diklasifikasikan baik. (2) Persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru dapat diklasifikasikan baik. (3) Persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru dapat diklasifikasikan baik. (4) Persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru dapat diklasifikasikan baik. (5) Motivasi belajar siswa dapat diklasifikasikan tinggi. (6) Prestasi belajar siswa dapat diklasifikasikan baik. Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda dan analisis jalur (analysis path) menunjukkan bahwa (1) Terdapat pengaruh secara langsung persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru terhadap prestasi belajar mata pelajaran produktif. (2) Terdapat pengaruh secara langsung persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru terhadap prestasi belajar mata pelajaran produktif. (3) Terdapat pengaruh secara langsung persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru terhadap prestasi belajar mata pelajaran produktif. (4) Terdapat pengaruh positif persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru terhadap prestasi belajar mata pelajaran produktif. (5) Terdapat pengaruh secara langsung motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar mata pelajaran produktif. (6) Terdapat pengaruh secara tidak langsung persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru terhadap prestasi belajar mata pelajaran produktif yang dimediasi oleh motivasi belajar. (7) Terdapat pengaruh secara tidak langsung persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru terhadap prestasi belajar mata pelajaran produktif yang dimediasi oleh motivasi belajar. (8) Terdapat pengaruh secara tidak langsung persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru iii terhadap prestasi belajar mata pelajaran produktif yang dimediasi oleh motivasi belajar. (9) Terdapat pengaruh secara tidak langsung persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru terhadap prestasi belajar mata pelajaran produktif yang dimediasi oleh motivasi belajar. Variabel persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru mempunyai pengaruh yang dominan terhadap variabel yang lain yaitu sebesar 4 008. Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti menyarankan (1) Bagi guru mata pelajaran produktif kelas X dan XI Kompetensi Keahlian APK diharapkan dapat meningkatkan kompetensi profesionalismenya dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan mengikuti seminar atau pelatihan untuk mengembangkan kompetensinya serta dapat memperluas ilmu di bidang yang ditekuinya. (2) Bagi Kepala Pimpinan Lembaga SMKN 1 Pasuruan diharapkan dapat mengadakan memfasilitasi dan memberikan kesempatan kepada guru SMKN 1 Pasuruan untuk mengikuti beberapa seminar dan pelatihan untuk menunjang profesinya. (3) Bagi siswa SMKN 1 Pasuruan dapat meningkatkan motivasi intrinsiknya karena demikian hasrat untuk berprestasi akan terus melekat pada diri siswa. (4) Bagi peneliti selanjutnya dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai referensi untuk pengembangan analisis penelitian selanjutnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran
Depositing User: library UM
Date Deposited: 24 Aug 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/29003

Actions (login required)

View Item View Item