Pengembangan modul kearsipan berbasis guided inquiry untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi komputerisasi kearsipan (studi pada siswa kelas X Administrasi Perkantoran di SMKN 1 Turen) / Ach. Rafsanzany Zainul Muttaqin. - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan modul kearsipan berbasis guided inquiry untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi komputerisasi kearsipan (studi pada siswa kelas X Administrasi Perkantoran di SMKN 1 Turen) / Ach. Rafsanzany Zainul Muttaqin.

Muttaqin, Ach. Rafsanzany Zainul (2015) Pengembangan modul kearsipan berbasis guided inquiry untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi komputerisasi kearsipan (studi pada siswa kelas X Administrasi Perkantoran di SMKN 1 Turen) / Ach. Rafsanzany Zainul Muttaqin. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Muttaqin Achmad Rafsanzany Zainul. 2015. Pengembangan Modul Kearsipan Berbasis Guided Inquiry Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Komputerisasi Kearsipan (Studi pada Siswa Kelas X Administrasi Perkantoran di SMKN 1 Turen). Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Heny Kusdiyanti S.Pd. M.M (II) Lohana Juariyah S.E. M.Si. Kata kunci pengembangan modul guided inquiry hasil belajar komputerisasi kearsipan Penelitian pengembangan ini didasari oleh terbatasnya bahan ajar Mata Pelajaran Kearsipan. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa bahan ajar Kearsipan masih terbatas serta sumber yang digunakan dalam pembelajaran masih belum lengkap keaktifan siswa dalam proses pembelajaran juga masih rendah. Pembelajaran Kearsipan dengan menggunakan modul yang diintegrasikan dengan metode guided inquiry diharapkan dapat membuat siswa aktif dalam diskusi kelompok berfikir kritis serta dapat memecahkan suatu permasalahan. Tujuan penelitian ini adalah 1) menghasilkan modul pembelajaran Kearsipan berbasis guided inquiry pada materi Komputerisasi Kearsipan siswa Kelas X SMK Program Keahlian Administrasi Perkantoran 2) mengetahui kelayakan modul yang telah dikembangkan melalui hasil validasi. 3) mengetahui perbedaan hasil belajar kelas kontrol dengan kelas eksperimen. Rancangan penelitian ini diadaptasi dari model 4-D Thiagarajan S. Semmel D.S. Semmel M.I terdiri dari empat tahap yaitu mendefinisikan (define) merancang (design) mengembangkan (develop) dan menyebarkan (dessiminate). Validasi dilakukan oleh 2 orang dosen Jurusan Manajemen Program Studi Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Malang sebagai validator ahli media dan ahli pembelajaran 2 orang guru Mata Pelajaran Kearsipan SMKN 1 Turen dan SMK Tekstil Pandaan sebagai validator ahli materi dan 6 siswa Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMKN 1 Turen sebagai subjek uji coba. Produk yang dikembangkan berupa modul pembelajaran Kearsipan pada materi Komputerisasi Kearsipan. Sajian dan analisis data pada penelitian ini dibedakan menjadi empat aspek yaitu (1) aspek kelayakan isi (2) aspek kelayakan penyajian (3) aspek kelayakan bahasa dan (4) aspek kelayakan kegrafikan. Berdasarkan penilaian pada keempat aspek tersebut diperoleh data bahwa modul ini termasuk kategori layak digunakan dengan hasil persentase rata-rata uji validasi dari keempat aspek tersebut 90%. Berdasarkan hasil post test siswa kelas kontrol dan eksperimen presentase kelas eksperimen lebih tinggi ysng menunjukkan 87% sedangkan kelas kontrol 79%. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan modul dapat meningkatkan hasil belajar. Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti menyarankan (1) Pemanfaatan bagi siswa agar menggunakan modul ini karena dalam modul sudah menerapkan strategi pembelajaran guided inquiry. Hal ini dimaksudkan untuk membentuk sikap mandiri siswa ketika belajar juga membantu proses berpikir siswa untuk lebih berkembang dan berpikir kritis. (2) Saran pemanfaatan bagi guru sebaiknya modul ini digunakan dalam pembelajaran karena sangat membantu untuk menuntun siswa menemukan sendiri bagaimana konsep komputerisasi kearsipan. Selain itu guru tidak lagi harus menjelaskan atau mencatatkan materi guru berperan sebagai fasilitator yang memandu siswa dalam merumuskan konsep sekaligus sebagai pihak yang akan dijadikan tempat bertanya oleh siswa jika terdapat kesulitan. (3) Saran Peneliti Lebih Lanjut sebaiknya dalam mengembangkan modul bahasa yang digunakan dalam modul harus menggunakan bahasa yang lebih mudah dipahami oleh siswa serta tampilan atau kegrafikaan yang lebih menarik agar siswa lebih tertarik untuk mempelajarinya. 8195

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 02 Jul 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/28996

Actions (login required)

View Item View Item